The Diary Game, Minggu 26 February 2023 ( Mengantar Lintoe Abi Cut Dayah Uswatun Hasanah)

in Steem SEAlast year

Screenshot_20230227-112132_1.png

31Q3JAt52XV33ydbCajcM9KYfW3Err8BpJwnruA98CJTBfU3Q7mA6zc8MsxU2DLedwveZ52acrR1tMSTxqD6q6jDejqNN5sQXaDyV6yUFzcDnz6qxa4AvK2yQARuyh...hYqHeB6dw3ByfegfNhjxKzZ1tV5YLuUhDTTZqrxNUnmdQUkCdY9YjS3Yc9Dn8q85qEQJywL5yET6svqXPFUJcJyNgh3BZH2P8nuPPoozRUgLxsEmgVB6vLssc.jpeg

Assalamualaikum sahabat steemians...!

Bagaimana kabarnya pagi ini?
Semoga kita senantiasa dalam keberkahan dan kebahagiaan sampai selamanya aamiin.

Kembali lagi dengan saya @muthmainnah,pada hari ini saya akan berbagi kisah tentang pengalaman saya mengantar lintoe Abi Cut Dayah Uswatun Hasanah Blang Nibong.

Pagi-pagi sekali saya sudah bangun untuk melaksanakan ibadah shalat subuh. Setelah shalat selesai saya langsung bergegas ke dapur dan mengambil ikan dari kulkas untuk dibersihkan dan kemudian dilanjutkan dengan memotong sayur untuk dimasak juga karena jam 9 nantinya saya berencana pergi mengantarkan lintoe ke IDI CUT. Dari kemarin saya sangat khawatir jika anak-anak tau kalau saya tidak ikutan pulang ke Karing bersama mereka. Saya tidak bisa membawa anak-anak kali ini apalagi sang ayah juga tidak ikutan. Kebetulan hari ini adalah hari tepung tawar peletakan batu pertama adik ipar jadi saya sarankan kepada sang suami untuk membawa mereka kesana. Mungkin mereka tidak terlalu curiga apalagi kalau kami sudah biasa kemana-mana naik motornya masing-masing.

Setelah selesai menyiapkan makan pagi, anak-anak juga sudah siap dengan pakaiannya dan mereka hanya menunggu sang ayah untuk bersiap-siap. Saya izin kerumah ibu sebentar untuk mengambil beberapa pisang dan yang intinya adalah untuk menitipkan sibungsu. Tidak ada satu pun dirumah akhirnya saya pun ke tambak karena sepertinya mereka disana. Setelah sampai disana saya langsung memberikan di bungsu untuk ibu, walaupun sebenarnya tidak tega tapi apa boleh buat. Kemudian saya langsung pulang untuk mengambil pisang dirumah ibu dan kemudian saya langsung pulang, setibanya di rumah anak-anak belum berangkat juga. Sebelum siap-siap saya sarapan dulu supaya lebih aman dalam perjalanannya. Mereka sempat bertanya-tanya juga namun saya pastikan jawaban saya tidak akan membuat mereka curiga. Akhirnya setelah sekian lama menunggu anak-anak pun berangkat bersama sang ayah kerumah neneknya di Karing.

IMG_20230226_091838_460.jpg

Siap-siap untuk intat lintoe

Setelah mereka berangkat saya langsung buru-buru untuk menyiapkan diri supaya kalaupun mobilnya datang mereka tidak harus menunggu lagi. Rupanya setelah siap saya harus menunggu mobil lagi karena mereka juga memantau keberangkatan rombongan. Dan setelah sekian lama menunggu akhirnya kamu pun berangkat, semoga Allah mudahkan perjalanan kami hari ini aamiin.

IMG_20230226_105756_870.jpg

Isi bensin pertama ketika berangkat

Dalam perjalanan kami mengisi bensin terlebih dahulu supaya perjalanannya aman dan terkendali. Setelahnya perjalanan langsung dilanjutkan lagi,sempat hujan di beberapa titik dan kami langsung melaju dengan penuh hati-hati. Jodoh tidak akan ketukar apalagi ditukar,Abang sepupu kami yang berasal dari pesisir Allah takdirkan jodohnya pula dengan seorang wanita dari pesisir juga. Apapun yang terjadi doa baik kami selalu menyertai mereka, sakinah mawadah warahmah hingga ke SyurgaNya aamiiinn.

IMG_20230226_131805_469.jpg

IMG_20230226_131648_662.jpg

Sampai di Idi Seuneubok Batoh

Setelah melewati beberapa tanjakan dan tikungan akhirnya kami sampai di tempat tujuan dengan aman. Setelah memarkir mobil di tempat yang sudah disediakan kami langsung buru-buru untuk masuk apalagi gerimis juga mulai turun lagi. Tidak ada yang menyangka pada pertengahan jalan hujan turun lebih lebat lagi sempat berlindung di sebuah kios terdekat tapi akhirnya para harus melanjutkan perjalanan kami. Tibalah kami di bawah sebuah tenda depan rumah yang disediakan untuk kaum pria dan hujan pun seketika lebih lagi tidak ada pilihan selain harus mengantri pada jalur lelaki. Setelah makannya selesai kami langsung bangun dan beranjak pergi,sayang karena masih banyak orang yang berdiri. Akhirnya mempelai pun tidak sempat diabadikan dalam sebuah memori karena keadaan yang tidak mungkin dengan semua ini. Saya tidak bisa membayangkan jika anak-anak saya ikut sertakan hari ini.

IMG_20230226_145705_770.jpg

IMG_20230226_145154_715.jpg

Singgah di Mesjid Ba'lawi

Rombongan pelan-pelan mulai sunyi dan beranjak pergi ada yang langsung pulang dan sebagian ada juga yang melanjutkan perjalanan lagi. Kami langsung pulang dan menyempatkan diri singgah di Mesjid Ba'lawi untuk melaksanakan shalat dhuhur. Setelah shalat sempat istirahat sambil menikmati keindahan di sekitar mesjid ini semoga Allah senantiasa merahmati Almarhum habib Muhammad bin habib Alathas yang mendirikan mesjid ini.

IMG_20230226_155620_693.jpg

Beli roti bakar di lhokseukon

Perjalanan pun dilanjutkan lagi dan akhirnya kami pun tiba di lhokseukon untuk membelikan sesuatu yang akan dibawakan untuk anak-anak yang tinggal di rumah. Setelah diskusi bersama akhirnya kami pun memutuskan untuk membeli roti bakar dan buah-buahan. Tidak lama kemudian roti bakar sudah siap dan saya langsung beranjak ke tempat penjualan buah-buahan. Penimbangan dan pembayaran sudah selesai dan kami langsung naik mobil dan jalan lagi.

IMG_20230226_162920_239.jpg

Isi bensin di SPBU Teupin Punti

Setibanya di Teupin punti kami singgah untuk ngisi minyak lagi supaya perjalanannya lebih lancar lagi. Jalan demi jalan kami lewati Dan akhirnya kami pun tiba dirumah kembali. Setelah turun dari mobil saya langsung buru-buru ke rumah ibu untuk menjemput si bungsu. Setelah sampai dirumah ibu saya sempat menemani si bungsu makan dan tiba-tiba kakak dan Abang saya pun tiba dirumah ibu. Sempat duduk dan mengobrol bersama dan kemudian langsung pamitan karena saya belum melaksanakan shalat asar. Setibanya dirumah saya langsung buru-buru berwudhuk dan melaksanakan shalat asar sedangkan sibungsu duduk dan sesekali berdiri diamping untuk menanti. Setelah selesai shalat asar saya masih bersama sibungsu sedangkan anak-anak masih belum pulang bersama ayahnya. Sempat menghubungi dan katanya sedang berada dalam perjalanan pulang. Tidak lama kemudian azan magrib pun berkumandang dan saya langsung melanjutkan untuk melaksanakan shalat magrib lagi. Setelah selesai shalat magrib dan anak-anak sudah tiba di rumah,sang ayah juga langsung buru-buru untuk melaksanakan shalat magrib supaya tidak terlambat dan luput waktunya.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@radjasalman,@waterjoe dan semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Wassalam,

Salam hangat

@muthmainnah

31Q3JAt52XV33ydbCajcM9KYfW3Err8BpJwnruA98CJTBfU3Q7mA6zc8MsxU2DLedwveZ52acrR1tMSTxqD6q6jDejqNN5sQXaDyV6yUFzcDnz6qxa4AvK2yQARuyh...hYqHeB6dw3ByfegfNhjxKzZ1tV5YLuUhDTTZqrxNUnmdQUkCdY9YjS3Yc9Dn8q85qEQJywL5yET6svqXPFUJcJyNgh3BZH2P8nuPPoozRUgLxsEmgVB6vLssc.jpeg

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

 last year 
Club100
DescriptionAction
Plagiarism-Free✅️
Bot-Free✅️
Verified User✅️
Beneficiary Rewards✅️
Support burnsteem25✅️
Voting CSI11.5

Terimakasih telah berbagi bersama disini.