Selamat pagi semuanya!
Saya doakan semoga di manapun kita berada dan kemanapun kita melangkah insya Allah kita semua senantiasa dalam anugerah dan kasih sayang Allah SWT aamiin.

Pada pagi yang sangat cerah ini aktivitas akan dimulai seperti biasanya. Setelah melaksanakan salat subuh saya langsung buru-buru untuk menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan anak-anak untuk berangkat ke sekolah. Dan sebelum saya langsung menyiapkan semua kebutuhan mereka terlebih dahulu saya membangunkannya apalagi beberapa hari terakhir ini mereka sangat susah dibangunkan. Mereka selalu tidur terlambat karena belajar zikir maulid di sebuah balai pengajian.

Setelah bangun mereka langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan kemudian langsung masuk ke dalam untuk memakaikan seragamnya. Tidak Lama kemudian mereka langsung berangkat dengan sepedanya masing-masing. Kebetulan si bungsu belum bangun saya langsung bergabung untuk mengumpulkan kain cucian karena sudah beberapa hari ini saya libur membenci akibat cuaca yang tidak mendukung. Dan Alhamdulillah untuk hari ini dari paginya cuaca sudah mulai cerah semoga saja sampai sore aamiin.

Sebagian cucian sudah selesai dibilas dan hanya butuh beberapa menit lagi supaya langsung bisa dijemur. Tapi tiba-tiba terdengar si bungsu dari dalam yang sedang memanggil saya dan ayahnya. Tidak lama kemudian ia pun langsung keluar untuk mencari sumber suara. Seketika ia langsung menangis dan minta digendong,beberapa pekerjaan di pending dulu sampai si bungsu bisa diajak kompromi.

Ngisi Minyak dulu di SPBU Blang Pria

Beberapa jam kemudian anak-anak pun pulang dari sekolahan dan bersyukur sekali akhirnya bisa bermain bersama abangnya. Saya pun langsung melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda karena rengekan si bungsu.

Azan zuhur berkumandang dan anak-anak sudah pulang dari tempat bermainnya sedangkan si bungsu
sudah saya tidurkan dalam ayunan. Jadi saya langsung bisa bergegas untuk melaksanakan shalat dzuhurnya. Setelah menyelesaikan kewajiban saya langsung bersiap-siap untuk pergi ke Geudong karena ada beberapa hal kepentingan yang saya harus selesaikan. Kebetulan juga sudah lama akhirnya saya langsung memakaikan baju untuknya karena sebentar lagi saya akan ke rumah ibu untuk menitipkannya disana serta untuk mengambil uang karena ada beberapa titipan sang ibu yang harus dibelikan. Awalnya sempat merajuk tapi lama kelamaan iya pun sudah bisa bermain seperti biasanya bersama Kakak dan Adek sepupunya.

Saya pun langsung berangkat dan dalam perjalanan tiba-tiba rintik hujan pun mulai turun dan saya langsung menghubungi sang suami supaya jika tiba-tiba hujan turun tolong diangkatkan kain yang ada di fajar-pagihan samping rumah. Dan setelah pemberitahuan itu saya langsung melanjutkan perjalanan lagi sampai ke tempat tujuan utama saya. Beberapa keperluan pun diselesaikan dan waktunya saya untuk mampir di SPBU Blang Pria apalagi jarum-jarum yang dibagikan atas motornya sudah memberi tentang stok minyak saat ini. Dan saya selalu berhati-hati dan mewaspadai supaya minyak yang ada dalam motor ini tidak sampai kering karena jika kering akibatnya akan fatal.

Suasana pertambakan di sore hari

Pengisian bensin pun sudah selesai dan saya langsung berangkat pulang ke rumah karena beberapa hari ini cuaca tidak menentu. Sesampainya di rumah rupanya si bungsu sudah berada tepat di depan rumah ibu karena baru saja di antaral oleh adik sepupu yang baru saja menggantikan kostumnya. Di rumah ibu tidak ada satupun orang akhirnya si bungsu mengajak saya ke tempat bibi, sesampainya di rumah bibi si bungsu langsung bermain.

Orang tua dan anak-anak ikut menyaksikan Beko

Suasana Sudah semakin gelap dan ketika saya sedang duduk bersama sepupu dan Bibi, sang suami menghubungi dan meminta saya untuk menghampirinya ditambak. saya pun langsung bangun dan pergi bersiap-siap untuk menemuinya. Sesampainya di tambak banyak sekali motor yang sudah berdiri beriringan. Rupanya disana sudah banyak sekali orang tua dan anak-anak yang sedang menyaksikan Beko.

Tangan Raksasa sedang beroperasi

Kebetulan bekonya sedang istirahat sambil ngisi minyak ,sibungsu bersikukuh untuk kesana dan tiba-tiba saja beroperasi kembali,sibungsu pun ketakutan dengan suara khas badannya yang sangat menggema. Sempat minta pulang dan setelah ditenangkan akhirnya ia pun mau menetap di sana sambil menyaksikan bersama Beko menggali saluran air tersebut.

Sibungsu juga tidak ketinggalan

Dan setelah beberapa menit kemudian saya bersama si bungsu langsung pulang sedangkan sang suami masih mau di sana bersama teman-temannya yang lain. Dan sebelum langsung pulang ke rumah, saya singgah ke rumah kakak sebentar dan kebetulan ibu juga ada di sana. Tidak lama dari sana saya langsung pulang dan dalam perjalanan pulang saya membelikan beberapa gorengan kesukaan anak-anak. Kemudian saya langsung melanjutkan perjalanan pulang dan sesampainya di rumah saya mendapati sang suami yang sudah pulang dari tambak sedangkan anak-anak sedang mandi dan membersihkan diri.

Setelah selesai mandi mereka langsung buru-buru untuk mengambil bagian gorengannya masing-masing. Tidak lama kemudian adzan maghrib pun berkumandang dan saya sendiri langsung berlalu dan bergegas untuk melaksanakan shalatnya mumpung sibungsu juga lagi makan bersama abang-abangnya.
Mari kita shalat dan mari kita menuju kemenangan.
Ya Allah... jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya sampai pada detik ini.

Salam semangat untuk semua pejuang Cuan...!

Wassalam,

Tentang saya

@muthmainnah