The Diary Game: Jum'at, 18 September 2020 (Hari ke-37) - Mengukir Senja
Mengukir Senja
--------------------------------------------
Bila pagiku telah lewat, setidaknya aku masih bisa mengukir senja yang indah dengan segala daya peristiwa yang sudah terjadi hari ini dengan merangkumnya dalam album kenangan dari setiap bait kenangan
Jum'at, 18 September 2020,Dan pagi adalah waktu yang tepat untuk menyusun sebuah rencana yang kan aku jalani hari ini. Membuat kerangka kehidupan yang akan aku lalui setelah alarm berbunyi tepat pukul 05:15 waktu Indonesia Barat,seperti biasa setelah Shalat,beres-beres kamar,mandi, dan sarapan langsung bergegas pergi kerja.
Pagi ini adalah waktu terbaik yang aku miliki. Aku merasa ini seperti duniaku… Hanya aku yang melakukan aktivitas. Aku tengok keluar saat fajar menjelang,, indah, sepi, sejuk dan damai. Kala itu aku dapat berfikir dengan tenang. Melakukan apa yang aku ingin tanpa orang lain ketahui. Ternyata tak selamanya sendiri itu menjenuhkan. Ada hal baiknya yang bisa kita ambil, kita pelajari. Sepi ini tak akan membunuhku. Justru sepi ini adalah inspirasiku untuk menuliskan Diaryku. Aku bisa berfikir tanpa terkena polusi dari setiap sudut jalan yang aku lewati hari ini di Kota Band Aceh.
Ngopi di Ali Kopi
--------------------------------------------
Jam 10:00 Waktu Indonesia barat,sembari menunggu teman aku pun sempat mampir di Ali Kopi Lampaseh Kota, Kecamatan. Kuta Raja-Kota Banda Aceh.
Aku sangat nyaman di sini dan melakukan beberapa ketikan untuk melengkap Diaryku di temani segelas kopim.
Sebenarnya aku juga suka kebebasan,, kebebasan tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain., Kebebasan untuk aku melakukan hal-hal yang tak dilakukan orang lain. Kebebasan itu tak hanya memiliki sisi negative.. Namun kebanyakan orang mendang arti kebebasan itu adalah hal buruk. Hal yang menjadikan nilai kita dimata orang lain menjadi jatuh. Setiap hal mempunyai sisi baik dan sisi buruk. Alangkah baiknya kita tak hanya memandang dari satu sisi permasalahan saja.
Jam 11:00 siang pesan dari Hand Phone saya masuk. Pesan dari teman yang bernama Ani pun mengatakan bahwa "Dia telah di bawah tepat di depan Ali Kopi ".
Saya pun turun ke bawah setelah menyambari kasir terlebih dahulu.
Selfi Bareng teman di dayah
--------------------------------------------
Setelah beberapa teman berkumpul kami pun betangkat menaiki sepeda motor menuju ke Pondok Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan yang berada di kecamatan Indrapuri -Aceh besar terletak di Desa krueng Lamkareung untuk menjenguk Diyah adik saya yang terakhir.
Perjalanan akan di tempuh satu jam lamanya dari pusat Kota Banda-Aceh dengan laju kereta 50Km/jam.
Suasana jalan agak sedikit macet di karenakan banyak para kaum lelaki sedang lalulang menuju Masjid untuk menunaikan ibadah Shalat Jum'at.
Tiba di sana sekitar jam 12:15 waktu Indonesia Barat,saya pun bertemu dengan Diyah yang berada di komplek Wanita.
Kami pun bercengkrama ria sambil selfi bareng bersama adik dan temanku.
Areal Persawahan Indra Puri
--------------------------------------------
Tidak lama bercengkrama bersama adik dan selfi bareng bareng teman di lokasi Pondok Pesantren,kami pun menunaikan ibadah Shalat Zhuhur di Pondok Pesantren.
Selesai Shalat kami pun menikmati makan siang seadanya,makan ala anak kos berhubung saya tadi tidak membelikan menu untuk makan siang kami
Saat jam telah menunjukan pujul 15:10,aku pun meminta pamitan sama Diyah untuk kembali ke Kota Banda - Aceh bersama teman-temanku tadi.
Kereta melaju dengan pelan sambil menikmati udara segar dari areal persawahan yang berda di sisi kiri dan kanan jalan Medan-Banda Aceh.
Sekitar Indra Puri terkenal dengan areal sawah yang luas dengan mayoritas penduduk bertani.
Senja Hari Ini
--------------------------------------------
Kami pun tiba di Kota Banda Aceh sekitar jam 17:30,sambil menunggu Adzhan Magrib berkumandang kami pun menyempatkan diri untuk mengunjungi Pantai Ulee Lheue untuk menikmati senja hari ini.
Untuk kesekian kalinya aku kembali duduk di pinggir pantai menikmati anugerah Tuhan yang terhingga....Syukur Alhamdulillah ucapku dalam hati.
Menikmati senja, mengamati keramaian…
Melihat burung-burung terbang hendak pulang kesarangnya di temani semilir angin sepaia- sepoi di pantai.
Dan aku pun mulai mengukir cerita di sini dari bait kebait untuk melengkapi catatan harianku…Menuliskan sebuah kisah yang menjadi catatanku di hari ini.
Saya mengucapkan banyak terimakasih untuk teman-teman yang telah membaca...dan berkomentar.
Salam #meuseraya-teamindonesia01 dan tetap semangat buat anggota tim ; @awie, @elianaelisma,dan @amryksr dan @mainar
Keep steem on❤
Mau tau tentang saya klik link dibawah ;
https://steemit.com/hive-122035/@wira8788/the-diary-game-this-is-me-introductory-post-for-the-diary-game-june-27-2020
Share your post on Twitter and promote #steem.
follow and like;
https://mobile.twitter.com/Wira85793333
*Lhokseumawe, 18 September/2020
Thanks for visiting and interesting comments
By; @wira8788
Luar biasa sob. Photo-photo yang cerah. Saya suka sunset, hanya belum beruntung untuk mengabadikannya.
#onepercent
#indonesia
Terima kasih kawan
Lama tak melihat diarymu,pasti bnyak kesibukan.
Saya yakin pasti akan ada moment sunset yang akan @awie dapat
#onepercent
#indonesia
Memang pemandangan area Persawahan di wilayah Indrapuri itu sangat indah. Dari pesantren Oemar Diyan, arah ke Banda Aceh, ada stasiun RRI, di depannya ada sebuah kampung namanya Aneuk Glee. Itu adalah tempat saya lahir dan tumbuh besar. Krueng Lamkareung itu daerah jajahan saya saat masih kecil dulu. Sungai nya begitu asri dan indah. Kapan2 saya pulang kampung @wira8788 dan kawan-kawan boleh mampir. Biar saya ajak menjelajah pegunungan Aneuk Glee yang indahnya tiada tara. Aaahhh.. Jadi rindu kampung halaman.😊😊
#onepercent
#indonesia
Upz baru tau saya kakak @ernaerningsih berasal dari Aneuk Glee.
Emang suasana asri banyak di jumpai di Indra puri
Saya juga pernah 4 bulan tinggal di seputaran Lam Alieng -Lampakuk ketika ada projek pembuatan Tiang Tower baru len Sigli - Banda 2 tahun silam.
Banyak kesan dan keindahan alam yang saya jumpai dsana.
Iya....kalau ada kesempatan wira nak mampir menikmati suasana tempat kelahiran kakak.
#onepercent
#indonesia
Di Belakang desa kami ada banyak perbukitan indah. Sekarang banyak dijadikan area kemping dan tempat wisata. Tapi sayangnya, kakak sendiri udah lama nggak pulang kampung. 😊😊
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Thank for attention @steemcurator08
Dan terima kasih untuk kakak @ernaerningsih yang telah mendukung
#onepercent
#indonesia