Eskimo Folktales #5 Little Bear and His Human Mother | Wanita Tua dan Beruang Asuhannya

in #art6 years ago (edited)

Seorang perempuan tua mengasuh seekor anak beruang hingga menjadi dewasa. Namun, pada akhirnya, mereka harus berpisah.


Source: Listverse

Dahulu kala, ada seorang wanita tua yang tinggal di sebuah perkampungan. Dia mukim di tepi pantai. Ketika orang-orang yang tinggal di dataran yang lebih tinggi hendak pergi berburu, mereka biasanya memberi wanita itu daging dan lemak.

Mereka pergi berburu seperti biasa. Tapi, kali ini mereka menangkap seekor beruang sehingga mereka jadi sering makan daging beruang. Suatu hari mereka pulang membawa seekor beruang yang masih utuh. Wanita tua itu menerima sepotong dari iga sebagai bagiannya dan membawanya pulang ke rumahnya.

Setelah itu, istri dari pria yang telah membunuh beruang itu datang ke jendela rumah wanita itu dan berkata: "Wanita tua kecil yang terhormat di sana, apakah Anda ingin memiliki anak beruang?"

Perempuan tua itu pun pergi mengambilnya dan membawanya pulang. Dia menghidupkan pelitanya dan meletakkan anak beruang itu di dekatnya. Karena anak itu membeku, dia mengangkatnya agar mencair. Tiba-tiba dia menyadari bahwa anak itu bergerak sedikit, maka dia menurunkannya untuk menghangatkannya. Kemudian dia memanggang sedikit lemak karena dia mendengar bahwa beruang hidup dengan lemak. Sejak itu, demikianlah cara dia memberi makan anak beruang itu: memberinya daging, melelehkan lemak untuk diminum, dan berbaring di sampingnya di malam hari.

Anak beruang itu tumbuh sangat cepat dan mulai berbicara dalam bahasa manusia. Dengan demikian, ia pun mendapatkan pikiran seorang manusia. Ketika ia ingin meminta makan ke ibu angkatnya, ia akan mengendusnya.

Wanita tua itu sekarang tidak lagi menderita kekurangan. Orang-orang yang tinggal di sekitarnya membawa makanan untuk anak beruangnya. Anak-anak kadang-kadang datang untuk bermain dengannya, tetapi kemudian wanita tua itu berkata: "Beruang kecil, ingatlah untuk menyarungkan cakarmua ketika kamu bermain dengan mereka."

Di pagi hari, anak-anak akan datang ke jendela dan memanggil: “Beruang kecil, keluarlah dan bermain dengan kami. Saat ini kami mau bermain.”

Anak beruang itu pun keluar bermain bersama anak-anak itu. Kenyataannya, ia akan mematahkan tombak mainan anak-anak itu hingga berkeping-keping. Tetapi, kapan pun ia ingin mendorong salah satu anak, ia selalu menyarungkan cakarnya.

Akhirnya itu tumbuh begitu kuat sehingga hampir selalu membuat anak-anak menangis. Ketika ia sudah tumbuh kuat, orang dewasa mulai bermain dengannya dan dengan cara ini mereka membantu wanita tua itu. Beruang itu pun tumbuh semakin kuat.

Tapi, setelah waktu berjalan, laki-laki dewasa tidak berani lagi bermain dengannya. Dia begitu besar kekuatannya. Kemudian mereka berkata satu sama lain:“Mari kita bawa bersama dia pergi berburu. Mungkin ia dapat membantu kita menemukan anjing laut. ”

Pada suatu fajar, mereka datang ke jendela wanita tua dan menyeru: “Beruang kecil, datang dan dapatkan bagian dari tangkapan kami. Keluarlah berburu bersama kami, beruang. ”

Tapi, sebelum beruang itu keluar, ia mengendus-endus wanita tua itu. Dia kemudian keluar bersama para lelaki.

Diperjalanan, salah satu pria berkata: "Beruang kecil, kamu berada di bawah angin. Jika tidak, buruan akan membauimu dan merasa takut."

Suatu hari mereka pulang dari berburu dan memanggil wanita tua itu: “Dia hampir saja dibunuh oleh para pemburu dari utara. Kami susah payah menyelamatkannya hidup-hidup. Oleh karena itu buatkan untuknya semacam tanda yang mudah dikenali: kalung leher yang lebar. "

Maka ibu angkat tua itu membuat tanda untuk dipakai si beruang: sebuah kalung dari jalinan anyaman selebar tali harpun.

Sejak itu si beruang tidak pernah gagal menangkap anjing laut dan bahkan lebih kuat dari para pemburu terkuat. Dia tidak pernah tinggal di rumah, di cuaca terburuk sekali pun. Dia juga tidak lebih besar daripada beruang biasa. Semua orang di desa lain mengetahuinya sekarang. Meskipun kadang-kadang mereka hendak menangkapnya, mereka akan selalu membiarkannya pergi begitu melihat kalungnya.


Source: Listverse

Tetapi, orang-orang dari luar Angmagssalik mendengar bahwa ada beruang yang tidak dapat ditangkap. Salah satu dari mereka berkata: "Jika aku melihatnya, aku akan membunuhnya."

Tetapi yang lain berkata: “Kamu tidak boleh melakukan itu. Ibu angkat beruang itu dapat sakit tanpa bantuannya. Jika kamu melihatnya, jangan melukainya, tetapi biarkan saja, segera setelah kamu melihat tandanya.”

Suatu hari ketika si beruang pulang dari berburu seperti biasa, ibu angkat tua berkata: “Setiap kali kamu bertemu dengan lelaki, perlakukan mereka seolah-olah kamu adalah satu keluarga dengan mereka. Jangan pernah berusaha menyakiti mereka, kecuali mereka menyerang lebih dulu.”

Beruang itu mendengar kata-kata ibu angkat dan melakukan apa yang dikatakannya. Demikianlah ibu angkat tua itu memelihara beruang itu bersamanya.

Pada musim panas beruang itu berburu di laut dan di musim dingin di atas es. Para pemburu lain sekarang belajar cara berburunya dan menerima bagian dari tangkapannya.

Suatu kali selama musim badai, beruang itu pergi berburu seperti biasa dan baru pulang setelah malam tiba. Kemudian ia mengendus ibu angkatnya dan melompat ke bangku, tempat tidurnya di sisi selatan. Kemudian ibu angkatnya keluar rumah dan menemukan tubuh jasad seorang lelaki yang dibawa pulang oleh beruang itu. Lalu, tanpa masuk lagi, wanita tua itu bergegas ke rumah terdekat dan berseru di jendela: "Apakah kamu semua di rumah?"

"Mengapa?"

"Beruang kecil itu pulang dengan seorang lelaki mati yang tidak kukenal."

Ketika hari terang, mereka keluar dan melihat bahwa itu adalah lelaki dari utara dan mereka bisa melihat bahwa dia sudah berlari cepat karena dia telah menarik jubah bulunya yang kini merosot ke bawah pinggangnya. Setelah itu mereka mendengar bahwa kamerad-kameradnya telah mendesak beruang itu untuk melawan karena lelaki itu tidak akan membiarkan beruang itu pergi.

Lama setelah kejadian ini, ibu angkat tua berkata kepada beruang: “Kamu lebih baik tidak tinggal bersamaku di sini terus. Kamu akan dibunuh jika kamu melakukannya dan itu akan sangat disayangkan. Kamu sebaiknya meninggalkan saya. "

Ibu itu menangis saat mengatakan hal tersebut. Bberuang itu mencondongkan moncongnya sampai ke lantai dan menangis. Dia sangat sedih bila pergi dari ibunya.

Sejak itu, ibu angkat itu keluar setiap pagi sesaat setelah fajar untuk mengecek cuaca. Jika ada awan sebesar tangan di langit, dia tidak mengatakan apa-apa.

Tapi, suatu pagi, ketika dia keluar, dia bahkan tidak melihat ada awan sebesar tangan. Maka, dia masuk dan berkata: “Beruang kecil, sekarang lebih baik kamu pergi. Kamu punya kerabat sendiri di luar sana.”

Tetapi, ketika beruang itu sudah siap untuk berangkat, ibu angkat tua itu menangis tersedu-sedu, mencelupkan tangannya ke dalam minyak dan melumuri tangannya dengan jelaga. Dia mengelus sisi badan beruang itu seperti bila beruang itu akan berangkat berburu, tetapi dengan cara sedemikian rupa sehingga beruang itu tidak bisa melihat apa yang dia lakukan. Beruang itu mengendusnya dan pergi. Sang ibu tua menangis sepanjang hari dan rekan-rekannya di tempat itu juga berduka karena kehilangan beruang mereka.

Tetapi, orang-orang mengatakan bahwa jauh di utara, ketika banyak beruang beredar, kadang-kadang akan ada seekor beruang sebesar gunung es dengan titik hitam di sisi badannya.

Cerita pun berakhir di sini.



Catatan Cerita ini diterjemahkan dari "The Woman Who Had a Bear As a Foster-Son" di Eskimo Folk-Tales yang disunting oleh Knud Rasmussen (Gyldendal : 1921) dengan sejumlah modifikasi. Versi asli dalam bahasa Inggris dapat dibaca di Project Gutenberg.

This is part of my project to publish a book on Eskimo mythology based on Eskimo Folk-Tales (Gyldendal : 1921). Read all stories in #eskimofolktales.


#blogiwankwriting #ksijakarta #jakarta #indonesia #steemitbudaya #steem #steemit #budaya #life #culture #writing #story #literature #literary #book


Recent Posts


I hope you like my work. Please upvote and resteem this post and follow @blogiwank if you support me.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 60609.50
ETH 3014.13
USDT 1.00
SBD 3.90