Blockchain: melacak semua transaksi di jaringan, mengidentifikasi transaksi mencurigakan, dan memblokir transaksi orang yang terkena sanksi

in Steem SEA11 months ago

blockchain-2850277_640.jpg

Berikut adalah beberapa cara blockchain dapat digunakan untuk membantu lembaga keuangan mengidentifikasi dan memblokir transaksi yang terkena sanksi:

  • Alat penyaringan sanksi: Alat penyaringan sanksi berbasis Blockchain dapat digunakan untuk memeriksa nama semua pelanggan terhadap daftar orang yang terkena sanksi sebelum memproses transaksi. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan nama pelanggan atau informasi identitas lainnya dengan daftar sanksi. Apabila nama atau informasi nasabah sesuai dengan nama pada daftar sanksi, maka transaksi dapat diblokir.
  • Pemantauan transaksi: Blockchain dapat digunakan untuk memantau semua transaksi di jaringan blockchain. Hal ini dapat membantu lembaga keuangan mengidentifikasi transaksi mencurigakan yang mungkin terkait dengan pelanggaran sanksi. Misalnya, lembaga keuangan dapat memantau transaksi yang melibatkan uang dalam jumlah besar atau yang dikirim ke atau dari negara yang terkena sanksi.
  • Analisis Blockchain: Alat analisis Blockchain dapat digunakan untuk menganalisis data blockchain guna mengidentifikasi pola dan tren yang mungkin terkait dengan pelanggaran sanksi. Misalnya, lembaga keuangan dapat menggunakan alat analisis blockchain untuk mengidentifikasi kelompok transaksi yang semuanya dikirim ke alamat yang sama atau semuanya dikirim dari alamat IP yang sama.

Ini hanyalah beberapa cara blockchain dapat digunakan untuk membantu lembaga keuangan mengidentifikasi dan memblokir transaksi yang terkena sanksi. Seiring dengan berkembangnya teknologi blockchain, kemungkinan besar kita akan melihat cara-cara yang lebih inovatif dalam menggunakan blockchain untuk kepatuhan terhadap sanksi.

Berikut adalah beberapa manfaat tambahan menggunakan blockchain untuk kepatuhan sanksi:

  • Transparansi: Blockchain adalah buku besar transparan, artinya semua transaksi dicatat dan dapat dilihat oleh siapa saja. Hal ini dapat membantu lembaga keuangan untuk melacak transaksi dan mengidentifikasi aktivitas mencurigakan.
  • Kekekalan: Data Blockchain tidak dapat diubah, artinya tidak dapat diubah atau dirusak. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa catatan kepatuhan sanksi akurat dan dapat diandalkan.
  • Skalabilitas: Blockchain dapat ditingkatkan untuk mendukung transaksi dalam jumlah besar. Hal ini menjadikannya teknologi yang cocok untuk lembaga keuangan yang perlu memproses transaksi dalam jumlah besar.

Secara keseluruhan, blockchain adalah teknologi menjanjikan yang dapat membantu lembaga keuangan meningkatkan kepatuhan sanksi mereka. Dengan menggunakan blockchain, lembaga keuangan dapat lebih efektif mengidentifikasi dan memblokir transaksi yang terkena sanksi, mengurangi risiko pelanggaran sanksi, dan meningkatkan kepatuhan mereka terhadap peraturan.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

  • Follow akun Mpu.
  • Upvote dan resteem postingan Mpu.
  • Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.

Posting terkait: https://steemit.com/indonesia/@mpu.gandring/blockchain-dapat-digunakan-untuk-menegakkan-sanksi-terhadap-individu-dan-organisasi-yang-korup-dengan-melacak-transaksi-keuangan

Gambar dari: https://pixabay.com/id/photos/blockchain-data-catatan-konsep-2850277/

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 67388.31
ETH 3311.98
USDT 1.00
SBD 2.74