Beban ini terlalu berat

Ketika beban yang ku tanggung terlalu berat, bolehkah aku pergi sebentar mencari jalan lain untuk bernafas?

Yang ku rasakan, tak mampu mengatur lagi debar ini, yang terindah itu bersamamu. Tak ada yang mengerti bagaimana ini begitu menguasai, sebagian ikhlas tidak ingin menyakitimu dengan rasa bersalah yang tak kuingini, sebagian lagi aku merasa ada yang tertarik dari raga jika melihat segala sesuatunya berputar pada akhir.

Bagaimana ia menanyakan apakah aku masih mau bersamanya dan menyayanginya? Ada begitu banyak rasa sakit, ada yang di tarik dari raga, aku ingin menangis sepuasnya sampai habis segala perih.

Kamu tak pernah tahu yang terjadi. Katamu aku akan menuntutmu disana, apakah sekian banyak rasa sakit ku akan benar-benar menyusahkanmu? Aku tidak inginkan itu, cukup aku tidak mampu mencintaimu dengan sempurna. Untuk tiap cinta yang ku curahkan pada rasa cemburu, tiap kasih yang ku ungkapkan memburu rasa nyamanmu, rinduku pun terungkap pada amarah, perhatianku berupa ibaku pada tiap pertemuan. Tak ada yang indah disini bukan bagimu, sayang... Aku hanya memiliki bagian itu untuk mencintaimu. Hingga aku tak sadar batas jiwaku dan tak peduli mati. Bersamamu, menunggumu, menangisimu seperti malam ini seakan menjadi kewajiban tanpa kata tidak. Pelengkap hari-hariku sampai aku tidak bernafas dengan baik saat menyesap tiap luka ini.

---

---

Cerita ini saya ilustrasikan dengan sebatang pohon pisang yang sedang berbuah. begitulah hidup, kita tidak bisa berdiri sendiri. kita butuh saudara dan teman untuk saling berbagi baik suka maupun duka.
bersama kita bisa

---

---

Terimakasih sudah mengunjungi blog @masrurkeudepliek , jika teman-teman menyukainya silahkan tinggalkan komentar, vote dan meresteem.