The Diary Game | 26 November 2023 | Hari Liburku Berkebun
Edited by Canva
HUJAN yang mengguyur Banda Aceh dan sekitarnya sepanjang beberapa hari terakhir, punya imbas besar. Imbasnya bagi saya adalah, menjadi malas berkebun, karena kebecekan yang menggangu. Pas hari libur, Minggu saya pun melanjutkan lagi hobi itu.
Kebetulan, pagi Minggu cuaca jauh lebih bersahabat. Karena itu, saya sudah merencanakan untuk menuntaskan berkebun kecil-kecilan. Sebab, beberapa bibit tanaman yang saya semai sudah masanya pindah tanam. Apalagi media tanam juga sudah siap.
Namun, yang pertama saya lakukan adalah membersihkan tumpukan serai. Serai yang tumbuh rindang sudah masanya pembersihan. Baru kemudian, saya memberi tawoe untuk kacang panjang. Lalu memberi pupuk untuk jagung yang masih kecil-kecil.
Ada juga pohon pepaya yang harus dibuang, karena tumbuhnya terlalu rapat. Setelah tuntas menanam kembali pohon kates dan kacang panjang, baru kemudian saya melakukan pruning pohon mangga. Selain itu saya terpaksa juga menyayat batangnya agar bisa segera berbuah.
Dahannya yang menjulang saya buang. Lalu dahan tersisa saya tarik ke bawah agar tidak naik ke atas dan juga mudah perawatan. Tak terasa waktu azan berkumandang. Usai ibadah dan makan siang, saya melanjutkan kembali.
Kali ini membuang beberapa cabang pohon kelengkeng. Lalu dilanjutkan dengan menempatkan kantong-kantong pupuk di bawah jambu black jack. Pupuk ini untuk stok. Rencana saat musim kemarau tiba, saya jemur lalu saya fregmentasi untuk pupuk bersama sekam bakar.
Setelah tuntas ini, baru saya melanjutkan dengan memindahkan bibir tomat ke dalam polibag kecil. Sedangkan bibit cabe masih terlalu kecil, sehingga saya tunda dulu. Tapi, sebelum itu, saya harus menambahkan lagi media tanam dengan pupuk kandang. Kelar.
Setelah itu baru saya merasa fresh. Masuk ke dalam berencana istirahat. Sebelum itu saya membersihkan diri lebih dulu. Belum kelar urusan kamar kecil, hujan deras turun. Lalu reda sejenak. Kemudian turun lagi dengan intensitas sedang.
Karena hujan, saya pun memilih beristirahat. Baru bangun saat menunaikan ibadah Ashar. Saya lihat jam sudah pukul lima sore. Selesai ibadah saya pun ingin menikmati secangkir sanger di kedai biasa. Sebelum ke Solong Jepang, Pango, saya mencari apotik terdekat di jalan Ali Hasjmy.
Sekarang saya baru sadar, dari ratusan toko kiri dan kanan jalan ini yang panjangnya sekitar 2 kilometer, tidak ada satu pun apotik. Lebih dominan butik, warung kopi dan toko kelontong. Karena tidak melihat akhirnya saya balik. Namun, mata elang akhirnya melihat satu toko.
Wah, ternyata di sana ada satu apotik. Itupun tak terlalu menonjol. Saya pun balik arah. Sayangnya obat yang saya cari tidak ada. Mereka malah memberikan obat yang sama dalam kemasan berbeda. Akhirnya saya pun langsung ke Solong Jepang.
Di sana menikmati sangar bersama kolega yang biasa. Awalnya saya ingin membuka laptop melanjutkan laporan. Ternyata, suasana kurang nyaman. Ingin menikmati waktu hangout lebih dulu. Tak terasa, waktu Magrib tiba. Saya pun ibadah di Mushalla mini Solong Jepang.
Selepas kewajiban itu, saya bergegas ke mencari obat. Baru kemudian pulang dan mengakhiri kegiatan hari ini. Tiba di rumah sudah pukul 19.38 WIB.
Makan malam dan mengulang pelajaran anak-anak yang akan ujian esoknya. Saya menghentikan segala aktivitas. Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
26/11/2023
https://twitter.com/steemunaa/status/1728853234616615203
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 5/7) Get profit votes with @tipU :)
Thank you...
TEAM 4
Congratulations! This post has been voted through steemcurator07. We support quality posts and comments!Terima kasih senior atas dukungannya...