Lanjutan : Terutup/Sekeneng (Permainan Kelereng/Guli) #2

Ohya, sebelum terutup, untuk mengumpulkan point 15, yang bersangkutan dapat memukul guli siapa saja, boleh juga yang itu-itu saja, tetapi setelah terutup dia hanya bisa memukul satu kali setiap guli hingga merata kepada seluruh guli pemain, jika dia memukul guli yang sama untuk kedua kalinya, maka pukulan kedua tidak dihitung dan dia dinyatakan mati/off hingga menunggu giliran selanjutnya.

Biasanya pemenang hanya dihitung untuk pemenang satu, dua dan tiga, selanjutnya permainan dinyatakan selesai, tetapi ada juga yang dilanjutkan hingga hanya menyisakan satu orang yang kalah, atau istilahnya nomor corot, yang kalah ini biasanya mendapat hukuman, hukumannya sesuai kesepakatan awal, namun untuk jenis permainan ini biasaya hukumannya adalah dengan cara memukul bagian telapak tangan pemain yang kalah.

Caranya :

telapak tangan bagian luar pemain yang kalah diberdirikan didepan lubang tanah, lalu dibuat jarak ideal sesuai kesepakan, jarak ideal ini diperuntukkan untuk pemain lain menyerang tangan pemain yang kalah tadi dengan cara memakai guli/kelereng sejumlah pemain tadi, jika serangan ini mengenai bagian tertentu pada bagian luar telapak tangan lumanyan rasa sakitnya, seperti mengenai bagian tulang antar sendi, kadang ada juga yang sampai menangis.

Ini adalah salah satu jenis permainan yang menggunakan alat bantu guli/kelereng, selain terutup/sekeneng, permainan Hikmah yang dapat diambil dari permainan ini adalah :
Beberapa hikmah yang dapat diambil dari permainan ini menurut saya adalah :

1. sportifitas, seluruh pemain dilatih untuk berlaku sportif, tidak boleh curang, harus jujur, tidak berhenti ditengah permainan yaitu harus bertanggung jawab menyelesaikan permainan.
2. Memperlancar berhitung, yaitu setiap pukulan guli harus dihitung poinnya.
3. Sebagai olahraga, berfungsi menyehatkan, sebagaimana juga olahraga lainnya
4. Kesabaran, keyakinan, untuk membidik guli-guli lawan agar tepat sasaran, hal ini butuh kesabaran dan ketelitian serta keyakinan.
5. Interaksi dengan teman lainnya, sebagai media komunikasi dengan teman-teman lingkungan
6. Merangsang meningkatkan daya ingat, karena disamping harus mengingat jumlah poin diri sendiri, pemain juga perlu mengingat jumlah point pemain lainnya agar tidak dicurangi.

Demikian, postingan permainan nostalgia masa kanak-kanak dulu yang pernah saya lakukan dan gemari, edisi terutup/sekeneng ini selesai/Tamat. Untuk selanjutnya akan saya tulis kembali tentang permainan yang menggunakan alat bantu guli dengan jenis permainan yng berbeda dengan permainan ini.

Salam Steemian, @saifuddin73

postingan Terkait sebelumnya :

Postingan Terkait

1. Terutup/Sekeneng #1
2. Bola Tutup Limun
3. Yeye (Bermain tali)
4. Sud (metode pengambilan Keputusan)
5. Patok Lele