ketika krakatau memuntahkan isi perutnya

Hello sahabat steemian kali ini saya akan membahas tentang bencana alam yang terjadi khsusnya di pulau sumatera yaitu gunung krakatau.

Gunung api terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu hingga sampai sekarang . gunung api merupakan salah satu bencana alam terdahsyat yang bisa menyebabkan kerugian massal . Gunung purba krakatau adalah salah satu sebuah gunung api di perairan selat sunda yang menybabkan bencana besar di indonesia dan bahkan di dunia. Pada tanggal 26 agustus 1883, gunung krakatau meletus dan memicu tsunami beserta hembusan awan panas sehingga menewaskan ribuan penduduk. Suara letusannya terdengar hingga di berbagai negara seperti di negara australia dan disebut sebagai suara yang sangat berisik karena terus terjadi selama kurun waktu 24 jam. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya tsunamai saja, tetapi abu dari letusan tersebut sampai di benua Eropa.
Pada jaman dahulu kala gunung krakatau pernah meletus sekitar abad ke 4 atau 5 abad yang lalu. Dari berbagai sumber tersebut diperoleh dari sumber sejarah salah satunya dari sebuah teks jawa kuno yang berjudul pustaka raja Purwa yang berangkat pada tahun 416, berikut kutipan terjemahannya ‘’ada suara guntur yang menggelegar berasal dari gunung batuwara ada pula goncangan bumi yang menakutkan mengakibatkan kegelapan total, petir dan kilat kemudian datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan seluruh badan membuat dunia menjadi gelap semua dan banjir besar yang datang dari gunung batuwara dan mengalir ke Timur menuju Gunung Kumala’’ .

letusan gunung Krakatau purba kekuatan ledakannya dahsyatnya dua kali lipat bom atom dari Hiroshima yang mengantarkan ribuan kubik Material pijar dengan jarak yang amat jauh hingga ke Greenland hingga ke Antartika besarnya ledakan bom mungguncang tanah dan membuatnya amblas sehingga memisahkan pulau jawa dan sumatera serta menghasilkan kawah besar di Selat Sunda muntahan materialnya memiliki kecapatan hingga 1 juta ton atau per detik membentuk formasi atmosfir setebal 20 sampai 150 meter, hal ini menutupi masuknya cahaya matahari dan membuat bumi menjadi gelap gulita akibat tertutup dan cahaya matahari suhu mengalami penurunan antara 5 sampai 10 celcius selama 10 sampai 20 tahun. dampak letusannya terhadap peradaban manusia walaupun jumlah korban akibat letusan gunung Krakatau purba tidak pernah tercatat dalam bentuk angka namun dari intensitasnya bisa dipastikan bahwa latesun tersebut memakan korban jiwa yang amat besar . cahaya matahari akibat stratosfer yang tertutup material Vulkanisme menimbulkan berbagai sumber penyakit termasuk wabah sampah yang mendunia bisa dikatakan baik langsung maupun tidak langsung bencana ini banyak menimbulkan jumlah kematian yang sangat besar perkirakan jumlahnya hampir setengah dari populasi penduduk manusia yang ada di dunia saat ini.

Akibat Letusan gunung Krakatau ini juga mengakibatkan kerusakan alam yang sangat parah dan turunnya suhu di permukaan bumi mengakibatkan perubahan iklim yang mempengaruhi kehidupan kehidupan berbagai vegetasi. hal ini mengakibatkan turunnya jumlah produksi pangan dan menyebabkan terjadinya gejolak sosial khususnya dalam hal yang memperebutkan makanan. Letusan gunung api Krakatau juga membuat berakhirnya kerajaan-kerajaan yang berada di Persia dan peradaban Arabia Selatan, kemunduran peradaban juga terjadi di daratan Eropa. di tanah air letusan gunung Krakatau purba terjadinya kesenjangan sejarah selama 100 sampai 200 tahun lamanya, dan juga berakhirnya kerajaan-kerajaan di nusantara khususnya pada kerajaan-kerajaan yang terletak di pulau sumatera dan di pulau jawa. Letusan Krakatau pada abad Ke 13 setelah bencana gunung api Krakatau purba tepatnya, pada tahun 1883 Gunung Krakatau kembali meletus dan memuntahkan lahar panas dalam intensitas yang sangat besar dampak dari letusan kali ini memang tidak separah seperti yang dulu atau seperti yang terjadi pada abad ke-5 namun seiring dengan Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat saat itu letusan tersebut menjadi Peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dan menghancurkan sepanjang peradaban modern. Gunung Krakatau pada awalnya dianggap sebagai sebuah pulau karena tidak ada satupun yang istimewa yang terjadi pada pulau tersebut nama Krakatau diambil dari bahasa Sansekerta atau kata-kata yang berarti kepiting Kompleks Kompleks Vulkanik Gunung Krakatau terdiri dari 4 buah pulau yaitu krakatau, cupu, pulau sertung dan pulau panjang. Pulau krakatau adalah sebagai Pulau yang paling besar mempunyai tiga deret gunung berapi dari utara ke Selatan yaitu parbuwatan danan dan Rakata. gempa terasa pada tanggal 9 sampai 10 Mei 1883 tercatat di Tanjung layar pantai Jawa Barat dan terjadi berulang pada 17 Mei 1883 gempa terasa pada 15 sampai 20 Mei pada tahun 1883. Letusan gunung Krakatau pada tahun 1883 adalah puncak yang dimana letusan tersebut menjadi salah satu sejarah bencana alam terbesar yang terjadi di indonesia dan kerusakan bencana alam ini mengakibatkan memakan korban setidaknya lebih dari 5000 juta jiwa dan dan menghancurkan seluruh wilayah tersebut . letusan gunung api Krakatau ini Berdasarkan berita yang dihimpun dari laporan seluruh dunia memperhitungkan bahwa penyebaran tsunami yang tertinggi mempunyai kecepatan antara 540 sampai 810 km per jam. Gelombang tsunami akibat erupsi Krakatau ini juga bergerak ke arah barat menuju Samudera India mencapai cape of Good Hope Afrika Selatan kemudian ke arah utara menuju Samudera atlantik. dampak letusan terhadap kehidupan selanjutnya yang terjadi pada tahun 1883 memang tidak sampai mempengaruhi peradaban manusia secara signifikan seperti yang terjadi pada abad ke-5 Hal ini dikarenakan sudah semakin Tingginya tingkat pengetahuan masyarakat sehingga tingkat kewaspadaan terhadap bencana juga lebih diantisipasi atau di Tanggulangi dan yang jelas peristiwa meletusnya Gunung Krakatau ini memberikan konstribusi yang cukup bagus dan tinggi terhadap perkembangan ilmu vulkanologi sampai saat ini atau hingga saat ini.