The Diary Game [Selasa, 25 Juni 2024]: Berkunjung ke Mall Pelayanan Publik Day 2

Sorry kalau aku baru kembali untuk melanjutkan postingan sebelumnya, ya. Soalnya liburan dulu semingguan ini hihi. Nanti aku bagikan juga cerita liburanku di sini deh. Stay tune aja, ya

Jadi, proses pembuatan Kartu Keluarga yang baru hanya berlangsung dua hari saja nih. Setelah melakukan pengurusan di tanggal 24 Juni 2024, kami langsug disuruh datang kembali di tanggal 25 Juni 2024. Pagi-pagi usai sarapan dan ngopi seperti biasa, aku dan ibu langsung bersiap ke Mall Pelayanan Publik (MPP).

Nah, kali ini aku tidak lupa mengabadikan setiap momen. Jadi, ini dia gambaran lokasi tempat MPP berada. Kalian akan melihat papan nama yang bertuliskan MPP Kota Banda Aceh dengan jelas. Aku dan ibu langsung berjalan menyusuri jalan yang tidak jauh lagi.

MPP terletak di lantai 3, sehingga mengharuskan kami menaiki eskalator untuk sampai di tujuan. Oh iya, di lantai 1 bangunan ini terdapat banyak pedagang souvenir dan penganan khas Aceh, lho. Sementara di lantai 2 terdapat supermarket Suzuya.

Alhamdulillah, akhirnya kami tiba di lantai 3. Aku langsung bertanya pada petugas soal nomor antrean, yang ternyata tidak perlu lagi. Kami langsung diarahkan menunggu di stand Dukcapil dengan modal kertas kecil bertuliskan keterangan yang diberikan kemarin oleh petugas terkait.

Setelah itu kami diminta untuk menunggu. Aku dan ibu langsung duduk sembari menunggu dipanggil oleh petugas. Suasana di MPP ini cukup nyaman, seperti yang aku jelaskan pada postingan sebelumnya. Ada banyak tempat yang disediakan khusus bagi pengunjung sehingga lebih nyaman, ditambah full AC pula.

Tak lama setelah itu, nama ibu pun terdengar dipanggil oleh petugas. Ibu diminta untuk membubuhkan tanda tangan pada Kartu Keluarga (KK) yang baru. Eh, tahukah kalian kalau Kartu Keluarga saat ini hanya berupa kertas putih biasa yang mirip dengan kertas HVS? Agak aneh ya, karena akan sulit dibedakan dengan hasil fotokopi nanti. Oleh karena itu petugas memberikan pena berwarna biru untuk tanda tangan sebagai pembeda dokumen asli dan hasil fotokopi.

Alhamdulillahm, urusan di MPP sudah selesai. Kami beranjak turun keluar dari gedung. Aku sempat memotret beberapa layanan yang ada di MPP. Coba zoom fotonya agar lebih jelas terbaca, ya ^^

Wah, ternyata MPP ini baru diresmikan tahun 2019 oleh Walikota Banda Aceh saat itu yakni Bapak Aminullah Usman. Hmm, ide yang cukup cemerlang guna memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen penting.

Kami langsung ke tukang fotokopi untuk melakukan laminating pada Kartu Keluarga yang cukup tipis. Hal itu dilakukan agar Kartu Keluarga tidak lecek karena dilihat dari materialnya saja tampak begitu ringkih. Selesai proses laminating, aku dan ibu langsung pulang ke rumah dengan rasa senang, karena Kartu Keluarga kami sudah baru kembali.

Ya, seperti itulah proses pembuatan Kartu Keluarga yang hilang di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh. Semoga tulisanku sedikit banyak membantu kalian yang ingin melakukan pengurusan dokumen penting, ya. Terima kasih buat yang sudah membaca, memberikan vote, dan memberikan komentar. Have a good day.