The Diary Game 3 Januari 2024 / Hari Pertama Sekolah

Suasana masih gelap , di dalam kamar aku melihat anak-anak masih tertidur, aku mendengar suara ayam berkokok kemudian aku bangkit dan keluar dari kamar. Aku melihat jam menunjukkan pukul setengah 6 pagi, sebentar lagi adzan akan berkumandang. Aku menepuk kaki si Imam agar dia bangun dan menjalankan ibadah shalat Subuh. Kami shalat subuh berjamaah di mushola, Kemudian dia membangunkan bundanya, aku sudah di sumur kemudian di susul oleh Imam. Setelah membersihkan mulut dan berwudhu lalu kami pergi Shalat Subuh bersama-sama di mushola dekat rumah.

pukul 6.45 aku membangunkan Imam agar dia shalat subuh, keadaan yang sejuk karena barusan turun hujan membuat Imam sangat susah untuk bangkit. ku gendong dia kebawa ke kamar mandi lalu kami mandi selain itu makan pagi bersama. dari dalam kamar dengan suara langkah kaki Rahul yang menandakan dia sudah bangun dan ingin bergabung dengan kami sarapan pagi.

Rahul mengajakku untuk memandikan dia dan dia menarik tanganku dan dia tidak mau dimandikan oleh yang bundanya harus dengan aku. Imam sudah selesai makan dan aku juga sudah siap begitu juga dengan Rahul lalu kami berangkat bersama terus membelikan beberapa kue kesukaan Rahul di tempat langganan kami. setelah itu Rahul kubawa pulang dan dia sudah merasa puas karena keinginannya sudah terpenuhi kemudian aku berangkat pergi ke sekolah.

Hari ini merupakan hari pertama sekolah setelah libur pembagian rapor. Aku sudah menebak bahwa di sekolah sudah pasti tidak banyak yang hadir, dan di hari pertama ini ibu kepala sekolah mengadakan rapat pembagian tugas rapat ini dilangsungkan sekitar pukul 11.00 siang. Sambil menunggu resep aku mengobrol dengan guru baru yang satu profesi dengan aku.

waktu aku pulang ke rumah untuk beristirahat. Setelah makan aku tidur siang sambil berbaring nonton tv, cara ini sangat ampuh bila aku sulit untuk tidur siang. Bila sudah lelah maka aku akan tertidur juga. Bangun tidur sorenya aku jalan-jalan dengan putraku, kami jalan-jalan di seputaran kampung yang masuk ke dalam, disini Susananya masih banyak sawah dan banyak petani juga yang sedang menggarap sawah. Aku memutar sampai menuju ke jalan utama dan kembali lagi ke rumah.