The Diary Game : 10 Mai 2024 - Mendung Datang Dikala Senja

ASSALAMUALAIKUM

Subuh datang menghampiri, alunan syahdu ayat suci Alquran sudah mulai bergema di telinga, saya bangun untuk bersiap melaksanakan salat Subuh 2 rakaat. Azan Subuh mulai di kumandangkan dengan memecahkan kesunyian pagi yang gelap. Saya pun berwudhu dan melaksanakan salat 2 rakaat. Mentari akan muncul sebentar lagi, saya menuju ke jalan depan rumah untuk berjalan kecil-kecil sebagai olahraga pagi.

Mencuci kereta di beranda rumah

Pukul 9 pagi saya akan mulai menyucikan motor, semua persiapan saya lakukan dengan menyiapkan gayung tempat menampung air dan sabun, saya juga menyiapkan soklin, dan juga menarik slang air. Saya akan menyucikan 2 kereta sekaligus. Kereta yang pertama saya cucikan, yaitu kereta Honda Supra 125R. Setelah saya menyirami air, saya mulai membersihkan menggunakan busa yang sudah saya celubkan ke air soklin.

Begitu Honda Supra 125 sudah siap, saya lanjutkan dengan mencuci kereta Honda Scoopy yang keduanya kotor dengan debu jalan. Saat keduanya sudah siap, saya mulai mengelapnya sampai kering.

Membeli es krim di warung bang Mardani

Pukul 10:41 wib saya membawa Alif dan Alika ke warung bang Mardani untuk membeli eskrim. Saya ke warung ini untuk membeli rokok dan kit motor, begitu mereka tau saya mau ke warung ini mereka tidak akan tinggal diam tetap minta ikut. Mereka memilih eskrim kesukaan dan selera masing-masing, setelah membayar semuanya saya segera pulang. Sampai di rumah saya mulai memoleskan kit pada kedua motor ini.

Hari sudah menunjukkan pukul 11:20 wib, saya mulai makan siang bersama keluarga, siap makan saya menujunke kamar mandi untuk membersihkan diri, karena akan berangkat ke Masjid.

Pulang dari salat Jumat

Hari sudah menunjukkan pukul 12 siang, saya akan berangkat ke Masjid bersama Alif. Hari ini yang menjadi Khatib yaitu Tungku Junaidi dari Alue Buya. Dalam nasehat sebelum membaca rukun 2 Al-khutbah beliau memaparkan nasehat yang intinya "Kita hidup di dunia ini, jadilah sebagai manusia yang berguna bagi orang lain. Jangan pernah menjadi pengacau bagi orang lain, ataupun sebagai sampah dalam masyarakat".

Salat Jumat selesai kami pulang kerumah, sekarang tiba gilaran untuk mengantarkan Alika dan Alif untuk berangkat mengaji. Sampai di tempat pengajian disana sudah di tunggu oleh Guru pengajian mereka, saya pun kembali kerumah.

Pukul 15:45 saya berangkat untuk menjemput anak dan keponakan saya di tempat pengajian. Saya menunggu di tempat biasa. Saat mereka turun dari balai pengajiannya, mereka akan menuju ke tempat saya menunggu mereka.

Mendung di Sore Hari

Sore hari sudah tiba, sebentar lagi azan Magrib akan berkumandang. Lantunan ayat suci Alquran sudah terdengar di lantunkan di Masjid dan Meunasah desa saya. Tiba-tiba awan hitam sudah menutupi cerahnya langit di sore hari, gemeruh langit pun mulai terdengar yang menandakan hujan akan turun. Tidak menunggu waktu yang lama hujan pun turun dengan derasnya, di sertai petir dengan suara sedang dan kecil. Tanpa di duga-duga listrik pun padam, suara ayat suci Alquran pun tidak terdengar lagi di Masjid.

Waktu Magrib sudah tiba, lampu masih pada, hujan juga masih turun, di rumah sudah dinyalakan lilin, saya bersera melaksanakan salat Magrib. Selesai salat listrik pun menyala kembali, hujan sudah agak reda. Saya dan keluarga akan makan malam bersama. Malam ini hingga kami beristirahat, lampunya pun masih menyala.

Sekian uraian diary saya pada hari yang penuh berkah ini, sampai jumpa di lain waktu dan kesempatan. Salam Sukses Untuk Semua Steemian.

WASSALAM DAN TERIMAKASIH

@bahrol

ABOUT ME