[Jalanan Bekasi #3] Seniman Jalanan Bekasi Meriahkan Ulang Tahun ke-12 KPJ Makassar 29 Juli kemarin

Kelompok Penyanyi Jalanan, atau disingkat dengan KPJ adalah sebuah Kelompok musik yang setia berkarya. Tidak hanya musik sesungguhnya, tapi juga sastra. Di Bekasi pun ada KSJI, singkatan dari Kelompok Sastra Jalanan Indonesia.

Di Bekasi, KPJ ini tumbuh dengan semangat berkarya. Remon Bitti adalah salah seorang tokoh atau yang dituakan dalam Kelompok Penyanyi Jalanan Bekasi. Ada dua tokoh sebelumnya yang kesohor dalam kepemimpinan di Jalanan atau pun dalam karya di daerah ini.

Ketokohan mereka tidak hingar bingar dalam bentuk publikasi media, tapi dikenal umum oleh kelompok seniman Jalanan di Indonesia. Mereka ini adalah Ali Roy dan Ane Matahari. Kedua tokoh ini sangat disegani dan menjadi panutan di jalanan Bekasi ataa kesetiaannya.

(Alm. Ali Roy, Presiden Jalanan Bekasi)

Sebut saja Ali Roy, Presiden Jalanan Bekasi. Dia adalah proto tipe dari tokoh 'Ali Topan Anak Jalanan'. Sebuah novel dari Teguh Esha yang kemudian booming di layar lebar dengan judul yang sama: Ali Topan Anak Jalanan. Dan Ali Roy, laki-laki ganteng dan dengan postur tinggi badan yang standar asal Aceh ini memilih Bekasi setelah melanglang buana di berbagai kota di Amerika. Dia pun tersebut sebagai seorang Rocker handal dan juga pencipta lagu. Banyak penyanyi kenamaan yang pernah membawakan lagunya, antara Piyu Padi.

(Alm Ane Matahari, Pendiri Sastra Kalimalang Bekasi)

Begitu pula Ane Matahari, seorang tokoh yang dekat dengan siapa saja, mulai dari maayarakat Jalanan sampai ke gedung Parlemen. Sebagai seorang yang bersahaja, dia dijuluki dengan sebutan 'Pejuang Senyuman'. Dialah orang yang tak pernah mengatakan tidak ketika ada seaeorang yang datang minta pertolongan, baik perihal rumah sakit atau pun kepolisian. Tidak ada yang tidak beres urusan kalau dia yang sudah maauk dan turun tangan.

Dalam iklim jalanan semacam ini KPJ Bekasi terus melanjutkan kejayaan dan ketokohan dari pendahulu Mereka. Di tangan Remon Bitti, KPJ Bekasi tetap eksis dalan bentuk karya atau pun pemanggungan. Begitu pula dengan mengontrol anak-anak yang mengamen di Lampu Merah. Secara khusus, anak-anak ini juga ditempa di sebuah sekolah ala jalanan, yakni Sekolah Pinggir Kali, dibawah naungan Kominitas Sastra Kalimalang yang beelokasi di saung punggir kali, di samping kampus Unisna.

Ulang Tahun Kelompok Penyanyi Jalanan yang ke-12 KPJ Makassar

Ulangtahun ke-12 KPJ Makassar merupakan event tahunan yang digelar pada setiap hari lahir mereka. Biasanya dilakukan oleh keluarga besar jalanan di sana dan dimeriahkan oleh bintang tamu yang terpilih atas karya, semangat juang, dan popularitas yang mereka capai atas kreativitas mencipta sama ini.

Kali ini KPJ Makassar memeriahkan ulang tahun kelompok mereka dengan sedikit besar, yakni dengan mengundang KPJ Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Pada kesempatan inilah KPJ Bekasi mengunjukkan kebolehan panggung mereka dengan karya-karya yang mereka ciptakan. Ada beberapa lagu yang mereka siapkan untuk itu dan dengan latihan yang maksimal mereka pun akhirnya berhasil mengguncang kota Makassar.

(KPJ Bekasi ketika sampaj di Makassar)

Memang, event ulang tahun KPJ adalah rutinitas kelompok yang dimaksudkan untuk menjalin silaturrahmi batin seniman jalanan lewat karya-karya terbaik mereka. Untuk ulang tahun ini mereka bekerja keras dalam usaha mengonsep event serta mencari dana operasional.

Akhirnya Ulang Tahun KPJ Makassar berlangsung sukses dan meriah serta diikuti oleh kelompok penyanyi jalanan terpilih. Salut untuk KPJ Makassar yang telah berhasil mengadakan perhelatan besar semacam ini.

Ulang tahun yang selalu dinanti-nantikan oleh para seniman jalanan seluruh Indonesia adalah ulangtahun KPJ Indonesia pada tanggal 2 Mei di setiap tahunnya. Event ini berlangsung di Jakarta. Tepatnya di Bulungam, Blok M, Jakarta Selatan. Mas Anto Baret, tokoh KPJ Indonesia ini selalu menyiapkan perhelatan yang luar biasa untuk ini. Seluruh KPJ dari seluruh Indonesia tumpah ruah di sini dalam menghadirkan karya terbaik mereka.

(Ketua KPJ Bekasi Remon Bitti dan Ketua KPJ Indonesia Anto Baret)

Kembali ke KPJ Bekasi, mereka talah berhasil memanggungkan karya mereka dengan maksimal di Makassar. Selamat dan sukses kawan-kawan. Semoga silaturrahmi insan jalanan di seluruh Indonesia tetap terjaga dan hubungan baik tetap terjalin dengan berkarya semaksimal mungkin. Semangat jalanan takkan pudar diteejang zaman. Bukankah dengan berkarya itu kita selalu ada dan mengabadi.

Bekasi, 2 Agustus 2018
Catatan: Foto-foto di atas adalah Koleksi KPJ Bekasi

Salm KSI
Irman Syah | @mpugondrong