Sort:  

Ayo nulis cerpen dan kirim ke Steemit @orcheva, sudah pasti dimuat,hehehehehe. Saya sampai sekarang masih rajin baca dan nulis cerpen kemudian kirim ke berbagai media. Kadang dimuat, tapi lebih sering tidak dimuat. Tidak apa. Dimuat atau tidak, saya tidak pernah berhenti menulis cerpen. Menulis itu seperti latihan, kadang latihan itu tidak dibayar. Hanya di Steemit latihannya dibayar.

kapan ada di Banda bang @ayijufridar ? minta bagi2 ilmu tentang nulis cerpen..terakhir suka bikin cerpen pas SMA, dan itu 15 tahun yang lalu...hahhahahha

Sekarang sudah jarang ke Banda Aceh @orcheva. Cob aja posting cerpen ke Steemit.

Sepakat bang. Disteemit begitu dimuat langsung silipkan honornya dibawah. Hehhe. Kadang miris juga sudah berjam-jam mengetik begitu kita post sampe berhari hari "amplopnya tak terisi bang. Wkwkwk. Disitu kadang saya merasa jera. Hehhe

Makanya, ketika memulai menulis di Steemit harus dengan motivasi yang benar @nasrud. Kalau mengharap honor seperti yang kita dapatkan media massa, pasti akan kecewa. Di media massa pun, terkadang sudah dimuat tapi honornya tidak dikirim.
Daripada nanti kecewa dan jera karena honor postingan di Steemit nol koma sekian, lebih baik ubah motivasi bersteemit. Baca postingan saya di tautan di bawah ini:

https://steemit.com/steemit/@ayijufridar/di-steemit-bukan-hanya-menulis-and-memotret-or-2017818t114634191z

Thanks so much @nasrud

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 66038.35
ETH 3444.84
USDT 1.00
SBD 2.61