Ada momen penting dalam perjalanan saya bergabung dengan Steemit sejak Juni 2017 lalu. Kemarin momen penting itu terjadi tanpa direncanakan sebelumnya. Meski tak langsung berkaitan dengan Steemit, tapi orang yang datang jauh-jauh dari Korea Selatan ke Indonesia ini adalah sosok vital dibalik STEEMZANG.

Dia adalah Jaewhang Jung, @cjsdns. Jung adalah Co-Founder SteemZzang. Saya sendiri merupakan pengguna aktif SteemZzang. Karena itu bertemu dengan salah satu sosok pendirinya, menjadi momen yang begitu berharga.

Memang bukan saya sendiri yang hadir dalam pertemuan yang digagas oleh salah satu anggota komite SteemZzang itu, @hhusaini. Namun ada beberapa steemians lain. Tetapi dibandingkan dengan beberapa meet-up sebelumnya, kali ini terbilang lebih sedikit. Sehingga terasa lebih mudah untuk berinteraksi baik dengan sosok @cjsdns sendiri maupun dengan peserta lainnya.

Tetapi ada hal lucu yang saya alami dalam pertemuan itu. Ternyata Jaewhang Jung tak bisa berbahasa Inggris. Ia memang membawa seorang penerjemah yang katanya merupakan mitra bisnisnya. Pria muda itu ternyata seorang pilot.

Masalah lainnya muncul, audiens juga sebagian besar tak bisa bahasa Inggris. Sehinga masih memerlukan seorang penerjemah lokal untuk menerjemahkan pembicaraan dari Inggris ke bahasa Indonesia. jadi pembicraan terjadi dari bahasa Korea ke bahasa Inggris dan dari bahasa Inggris ke bahasa Indoensia.

Begitupun suasana berjalan hangat. Hal ini tak terlepas dari sosok Jaewhang Jung yang sangat humble. Ia dekat dengan siapa saja. Bahkan tampak senang pada anak-anak.

---

---

Pertemuan ini terjadi karena Jaewhang Jung sudah lama ingin bertemu dengan @hhusaini. Karena itu ia mau menghabiskan waktu untuk berkunjung ke Aceh, Indonesia. Husaini kemudian membuat acara di Dayah Kupie di kawasa Aceh Utara dan mengundang sejumlah steemians Indonesia.

Jadi dalam hal ini saya harus berterima kasih juga pada @hhusaini yang sudah mengelar acara tersebut. Untuk Jaewhang Jung terima kasih atas bingkisan kecil yang indah, yang khusus dibawa dari negeri gingseng.

Semoga masih ada kesempatan untuk pertmuan serupa di waktu yang lain.