Activist diary-Kamis-23 Mei, 2024||Memelihara burung perkutut Papua dan menikmati kopi pagi bersama kawan

Assalamualaikum, teman-teman komunitas #steem-ofanimals,apa kabar kalian semua,semoga saja kalian semua dalam ke adaan sehat selalu,dan hari-hari yang menyenangkan,dan pada kesempatan sore Jum,at ini saya ingin membagikan kehidupan saya,dan bermain dengan burung peliharaan di rumah , seperti yang biasa nya saya pada pagi hari tetap menikmati kopi dulu,baru saya melakukan aktivitas-aktivitas yang harus saya lakukan,namun pada hari ini saya tidak ada kegiatan apapun,karena hari jum,at,dan saya akan menampilkan beberapa gambar kehidupan saya bersama burung peliharaan dan menikmati kopi pagi seperti biasanya,di warung yang sering saya nongkrong.

Kehidupan pada pagi hari kemarin saya duduk bersama teman-teman saya di kampung,dan saya sedikit tersenyum dan tertawa dengan tingkah mereka yang lucu,karena cerita kehidupan saya pada kemarin di tempat ngopi,yang seperti biasanya kita kalau duduk di warung kopi yang tentunya kita asik mengobrol, sambil menikmati kopi, itulah sebabnya saya sangat terhibur dengan kawan-kawan saya pada waktu nongkrong kita selalu memutar kata yang lucu,biar di tempat duduk kami tidak membosankan, apalagi sambil menikmati kopi tentunya kita sangat seru kalau berbicara masalah perdebatan,atau sebagai nya,dan beginilah suasana pada tempat saya ngopi bersama kawan.

Burung Perkutut papua yang saya pelihara kan di dalam cintra yang dapat membuat saya terhibur dan dapat menghilangkan rasa bosan saya,pada waktu saya ingin melihat kondisi nya di dalam kurungan cintra,yang saya letakan di belakang rumah,karena di belakang rumah memiliki udara yang segar dan pemandangan daun-daunan,maka nya saya tidak meletakan di depan rumah,karena di depan rumah saya udara nya sangat panas,karena di depan rumah tidak ada pohon, makanya udara nya sedikit kepanasan,maka jika saya perliharakan di depan rumah ,yang pasti nya burung Perkutut,akan mudah lelah dan tidak bisa bertahan lama di dalam kurungan cintra.

Saya sedang memperbaiki kurungan cintra biar posisi kurungan cintra tidak goyan,pada waktu burung perkutut berterbangan dalam kurungan cintra,karena burung perkutut sangat takut pada saya, ketika saya ingin mendekati nya, padahal saya hanya ingin mengambil gambar saja, tetapi sangat takut pada saya,apalagi saya mendekati kamera handphone saya ke bagian tubuh burung perkutut,yang pastinya burung perkutut saya ini ketakutan, berbeda kalau saya mendekati tanpa melakukan pemotretan yang terlihat tenang di dalam kurungan cintra,dan beginilah suasana pada tempat saya meletakkan cintra saya, tepat nya di batang pohon,karena di bawah pohon lingkungan nya akan lebih nyaman di banding saya meletakkan di depan rumah.

Suasana dalam kurungan cintra yang nyaman karena saya memelihara burung perkutut ini di bawah pohon yang ada di belakang rumah saya, walaupun saya tidak membiarkan burung perkutut ini terbang bebas, tetapi saya mencari tempat yang nyaman bagi burung perkutut ini, seperti di bawah pohon dan lingkungan yang ada tanaman-tanaman,karena mungkin dengan lingkungan seperti ini,burung perkutut dapat melihat suasana yang sejuk.

setelah saya melihat dalam kurungan cintra dan saya mencoba memegang nya,dan melihat kondisi badan nya, apakah sudah ada umpan dalam tubuh nya,karena saya lihat burung perkutut Papua ini sedikit lemas dan tidak bersuara dalam beberapa hari ini,yang biasanya burung perkutut ini,kalau sudah lapar biasanya nya bersuara,namun dalam beberapa hari ini saya tidak mendengar kan suaranya burung perkutut yang ada dalam kurungan cintra,dan beginilah kondisi Burung perkutut pada waktu saya memegang nya.