The Diary Game Selasa, 27 February 2024 / Menonton Pertandingan Final

Aku mendengar suara becak motor yang masuk ke dalam pekarangan rumah, hari masih pagi lalu aku bukakan pintu untuk memastikan siapa yang datang ke rumah. Ternyata mereka adalah keponakan dan paman aku, mereka ke rumah untuk bekerja membuat atap rumah ku, dan mereka sudah bekerja beberapa hari yang lalu.

Aku membuka pintu depan lalu masuk lagi ke dalam untuk menjaga bayi kami, istriku sedang membereskan dapur, sedangkan aku sebentar lagi akan pergi ke kota Sigli tepatnya di sekolah Sukma untuk menemani anak didik yang yang akan bertanding. Ku masukan dia ke dalam ayunan karena ku lihat dia sudah mulai mengantuk, kemudian aku pergi mandi dan berpakaian lalu bersiap-siap berangkat ke sana.

Aku di telepon oleh Ghifari, mengabarkan bahwa ia sudah sampai di tujuan, aku sementara ini masih di rumah dan akan menyusul. Ku pacu kendaraan agak cepat supaya tidak telat sampai disana, tidak lupa juga aku mengisi bahan bakar di SPBU kemudian aku kembali melanjutkan perjalanan.

Ku parkiran kendaraan lalu aku langsung masuk ke dalam, ku lihat jadwal pertandingan masih ada satu jam lagi, jadi aku akan menonton pertandingan voli terlebih dahulu. Ada dua pertandingan yang aku saksikan, kemudian aku mendampingi anak didik yang akan bertanding sebentar lagi. Ini partai final, tentu lawan juga tangguh, maka aku sarankan agar berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Pertandingan berlangsung cepat, mungkin karena lawannya memiliki beban menghadapi anak didik ku. Pertandingan berlangsung dua set dengan kemenangan buat anak didik ku.

Setelahnya aku pergi ke warung kopi untuk beristirahat sejenak sambil minum minuman jahe. Memasuki waktu dhuhur aku pergi melangkah pulang dan shalat dzuhur di salah satu mesjid yang ada di kota Beureunuen. Usai shalat aku mampir di warung makan guna makan siang, dan aku makan di warung makan Padang kesukaanku. Kemudian aku pergi ke warung kopi untuk mendapatkan WiFi gratis sambil menyeruput kopi panas.