Kontes 178 - Tahap Ke Dua : Kegiatan 17 Agustus | Evaluasi dan Pengumuman Pemenang
Tentang Kontes 178
Kawan-kawan Steemian sekalian. Kontes 178 adalah rangkaian kontes yang terdiri dari 3 putaran yang mana detilnya bisa dibaca pada peluncuran kontes tahap pertama di artikel ini.
Peserta Pada Putaran 2: Kegiatan 17 Agustus
Dalam Putaran Ke Dua yang berlangsung dari 17 s/d 24 Agustus, telah diterima sebanyak 0 artikel yang diperlombakan ke dalam kontes, yaitu:
Observasi Pada Putaran 2:
- Penulisan
Secara umum penulisan artikel-artikel yang disertakan ke dalam kontes sudah mengikuti kaedah penulisan yang baik. Secara estetika hampir semua tulisan juga memanfaatkan markdown dengan baik. - Gambar
Secara umum, peletakan gambar dan penyebutan sumber juga sudah baik. - Lain-lain
Masih ada terjadi pengajuan artikel kontes tanpa memahami terlebih dahulu syarat-syarat yang telah ditulis di dalam kontes.
Penilaian dan Penentuan Pemenang
Tabel berikut menjelaskan cara penilaian artikel-artikel yang diajukan ke dalam kontes.
Tahapannya sebagai berikut:
- semua peserta melakukan re-steem;
- satu orang tidak menggunakan hashtag yang disyaratkan, tidak dapat melanjutkan ke tahap berikut, tersisa 8 peserta;
- Penilaian club dilakukan dengan bantuan steempro, steemcryptic, dan cotina bot;
- dari sisa delapan peserta, satu orang tidak memenuhi jumlah syarat minimal kata, sehingga tidak dapat melanjutkan untuk penilaian aspek berikutnya;
- Dari 7 peserta yang masih valid, penilaian dilakukan dengan poin-poin selanjutnya yang masing-masing memiliki bobotnya sendiri. Engagement adalah nilai yang menuntjukkan berapa banyak seorang peserta memberikan komentar pada postingan peserta lain (bukan membalas komentar).
Berdasarkan tabel di atas maka peringkat 5 besar peserta yang valid sesuai nilai yang didapatkan dan besar SP yang menjadi hadiah adalah:
Reward kepada masing-masing telah dikirimkan.
Demikian pengumuman pemenang Kontes 178 Putaran Ke Dua. Kepada yang menang, kita ucapkan selamat dan terimakasih, dan kita tunggu partisipasi selanjutnya di Putaran Ke Tiga.
Selamat kepada Bu @sumarni123, Bu @megaaulia, Bu @sriiza. Ditunggu di babak ke tiga.
Alhamdulillah,,, babak ketiga siap 👍👍
makasih telah memilih saya menjadi salah satu pemenang dalam kontes ini. saya siap mengikuti babak ketiga.
Alhamdulilah. Terimakasih untuk kabar baiknya Pak @aneukpineung78. Insya Allah.
Telah dibagi ke X https://x.com/aneukpineung78/status/1828325480447250835
Selamat kepada Bu @watii, Pak @habrol. Ditunggu di babak ke tiga.
Alhamdulillah, masyaallah tabarakallah,terima kasih atas apresiasinya pak, insyaallah saya akan lebih sering lagi mengikuti kontes di steem sea🙏
hahaha siap dilaksanakan,,
Terimakasih Pak. Apakah Pak Guru Bahrol memiliki komentar mengenai sistem penjurian ini? Bisa jadi masukan untuk ke depannya. Terimakasih sebelumnya.
saya kurang paham dengan bidang itu pak, tapi bila bila kita membaca postingan sebuah kontes itu, isinya harus sesuai dengan tema kontes yang diadakan. selanjutnya keindahan dalam penyusunan kata, tanpa menggunakan kata yang sama disetiap kalimat. lebih enak lagi seandainya di gunakan kata - kata yang bersinonim, hiperbola dan lainnya. atau kata-kata kiasan, ini bisa memperluaskan makna ataupun menyempitkan maknanya.
Iya juga, lebih sempurnanya demikian, tetapi kemudian itu juga bikin observasi lebih kompleks. Artinya kemampuan berbahasa penilai juga penting. Saya sering nemuin kesalahan penulisan semisal penempatan kata depan, contoh "di", sering salah. Misal seharusnya "di sana" ditulis "disana", seharusnya "ditulis" ditulis "di tulis". Kadang memperbaiki hal beginian bisa diterima dengan baik bagi yang mau belajar, tapi bisa juga yang dikritik tidak bisa menerima. Ah ya sudah lah. Penilaian memang belum masuk ke dalam aspek tata bahasa yang Pak Guru maksudkan.
Ini juga masukan.
Terimakasih.
ia benar, memang susah untuk seperti apalagi kata penyambung kalimat, seperti Namun, Tetapi, sering diletakkan setelah tanda titik, mestinya setelah tanda koma. begitu juga saya sendiri sering salah juga. saya kadang juga sering menggunkan kata "PUN dan LANGSUNG' yang begitu banyak dalam sebuah kalimat.
Apakah Pak Guru punya akun Discord?
tidak punya pak