PENUNGGU JEMBATAN SINAPET (Cerita Horor)
Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB, hari sudah mulai menampakkan gelapnya, jalanan mulai disoroti oleh lampu-lampu mobil pelintas bukit seulawah. Sayup-sayup suara azan mulai terdengar dari kejauhan, kami bertiga pun melaju untuk mendekati panggilan shalat itu.
Disebuah tanjakan yang konon katanya titik tertinggi gunung seulawah tersebut, dipinggir jalan provinsi itu kami menepikan kenderaan kami. Tepat disana ada langgar kecil yang oleh para musafir menjadi tempat favorit untuk bermunajat atau sekedar berteduh usai menempuh perjalanan jauh. Suara iqamat sang muazin mulai menyerukan untuk merapatkan diri ke barisan saf, kami bertiga bergegas wudhu dan menuju sajadah yang sudah terbentang rapi dilantai licin itu. Usai memenuhi kewajiban magrib itu, kami pun kembali melanjutkan perjalanan pulang kami, perjalanan dinas seharian yang telah kami tuntaskan dalam sehari.
Jalan lintas provinsi dititik-titik rawan kecelakaan seperti dikawasan lembah seulawah ini memang meninggalkan banyak cerita misteri. Dan, titik yang paling banyak menyisakan cerita mistis itu sendiri dijalan Banda Aceh - Medan ini adalah Jempatan Sinapet (Aceh ; Tutue Sinapet) yang tidak jauh keberadaannya dari langgar atau mushalla tempat kami shalat magrib tadi.
Sobat steemian khususnya yang berdomisili di Aceh tentu sudah tidak asing lagi dengan Jembatan Sinapet tersebut, pasti kalian punya pengalan pribadi yang unik saat melintasi jembatan angker tersebut. Jika dari arah Banda Aceh, kita akan jumpai langgar/mushalla SPN (Sekolah Kepolisian Negara) Seulawah tadi (tempat kami shalat) terlebih dahulu baru kita akan jumpai Jembatan Sinapet setelahnya, saya kurang tau persis juga berapa jarak diantaranya, namun bisa saya perkirakan sekira 5-10 menit perjalanan dengan kenderaan dari langgar yang kami singgahi.
Yudi (sopir) yang juga rekan kerja kami, saya dan satu lagi teman kantor yang kebetulan seorang wanita. Sesampainya dijembatan Sinapet tadi mulut kami seakan-akan bungkam tak mengeluarkan satu patah katapun. Karena kami semua tau, disaat menyebrangi jempatan angker itu tidak perlu banyak aksi atau tingkah yang aneh-aneh jika kami tidak ingin ada penumpang gelap masuk kemobil kami (hihihi).
Konon katanya, dijembatan ini dulu ada seorang gadis setempat yang menjadi korban perkosaan oleh beberapa oknum aparat dan jasadnya dilemparkan kebawah jembatan tersebut jauh kedasar jurang sana. Nah, dari situlah asal muasal cerita horor terjadi. Setiap pengendara yang melintasi jembatan ini tidak sedikit yang mengalami kejadian-kejadian aneh yang menyeramkan. Dan juga, di jembatan ini sering terjadi kecelakaan. Artinya banyak darah mengalir dijembatan ini, seram bukan.
Yudi mulai buka suara setelah mobil dinas yang kami kenderai itu menyebrangi Jembatan Sinapet. Ia berkisah tentang keseraman jembatan angker yang heboh tersebut. Pernah suatu waktu katanya, seorang pengendara mobil pulang dari arah Sigli menuju Banda Aceh sendirian dimalam hari, saat melintasi jempatan itu mobil yang ia kenderai malah serasa berat seakan-akan ada muatan yang membuat laju kenderaan menjadi lambat. Padahal sebelumnya mobilnya ringan tanpa hambatan saat dijalan. Pikirnya mulai aneh, dia mulai merasakan kejanggalan disekelilingnya, sesuatu yang tidak logis menimpanya. Tidak pikir panjang lagi, si pengguna jalan tersebut mulai membuka resleting celananya, dia mulai memutari mobilnya lalu mengencingi sekeliling mobilnya. Ini ritual yang aneh, tapi begitulah ceritanya apa yang dilakukannya terbilang ampuh dan berhasil melanjutkan perjalanannya lagi.
Yudi menimpali, sebagian sopir truck, bus atau pengendara yang sudah amat sering melalui jembatan ini, katanya cukup membunyikan klakson saja sebanyak tiga kali sebagai ritual membebaskan diri dari gentayangan penghuni jembatan, ada juga dengan menyalakan rokoknya ketika akan memasuki jembatan. Cukup unik dan aneh terkadang ritualnya, tapi apapun itu mereka lakukan demi keselamatan diri saat menyebrangi jembatan angker yang terkenal se-Aceh itu.
Demikian pengalaman cerita seram saya malam ini, mungki sobat steemian juga punya pengalaman menarik tentang Jembatan Sinapet, bisa berbagi disini dikolom komentar blog saya ini.
Terimakasih sudah mengunjungi blog saya.
SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
saya sudah membaca cerita anda tidak ada yang salah
tapi ada yang sedikit kerilu, anda tidak menyebutkan : misteri hantu penunggu JEMBATAN SEUNEPET apa memang terjadi pada masa lalu atau hanya cerita dongeng saja, karena tidak ada satu pun yang bisa membuktikan secara nyata.
keterangan : teruslah berkarya jangan takut dan gentar hanya dengan orang yang tidak mau menghargai dan mengkritik secara benar dengan karya orang lain.
untuk kedepannya anda harus menulis seperti yang saya tulis diatas, dan anda juga jangan ragu untuk menulis dalam bahasa indonesia, jika artikel ini dibaca oleh @aiqabrago @levycore maka anda akan mendapat apvote mereka
karena tidak ada yang salah pada artikel anda, hanya terdapat sedikit keliru dan hal ini sering terjadi pada kita manusia, jadi oleh sebab itu kita harus saling mengingatkan
saya rasa hanya itu yang dapat saya jelaskan, pesan saya : jangan takut salah saat kita berkarya tapi akuilah dan perbaiki kesalahan tersebut agar membuat kita lebih berpengalaman dari sebelumnya
Bagiku ini merupakan langkah awal untuk menjadi seorang penulis yang baik. Memang semua itu tidak mudah, orang yang baru belajar butuh proses untuk mencapai kesuksesan. Seorang penulis itu juga awalnya hanyalah orang2 biasa, namun perlahan ia mengasah otak, pola pikir, gagasan, wawasan, serta logikanya untuk meningkatnya perumusan kata-kata agar menjadi suatu tulisan yang bermakna. Jadi tulisan ini dapat menjadi jembatan untuk anda berjalan hingga mencapai kesuksesan nantinya. Kadang saya seperti tak habis pikir terhadap mereka yang mempermasalahkan ini, entah apa yang ada didalam pikiran mereka. Namun yang pasti bahwa mereka tak ingin kita bersatu, karena ego sulit untuk di jinakkan. Aku mengerti mengapa mereka berkata kasar, dan mengapa mereka tidak senang terhadap kita. Namun inilah yang namanya kehidupan, tak semua manusia yang memiliki pikiran sama. Kita hanya perlu memperbaiki diri sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Kesempurnaan itu hanyalah Allah yang dapat melihatnya, bukanlah manusia. Biarkan mereka seperti itu, biarkan ego dan pola pikir mereka dapat bekerja dengan baik. Karena kita tidak dapat mempersatukan orang2 yang tidak memiliki pemikiran sejalan dengan kita. Walaupun hati dan niat kita baik demi sesama namun pasti ada salah satu diantara sesama itu yang tidak sejalan. Sebaiknya lanjutkan apa yang menurut anda itu baik dan berguna. Karena Allah telah mengatur semuanya. Percayakan pada diri anda sendiri dan tanamkan didalam benak "Bahwa anda adalah orang yang mampu memberikan sesuatu kepada bangsa ini dengan hasil kerja keras anda sendiri dan percayalah bahwa Allah selalu menyertai anda". Semangat untuk terus berjuang dan semangat tanpa kenal kata lelah. Jangan jadikan ini sebagai dendam karena ini akan merusak segalanya, jika harus kita yang berusaha untuk mempersatukan sesama saudara di bumi Indonesia ini. Insya Allah saya percaya bahwa suatu saat nanti kita akan bersatu dan berjuang untuk memberikan karya terbaik kita sendiri. Kita adalah orang2 yang pintar, jangalah mudah berputus asa. Tak ada jalan yang mudah untuk dilalui, dan tak ada puncak yang gampang untuk di daki. @dikkyamiputra Salam dari saudaramu :)
Salam saudaraku @alfarisi, saya sangat terharu membaca komentar saudara. Nikmat apalagi yg kita pungkiri ketika dikelilingi oleh orang-orang baik sprti saudaraku ini. Saya sangat bangga memiliki kenalan di sosmed (yg walau belum pernah bertatap muka sekalipun) ini yang saling mendukung dan menghargai satu sama lain. Terimakasih sekali lagi buat semua kawan-kawan steemit sekalian.. Keep Steem On!!!
Sama2 saudara :) tetap semangat. Karna ini adalah awal untuk anda melangkah. Percaya diri adalah modal besar bagi anda untuk dapat menjadi orang yang sangat berguna bagi orang lain diluar sana. Bangsa ini membutuhkan orang-orang yang berkreatifitas, bukan orang-orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri saja. Insya Allah apa yang kita impikan dapat kita bangun bersama sebagai para Steemian's Indonesia :) Bangsa ini butuh kita!! @dikkyamiputra
Aamiin..
Saya sudah baca dua kali tulisan di atas, dan menurut saya tidak ada pelanggaran dari segi apa pun, meski saya tidak suka dengan berbagai tulisan yang berbau klenik. Saya sendiri sudah banyak mendengar berbagai kisah tentang jembatan tersebut, tetapi belum pernah mengalaminya meski sudah ribuan kali melintasi jembatan itu sejak kecil.
Begini sahabat Steemians sekalian. Sependek pengetahuan saya, ketika kita sudah memposting sebuah tulisan, maka tulisan tersebut sudah menjadi hak publik meski hak cipta tetap berada di tangan penulisnya. Maka, berbagai respon yang muncul baik positif maupun negatif, harus diterima sebagai risiko sebuah tulisan. Bagi penulisnya, apa pun dan bagaimana pun bentuk respon tersebut, harus menjadi pertamax untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik.
Saya sering mendapatkan kecaman setelah menulis atau mengikuti lomba. Misalnya, setelah novel Putroe Neng terbit. Saya menantang kelompok pengecam tersebut untuk menulis seperti saya dan bisa diterbitkan penerbit besar. Istilahnya, kata dibalas dengan kata. Tulisan dibalas dengan tulisan. Ternyata, kelompok pengecam itu tak mampu menerbitkan buku, apalagi dari penerbit besar.
Semua kecaman itu malah membuat saya semakin bersemangat menulis.
Seorang penulis juga harus mampu bertanggungjawab terhadap karyanya. Harus jujur terhadap apa yang ditulis. Karakter seorang terlihat dari tulisannya. Isi pikiran dan perasaannya, terlihat dari isi tulisannya.
Di sini kita saling menilai dan menyemati. Terima kasih buat @dikkyamiputra. Terima kasih buat @levycore yang sudah mendorong saya ke mari. Mohon maaf jika tidak ada yang berkenan.
Saleum takzim kepada Komunitas Steemit Indonesia.
Terima kasih banyak bang @ayijufridar atas masukan dan dukungannya. Semoga kedepan saya bisa memberikan yang terbaik untuk steemit khususnya Komunitas Steemit Indonesia. Terimakasih semuanya.
menurut saya tidak ada yang salah, @dikkyamiputra, bang @ayijufridar dan @teukumukhlis mungkin abang selaku penulis bisa menelaah sedikit tentang tulisan ini, terima kasih
Seharus jih, awak baroe tabimbing. Dalam penulisan di ateuh, menurut lon, kira2 tingkat kesalahan 25%. Pane na beutoi2 that. Tameudawa sabee2 droe habeh energi. Maseng2 na prinsip droe. Hana yang sempurna. Lagee lon, prinsip lon bak Steemit, asal mampu dan ek lon peutanggongjaweub, teutap lon posting. Masalah upvote nyan subjektif.
Terima kasih bang @teukumukhlis atas kritikannya..
Iyaa,. Betoi that bang,
Pe lom lage kamo pemula, kamo hanya ingin berbagi, ya dengan cara kamo maseng2, tapi mandum nyan tujuan kamo ingin memberi yang positif untuk Steemit.
Terima kasih sudah berkomentar bro @levycore
Nyo baro jawaban yang bijaksana, adak pe merangkape tetap untuk menguasai masalah ile segolom ta posting.
Salam dari kamo bg, Sigli
anda punya bakat dalam penulisan, saya pikir cerita anda sangat menarik, saya tidak tau itu nyata atau ilusi anda,tapi hampir semua masyarakat aceh tau tempat yang anda maksud,itu adalah suatu kawasan yang memiliki dua jembatan yang berdampingan tapi tidak menyatu,benarkah?
saya menikmati bacaan ini.
Terimakasih, lanjutkan ceritamu.
Terima kasih bro @arkan atas dukungannya..
Menurut saya "cerita ini sangat wajar, kalaupun ingin dibuktikan secara juga gak mungkin, alasannya kan gak semua orang mengalaminya. apalagi cerita jembatan senapit tersebut sudah banyak saya dengar dari mulut ke mulut"
cuma pendapat saya kalau boleh tulisan ini dikemas dalam sebuah artikel yang lengkap, atau barangkali jadi sebuah buku cerita mistis. nah dengan begitu bagi pembaca yang lain juga akan jadi inspirasi (positif ya buat belajar menulis), karna masih banyak tempat-tempat lain yang angker dan belum pernah tersentuh dengan gagasan seperti diatas. terima kasih kawan atas inspirasinya. mohon maaf bila saya salah dalam mengomentarinya. @atafauzan79
Terima kasih kawan @atafauzan79 atas masukannya, ide sobat sangat berguna dikemudian hari.
saran saya sedikit lagi : sebaiknya, jika anda bercerita tentang jembatan seneupet, anda melampirkan sedikitnya 1 garbar jembatan, jika anda tidak memilikinya, anda bisa mencari di internet dengan menyebutkan sumber gambar, ini untuk membuat artikel menjadi lebih menarik
Itulah guna teman, terimakasih atas saran dan dukungannya. Kedepan saya akan berusah menampilkan yang terbaik. Terima kasih @riostarr
Gagal paham...Aleh pu yg jeut ke gabuk that ... Pu hana jak bak jumat dum buno nyoh. Hhaaa... Just kidding.. saling introspeksi diri mantong.. pat yang na salah perbaiki..
Terima kasih atas komentarnya rakan @junioraceh keep steem on!
It's a very interesting story ..
Know.? Since most of us are human beings of all kinds of fear, what we fear is the fear of ghosts: D
But I really like your story, because you really tell the story with the deepest heart, so this story is perfect for me ..
Thanks for sharing
Thanks @akiyoshi
Terima kasih telah berbagi ceritanya @dikkyamiputra
Bagus artikel nya saya suka
Terima kasih @x-files
Terimakasih rakan @amryksr
Menurut saya pribadi tulisan bg @dikkyamiputra sudah hampir seperti tulisan di novel-novel horor terkenal. Saya yang membacanya sampai terbawa suasana.
Terus berkarya bg, jangan ambil hati dengan orang yang berkomentar miring terhadap tulisan anda.
Memang hudep nyo lage ie lam krueng bg
Na saja broh yang lewat
Hahaha.. Tapi lam steemit nyoe hana loen kaloen broh, mandum tanyoe eungkot lam "krueng steemit" nyoe.. Salam takzim rakan @izar , terimong geunaseh atas komentarnya.. :D
Memang roneuh bijak that bg, salut lon keu roneuh.
Sama-sama bg. Senang bisa berkomentar