The Diary Game Season 3, Better Life, Senin, 23 November 2020 (Dirumah Saja)
Selamat sore sobat steemian.
Pagi ini saya memulai aktivitas di jam 5.30 pagi. Selesai urusan kecil di kamar mandi, saya segera kedapur, memasak untuk keluarga tercinta. Pagi ini saya hanya menggoreng beberapa potong ikan dan membuat ikan sambal untuk si kembar. Karena masih ada banyak sisa makanan Hantaran Kakak Ipar kemarin dan hanya tinggal saya panaskan saja. Selesai urusan dapur, saya segera membangunkan anak-anak agar mereka bisa mandi dan bersiap ke sekolah.
si kecil ku dengan wajah lesu dan senyum terpaksanya
Selesai menyiapkan semua perlengkapan sekolah anak-anak, mereka berangkat dengan di antar oleh Ayahnya. Karena setiap senin saya libur, saya tidak buru-buru dalam mengerjakan aktivitas rumah tangga. Semuanya saya kerjakan dengan santai. Cuaca hari ini sangat mendung. Saya berharap tidak turun hujan karena dari tadi malam saya sudah memiliki janji untuk mengajak si kecil membeli buku Coloring Book seri rumah Adat. Sambil menunggui si kecil terbangun, saya mencatat beberapa kejadian yang saya alami hari ini.
menu yang saya siapkan pagi ini
Sesaat setelah sikecil bangun, saya mengajaknya mandi dan menyuapi nya sarapan. Sambil makan, sesekali sikecil mengingatkan saya agar tidak lupa mengajaknya membeli buku mewarnai di Toko Bina Ilmu, tempat kami sering membeli berbagai macam buku, setelah acara makan nya selesai. Saya hanya mengangguk sambil berucap "semoga tidak hujan". Bukan tanpa alasan saya berkata demikian. Karena langit yang tadinya mendung, makin lama semakin gelap. Kalaupun saya paksakan pergi, saya khawatir kami akan kehujanan di jalan.
Dan benar saja seperti dugaan saya. Sesaat setelah si kecil makan, gerimis mulai turun. Dan dalam sekejap hujan lebat mengguyur seputaran daerah kami tinggal. Si kecil yang tadinya sangat bersemangat untuk pergi ke Toko Buku, mendadak wajahnya jadi lesu. Dia langsung menuju ruang depan dan mengeluarkan semua mainan nya, dan bermain sendirian. Sambil sesekali berucap "lama kali berhenti hujannya, padahal Nyak Man mau beli buku". Saya tidak menimpali omongannya, hanya duduk sambil mengawasinya bermain.
gelapnya langit sesaat sebelum turun hujan
Jam 10.20 pagi, si kembar pulang dari sekolah dengan kondisi kepala dan bajunya basah. Saya segera memandikan dan menggantikan pakaian mereka. Tak lupa saya membuatkan segelas susu hangat untuk mereka minum. Setelahnya, mereka hanya bermain di kamar sambil menonton kumpulan film kartun di gadget. Saya hanya mengawasi agar tidak terjadi perang bantal seperti biasa.
Hujan baru berhenti saat siang hari. Si kembar yang tadi nya masih ceria, wajah keduanya mulai memerah. Tak lama kemudian hidung mulai meler, di ikuti dengan naiknya suhu badan keduanya. Saya segera memberi mereka obat pilek dan demam, yang kebetulan memang selalu saya sediakan di rumah. Setelahnya saya mengajak mereka tidur siang agar kondisi mereka lebih enakan.
Sore nya demam mereka mulai reda. Namun hidung masih meler dan bersin yang tak kunjung reda. Saya hanya menyuruh mereka untuk banyak-banyak beristirahat agar kondisi nya cepat membaik. Tapi yang namanya anak-anak, meskipun kondisi kurang sehat, tetap saja mereka berlarian kesana kemari dan bermain tiada henti. Saya sampai capek sendiri saat berusaha mengingatkan. Akhirnya saya biarkan saja sampai mereka lelah sendiri.
cane susu kesukaannya sikakak
Malam nya, mereka juga tidak saya ajarkan mengaji dan baca tulis. Sesaat setelah makan malam, saya menyuruh mereka masuk kamar dan beristirahat. Saya tidak langsung tidur karena masih banyak aktivitas rumah tangga yang belum saya selesaikan. Lagipula saya masih harus menunggu sikakak pulang dari tempat pengajian.
Jam 10.30 malam, sikakak baru tiba di rumah bersama Ayahnya. Rupanya setelah dari tempat mengaji, mereka berkeliling seputaran Simpang Rangkaya untuk mencari makanan. Lelah saya menanti mereka pulang ke rumah. Namun rasa lelah saya terbayarkan, karena mereka pulang dengan 2 porsi Kebab untuk saya dan Cane Susu kesukaan si kakak.
dua porsi Kebab yang menemani kami malam ini
Saat sepertiga manusia sudah terlelap dalam mimpi indahnya, kami bertiga masih berbincang-bincang, mendengarkan cerita sikakak, sambil menikmati Kebab dan Cane Susu. Kami baru masuk kamar untuk beristirahat saat jam menunjukkan pukul 12 malam lewat.
Sekian kisah saya hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah berkunjung ke postingan saya.
share on twitter
Hawa teuh ungkoet sure nyan sang, peu lom keneng sambai kak.
Kapan ada acara khanduri, jangan lupa undang kami bu.
#onepercent
#indonesia
Insya Allah dek san. 😊😊👍
👌
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Enhorabuena, su "post" ha sido "up-voted" por @dsc-r2cornell, que es la "cuenta curating" de la Comunidad de la Discordia de @R2cornell.
Thank you @blessed-girl
Muka ayahnya banget ya...
Itu tandanya mamaknya terlalu cinta bapaknya. 🤣🤣🤭
Kapaloe Al-Qarni hana mirip long 😭
Nasibmu pak @radjasalman. 🤣🤣🤭
🤣😂😅🤭
Mirip hai pak
Mirip firya maksudnya
Congratulations on being a winner in Season 2 of The Diary Game...
The Steemit Team
Thank you so much
That's an epic day.
Don't those colouring books come in large number of pages? I remember it like I only bought them occasionally 🤔
And also, could you explain what's in the fourth pic? I mean, the ingredients and how its made..
Consider joining in the contest series that's being held in our local community! All are welcome!
Join with our New Concept Contest Series... Try it! It's a puzzle
Steem Sri Lanka - Contest Series | Round 02 | Week 01| Two In One Challange
Thank you for stopping by
Kehidupan yang berjalan manis dan harmonis.. tapi sayang kebabnya hanya 2 potong ya?
Kalau 4 potong selain meledak perut, kantong juga ikutan meledak bu @dianaakmal. 🤣🤣🤭
Maksudnya saya mau juga kalau ada lebih hehe
🤣🤣🤣😀😀
Roti canai nya mengoda sekali kak, tiba-tiba jadi kepingin juga 😊
Tinggal beli dek @kanzia. 🤭🤭😀
Uda pesan sama paksu kak, klo plg kantor sekalian bawain plg roti canai, tapi sampai sekarang belum datang-datang juga😂