Memilih platform blockchain yang sesuai untuk pengadaan pemerintah perlu pertimbangan cermat terhadap faktor-faktor seperti skalabilitas, keamanan, privasi, kinerja, interoperabilitas, kepatuhan terhadap peraturan, biaya, dan dukungan komunitas

mpu.gandring (72)in Steem SEA • 2 months ago

Memilih platform blockchain yang tepat merupakan langkah penting dalam membangun sistem pengadaan pemerintah yang anti korupsi. Platform ini harus selaras dengan kebutuhan dan tujuan spesifik dari proses pengadaan.

Faktor Kunci yang Perlu Dipertimbangkan

Berikut adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih platform blockchain:

1. Skalabilitas:

Volume transaksi: Platform harus menangani volume transaksi pengadaan yang diharapkan secara efisien.
Penyimpanan data: Pertimbangkan jumlah data yang akan disimpan di blockchain dan pastikan platform dapat menampungnya.

2. Keamanan:

Mekanisme konsensus: Mengevaluasi keamanan mekanisme konsensus platform (misalnya, Bukti Kerja, Bukti Kepemilikan, Bukti Kepemilikan yang Didelegasikan).
Kriptografi: Menilai kekuatan algoritma kriptografi yang digunakan untuk perlindungan data.
Kontrol akses: Pastikan kontrol akses yang kuat untuk melindungi data pengadaan yang sensitif.

3. Privasi:

Privasi data: Tentukan tingkat privasi data yang diperlukan dan apakah platform mendukungnya (misalnya, melalui bukti tanpa pengetahuan atau transaksi rahasia).
Kepatuhan: Pertimbangkan peraturan seperti GDPR atau CCPA dan cara platform mengatasi masalah privasi.

4. Kinerja:

Kecepatan transaksi: Mengevaluasi kemampuan platform dalam memproses transaksi dengan cepat, terutama untuk proses pengadaan yang sensitif terhadap waktu.
Latensi: Pertimbangkan latensi jaringan dan dampaknya terhadap waktu konfirmasi transaksi.

5. Interoperabilitas:

Integrasi: Menilai kemampuan platform untuk berintegrasi dengan sistem dan database pemerintah yang ada.
Standar: Pertimbangkan dukungan terhadap standar dan protokol industri untuk memfasilitasi pertukaran data.

6. Kepatuhan Terhadap Peraturan:

Yurisdiksi: Pastikan platform mematuhi undang-undang dan peraturan yang relevan di yurisdiksi kita.
Anti pencucian uang (AML) dan kenali pelanggan Anda (KYC): Verifikasi bahwa platform memiliki fitur untuk mendukung persyaratan AML dan KYC.

7. Biaya:

Biaya platform: Evaluasi biaya penggunaan platform, termasuk biaya transaksi dan biaya lisensi apa pun.
Biaya pengembangan: Pertimbangkan biaya pembuatan aplikasi pada platform.

8. Komunitas dan Ekosistem:

Dukungan pengembang: Menilai ketersediaan alat dan sumber daya pengembang.
Ukuran komunitas: Komunitas yang lebih besar sering kali menunjukkan platform yang lebih matang dan stabil.

Potensi Platform Blockchain

Berdasarkan faktor-faktor ini, beberapa platform blockchain yang potensial untuk pengadaan pemerintah meliputi:

Blockchain publik:
- Ethereum: Menawarkan ekosistem yang kaya dan kemampuan kontrak pintar tetapi mungkin menghadapi tantangan skalabilitas untuk pengadaan skala besar.
- Cardano: Dikenal karena fokusnya pada ketelitian dan keberlanjutan akademis, namun masih dalam tahap pengembangan.
Blockchain pribadi atau berizin:
- Hyperledger Fabric: Dirancang untuk penggunaan perusahaan dan menawarkan fleksibilitas dalam hal mekanisme konsensus dan fitur privasi.
- Corda: Berfokus pada interoperabilitas dan privasi, sehingga cocok untuk aplikasi keuangan.

Proses evaluasi

Untuk memilih platform yang paling sesuai, pertimbangkan untuk membuat matriks penilaian untuk mengevaluasi berbagai pilihan berdasarkan kriteria yang diidentifikasi. Lakukan uji tuntas secara menyeluruh, termasuk penilaian teknis, audit keamanan, dan tinjauan hukum.