The Diary Game (7 November 2020); Kuliah di Warung Kopi
Hai Sahabat Steemian's!
Bagaimana kabarnya hari ini? semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya! Aamiin.
Pagi tadi, langit cukup cerah. Matahari langsung menembus tirai gorden jendela kamarku. Anak-anakku masih tertidur lelap di kasur. Sejak pukul 04.30 aku sudah terjaga, sedikit lebih awal karena seperti biasa, bayiku, Khalif, sudah mulai aktif mengoceh di waktu subuh. Akhirnya akupun menemaninya. Setelah shalat subuh, kuajak dia berinteraksi sejenak sambil menanti kantuknya kembali datang.
Setengah jam aku mengajaknya bermain, dia mulai rewel dan kembali ku pok-pok sampai tertidur. Kemudian, aku segera beranjak dari kasur menuju ke belakang rumah untuk minum segelas air putih hangat, kemudian membuat infused water berupa potongan buah lemon lalu di mix dengan chia seed yang kujadikan sebagai "pengenyang" agar dietku berhasil wkwk doakan aku ya steemians 😂🙏
Setelah selesai membuat infused water, aku segera membuatkan sarapan, menyiapkan baju dan berbagai keperluan anak-anakku hari ini, lalu bergegas mandi dan bersiap-siap.
Pukul 09.00 mereka bangun dan aku segera memandikan dan memberikan sarapan kepada Khanza. Setelah selesai membereskan segala keperluan mereka, aku menitipkan mereka pada ibuku di rumah.
Khanza dan Khalif baru bangun tidur
Hari ini, pukul 10.00 aku sudah ada janji dengan siswa bimbinganku, Rara. Ia mengikuti lomba menulis esai. Setelah lama vakum karena pandemi, akhirnya ia kembali melepas kerinduannya untuk kembali menulis. Kapan-kapan saya ajak dia gabung dan main di platform ini yah hehe 😁
Pukul 10. 05 aku tiba di sekolah. Ia sudah menungguku 10 menit di teras ruang guru. Saat motorku kuparkirkan, ia berlari menuju motorku. Lalu kami berjalan bersama menuju ruang guru. Sampai di mejaku, kami mulai aktif menulis. Rara sibuk dengan browsing data dan referensi pendukung tema esainya, sedangkan aku sibuk pula dengan mengedit penggunaan kata dan tanda baca pada esainya sambil sesekali mengecek laporan PIGPM yang aku ceritakan di diariku kemarin.
Bersama siswaku, Rara. Difotoin pak @radjasalman
Pukul 13.30, esai selesai diedit, tinggal di upload saja. Rara juga sudah dijemput oleh kakaknya. Laporanku pun sudah selesai, hanya beberapa bagian yang belum ter-print. Senin insyaAllah akan kubereskan sebelum bertemu pengawas dan kepala madrasah untuk ditandatangani. Hari ini aku sedikit lelah, jadi kuputuskan untuk langsung pulang ke rumah.
Sesampainya aku di rumah, seperti biasa, ketika mendengar suara sepeda motorku masuk ke pagar rumah, Khanza langsung lompat dari kasur hanya untuk sekedar salam, lalu mencium tangan dan pipiku. Padahal kata maminya, ia sudah ngefly mau boci (bobok ciang) wkwk mashaAllah, inilah obat lelah bunda. Hilang sudah lelahnya ketika sampai di rumah melihat anak-anak.
Saat masuk ke rumah, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 13.45, aku langsung bergegas shalat zhuhur lalu makan. Setelah makan, lalu aku bermain sejenak sambil menidurkan anakku, Khalif. Rencananya, ketika Khalif tidur, akupun ikut beristirahat. Tetapi kenyataannya berbeda.
Khalif lagi on the way boci di ayun
Pukul 15.00, masuk pesan di grup WA dari komting kelas kuliahku, bahwasannya hari ini dosen pengampu MK tafsir tematik mengajak kami mahasiswanya untuk tatap muka pukul 16.30 di salah satu warkop hits di Kota Lhokseumawe. Langsung lemes aku bacanya 🥺
Pukul 16.15, Khalif baru tertidur. Dengan terburu-buru, aku segera bersiap-siap untuk berangkat ke warkop tersebut. Di sepanjang perjalanan, HP ku berbunyi. Tetapi aku memang bukan tipikal orang yang mengangkat HP di jalan. Sesampainya aku di warkop tersebut, aku langsung menelpon balik suhu @radjasalman, dan beliau langsung mengarahkan lokasi dimana tempat berkumpulnya. Dan, seperti biasa. Aku selalu paling akhir datang dan menjadi pusat perhatian bapak-bapak berbatik di kelas itu. Ah sudah biasa, pikirku dalam hati.
Ini pertemuan pertama sekaligus perkenalan kami para mahasiswa kelas tersebut. Alhamdulillah, meski "bapak-bapaknya" lebih banyak daripada "ibu-ibunya", tetapi semuanya baik-baik. Mereka ramah-ramah dan welcome terhadap kami yang masih muda-muda (ehem), cuma waktunya saja yang singkat sehingga belum sempat berkenalan lebih jauh. Lagipula, akupun segan. Kelihatan sekali aku di posisi seperti "anak baru tamat kuliah S1" yang lanjut S2. Hampir semua dari mereka juga mengira demikian. Sudah biasa, pikirku lagi dalam hati 🙂
kuliah di warung kopi
Ketika azan maghrib berkumandang, kami langsung bergegas untuk pulang. Sesampainya aku di rumah, aku langsung bersiap untuk shalat magrib kemudian mengaji bersama suami dan ditemani anak-anak. Setelah mengaji, kami makan malam bersama lalu menonton sinetron favoritku sambil menanti azan isya. Setelah shalat isya sekaligus membersihkan diri dan anak-anak lalu masuk ke kamar untuk beristirahat.
Sekian cerita hari ini, terima kasih bagi steemians yang sudah menyempatkan diri membaca tulisan saya. Terima kasih tak terhingga saya haturkan kepada bang @anroja kak @ernaerningsih pak @radjasalman @nazarul @el-nailul @steemadi @green07 @inwi @steemcurator08 @steemseacurator @steem-indonesia dan Komunitas Asia Tenggara @steem.sea yang selalu memberi petuah, saran, dan motivasi terhadap tulisan saya.
🌼 INGIN TAHU LEBIH DEKAT TENTANG SAYA? YUK KLIK DISINI 🌼
Salam,
Fitria Winanda (@fwinanda)
Bapak @radjasalman sangat gagah sekali.
#onepercent
#indonesia
Gagah dan perkasa 🤭
🤣🤣🤣🤣🤣
Masa sih? 🤭🤭🤭
No comment 😅
🤣🤣🤣
Bukan cilet. Udah mirip anggota dewan belum bg? wkwk
Setuju :(
Ternyata lama juga proses on the way ke alam mimpinya khalif ya..
#twopercent #indonesia #affable
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Cepat besar Khalif paman @nazarul, bantu paman merebut hati bunda ayu📸📸📸😂😂
Hoe ka kanda @el-nailul bek Karu raneuh🤫🤫
Buka @ayuramona kan bang 🤣🤣
Rabumah sangat sempurna di hatimu bang, bagaikan lengkoas dan serai sama-sama berada di rendang😁😁🤲🤲
Ahhhaaa
hai paman @nazarul yang baik hati dan rajin menabung 😁👐
nyan, so teuma bunda ayu nyan? @el-nailul wkwk
Hom awak nyo buk ,sabe2 ayu😁
Jika yang ditanya adalah @nazarul, dia akan cari alibi yang sempurna, jika yang ditanya dek @ikhsan01 dia akan semyum malu-malu. jika yang ditanya @steemadi, dengan tegas akan menjawab "saya lebih memilih dek Rabumah". jika ditanya saya maka saya jelaskan bahwa dek Ayu adalah anak Haji Baka, yang sedang menjadi rebutan oleh para jombo dan non jomblo kampung Steem Sea. tapi saya gak ikutan tentunya buk @fwinanda kalo masih tidak percaya coba tanyakan @radjasalman
Ahhaaaa,, BTW dek @rabumah lama gak nongol di steem
@el-nailul, Mau tau jejak rayuan maut kepada dek rabumah?...
Lacak disini
Sungguh jejak digital 🤭
Ternyata tidak aktif lagi kenapa bisa demikian ya, andai saja aktif, bakal lebih seru cerita dek Rabumah dan dek Ayu
Hai bang @el-nailul lon bang Khalif lon lake bantu, peujet na droneuh le hahaha.
LOn pih hana lon tu ohh leee, aleh pakon pak rajasalman geu peugah nyan bak lon, kon ka meulanggeh lom droe neuh
Raneuh sang payah pajoh geutok bang, tajak dua teuh kali nyo ngen Jupiter gantungan kunci Ija kroeng 😁
Enggak usah di suruh bang. Beneran nanti itu di lacak😤😤
Dek ayu, rabumah, ramulah.
neu cok keu droe neuh mandum ju pak.
Lon mie caluek manteng kajiet.
Icaih leuh dek @ikhsan01, dari pada bersaing dengan babang ganteng @nazarul, mending menikmati mie caluek sudah lebih asik. jangan lupa dek san beli lebih mie caluek nya ya, saya datang nanti bawa kawan-kawannya biar makan mie caluek bareng-bareng di muka gerbang ummul aiman ya
Bek ka tem dek @ikhsan02 😂😂😂
Tenang andapun akan dapat bagian tersendiri nanti, jangan menjadi provokator niat baik dek San yang akan mentraktir saya mie caluek ya bang Arul. Ingat-ingat besokkkk jumpa sama yang bening-bening tidak akan saya pedulikan dek Arul
Oh mnye mie caluek jai that inoe di merdu pak.
Pajan yg hawa na barang.
Hehehe
Ribet pokoknya ya 😂 barangkali besok, di satu meja kita akan ungkap siapa si rabumah dan dek ayu sebenarnya. Biar kopi pancung yg jadi saksinya. Kiban, cocok? @el-nailul @nazarul @steemadi @ikhsan01
Hhaaaa a a kedengarannya asek nih
Hana pyah ungkap le hai bu.
Dek ayu nyan calon @nazarul cuma selingkuh ngen pak @el-nailul.
Mnye rabumah mantan pak @muzack1 jinoe calon @steemadi.
Nyan selangke meu 2 dari pak @anroja.
Wkwkwkwkwk
Sebenarnya saya setuju dengan perkataan dindaku yang ganteng @ikhsan01, tetapi anda tidak pintar memutarbalikkan fakta di lapangan, karena anda sangat mencintai dek Ayu, hati yang berbicara tentang rasa, masalah @steemadi yang selalu mengejar cintanya dek Rabumah sang gadis desa, selangkah lagi ia akan mendapatkannya, sebab saya sedang mengejar cintanya miss x... 😎😎😎
😅😅😅
Sang ka seumangat teuh nyoe bak tajak..🤣🤣
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 300SP 500SP 750SP
1000SP 2000SP 3000SP 4000SP 5000SP
Selamat, Anda satu salah pemenang kontes yang diselenggarakan oleh Steem SEA, info lebih detail dapat anda peroleh dengan klik disini
Alhamdulillah, terimakasih 😊🙏
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Thankyou🙏😊