[Jalanan Bekasi #5] Taman Cut Meutia Bekasi Suatu Malam
Selamat malam Steemians Indonesia:
Merdeka!
Malam kadang menggambarkan kengerian bagi sebagian orang, tapi bagi yang lainnya tidak begitu. Malah ada orang yang memang senangnya pada malam, karena adem, sedikit lengang dan bisa memunculkan inspirasi.
Meski ia bersahabat dengan malam tapi hatinya tak pernah kelam. Demikianlah pendapat sementara tentang mereka-mereka yang penyuka malam. Malam bahkan terlihat begitu aduhai, indah dan bersahaja. Ya. Demikian sesungguhnya. Dengannya kedamaiannya, kedamaian hati pun mengelana ke pucuk-pucuk cahaya.
Sebenarnya, postingan ini hanya ingin menyampaikan bagaimana bersahajanya malam pada sebuah taman di Pusat Kota Bekasi. Tempatnya enak buat bersunyi-sunyi dengan diri. Apalagi sambil berkontemplasi dan bisa pula menulis dan memghasilkan sebuah puisi.
Inilah jalanan Bekasi. Tepatnya di Jalan Cut Meutia Raya, dekat Terminal Bus Bekasi. Bila anda sampai ke sini, tepat di pinggir jalan, ada sebuah taman. Nama tamannya sama dengan nama jalan rayanya. Taman Cut Meutia namanya. Di sinilah saya dan kawan-kawan sering nongkrong sambil ngopi.
Kopinya, kopi renceng. Sejenis kopi instan yang dijual pedagang kopi bersepeda yang melintas dan kemudian mangkal di Taman ini. Pedagangnya anak muda asal Madura. Karena sering kami panggil, akhirnya dia pun sering pula mangkal disitu untuk beberapa jenak. Kemudian dia pergi lagi dan sudah bisa dipastikan dia akan kembali.
Di Taman Cut Meutia ini belum ada kopi Gayo. Namanya saja yang merupakan tokoh dan pahlawan yang luar biasa dari Aceh, tapi kopi Aceh belum bisa kami nikmati. Meski cuma berteman kopi instan dan dengan pedagang asal Madura, kami tetap bisa menikmati Taman ini dengan sempurna.
Kadang kendraan lewat, gadis-gadis malam pun kadang tersesat ke sini sambil meminta rokok, namun kami hanya berteman. Sayang sekali, tulisan ini mesti selesai sampai di sini, karena malam telah pula semakin larut.
Inilah malam di Taman Cut Meutia Bekasi, taman yan indah dan bercahaya di monumen Resolusinya. Lataknya tepatnya di jalan Cut Meutia Raya tak jauh dari teeminal. Inilah dokumentasi yang sempat diabadikan dengan handphone yang sederhana ini:
Demikian dulu para Steemian, lain waktu disambung lagi. Semoga kita semua selalu sehat, dilancarkan aktivitasnya, serta dilapangkan segala urusan dalam kehidupan yang penuh liku dan dinamikanya ini.
Bekasi, 18 Agustus 2018
Postingan Jalanan Bekasi sebelumnya:
Salam KSI
Irman Syah | @mpugondrong
Hello @mpugondrong, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!
Ok.. Thanks