The Diary Game : 15 Mei 2024 | Melewati Hari Yang Lelah

Assalamualaikum

Pagi hari ini, setelah menyiapkan sarapan untuk keluarga, saya berangkat untuk mengantar Alika ke sekolahnya, tentu saja ke TK. Pulang dari sana, saya melanjutkan bersih-bersih rumah lagi yang tertunda tadi. Jam 10 pagi saya kembali lagi ke TK untuk menjemput Alika dan juga menjemput Alif dan Sabiq di SD.

Walaupun badan dalam keadaan lelah namun untuk masak siang tidak boleh tidak, harus di lakukan. Saya mulai belanja ke pasar dekat rumah, hanya warung biasa saja yang menjual sayur-mayur secukupnya.

Hari sudah menunjukkan waktunya untuk makan siang, saya mulai menyiapkan makan siang untuk keluarga terutama Alika karena sebentar lagi akan berangkat ke tempat pengajian. Setelah siap makan, sambil menunggu Alika mandi, saya menyiapkan baju dia. Pukul 13:30 wib, saya mengantarkan dia dan Alif ke tempat pengajian dengan menyusuri jalan belakang yang rimbun dengan pepohonan.

Saya mengantar anak-anak ke tempat pengajian selalui melalui jalan ini, selain sejuk juga dekat. Jalan ini banyak di tumbuhi pohonan dan semak belukar di sisi bahu jalan. Jalan ini sebenarnya jalan pintas di kampung saya yang di gunakan untuk mengankut hasil panen sawah oleh masyarakat lokal. Dibalik tumpukan bambu yang terlihat di foto tersebut itu berdirilah satu unit balai pengajian untuk anak-anak usia dini.

Setelah mengantar anak-anak ke tempat mengajinya, saya berangkat lagi kerumah tukang jahit, untuk memantau pakaian seragam saya yang sebentar lagi akan siap. Saya hanya menunggu beberapa saat saja, akhirnya baju pun siap. Pakaian ini akan saya pakai bersama keluarga besar nanti saat acara resepsi pernikahan sepupu saya sendiri.

Pesta resepsi pernikahan ini akan dilaksanakan dalam jangka sekitar 3 minggu lagi, kami semua sudah bersiap-siap menantikan hari berbahagia sepupu. Pesta ini nantinya akan digelarkan dengan acara yang sederhana.

Disaat malam tiba, saya menemani Alika belajar dan bermain. Malam ini Alika belajar menggambar dan mewarnai, karena kata abang Alif bila sudah SD nanti harus bisa menggambar dan mewarnai juga, tidak boleh di gambarkan oleh Ayah dulu di rumah. Jadi, malam ini setelah belajar membaca dia mencoba belajar menggambar sebuah rumah, dan mewarnai serapi munkin agar tidak keluar dari garis yang di gambarkannya.

Sambil mengajarin Alika menggambar dan mewarnai, saya juga nonton televisi. Bila Alika dan Alif sudah siap belajar, maka remote tv mereka yang memegang kendali. Kalau mereka ya tentu saja siaran favoritenya, yang ada film kartun khusus untuk anak-anak. Malam sudah hampir larut, mata pun sudah tidak bisa di ajak bersahabat lagi, saya pun menuju tempat tidur untuk istirahat, karena badan sudah sangat lelah.

Sekian diary saya pada hari ini, sampai jumpa besok lagi. Salam sukses selalu untuk sahabat steemian.

WASSALAM DAN TERIMAKASIH

@mirna-alika

ABOUT ME