Street Culinary –Sate Matang di Jalan Nyak Makam
Sate Matang adalah kesukaan saya sejak lama. Kuliner ini terkenal di Provinsi Aceh, terutama di wilayah pantai timur. Di Kota Banda Aceh, selain ada warung khusus yang menjual Sate Matang, juga ada gerai yang menjajakannya di pinggir jalan atau di depan warung kopi.
Rak jualan Sate Matang di Lampineung. Foto-foto: dok. pribadi. Location
Kamis jelang malam 1 Februari 2024, saya singgah sejenak di warung kopi Arol setelah latihan bola di Lapangan Lambhuk, Banda Aceh. Saya minum kopi dengan es kosong untuk membuang dahaga. Keringat masih bercucuran membasahi baju.
Saat hendak pulang, saya melihat ke seberang jalan tertuju pada rak Sate Matang yang mengepulkan asap. Penjualnya Roni, saya mengenalnya sejak lama. Dia berjualan Sate Matang di depan warung kopi Montes (dulu Rumoh Aceh Coffee), berhadapan dengan warung kopi Arol dipisahkan jalan T Nyak Makam, Lampineung. Location
Saya memutar motor ke sana, memesan sate dan Roni mulai membakarnya di atas tungku arang.
Saya mengambil beberapa foto untuk dokumentasi, hanya terlupa untuk foto selfie dengan menu itu. Mohon maaf jika belum memenuhi syarat untuk mengikuti Street Culinary Contest - Season 18
Saya dan Roni ngobrol bebas soal bisnis yang telah dijalaninya selama setahun lebih, tentang penjualan yang naik turun hingga semangatnya untuk terus berusaha. Kurang lebih sama seperti lakon kita di steemit.com, mengisi ragam postingan dengan riang gembira.
Saya memesan Sate Mateng sebanyak Rp 50.000 atau sekitar 12.5 STEEM. Saya mendapatkan 15 tusuk. Setelah dibungkus bercampur bumbu kacang, plus kuah sop, saya izin bergegas pulang. Sayup-sayup azan Magrib mulai terdengar dari Masjid BPKP.
Sesampai di rumah, selepas mandi dan salat Magrib, kami sekeluarga menyantapnya dengan nasi. Sate Matang disukai istri dan kedua anak saya. Senang melihat mereka makan lahap.
Sate Matang berbahan utama daging kambing atau sapi. Dimakan dengan bumbu kacang dengan racikan khusus yang rasanya manis pedas. Saat membelinya, dilengkapi dengan kuah sop hangat yang berbahan lemak dan tulang sapi direbus dengan aneka bumbu rempah.
Sate Matang telah dikenal sejak lama. Konon, kuliner ini berasal dari Matang Glumpang Dua, sebuah kota kecamatn di Kabupaten Bireuen. Dulunya hingga kini, di wilayah tersebut berjejer warung-warung dengan menu andalan Sate Matang.
Nama Matang, merujuk kepada tempat itu, mungkin sama dengan nama yang melakat pada Sate Padang dan Sate Jawa. Pada 2013 silam, Sate Matang telah terdaftar di UNESCO sebagai kuliner warisan dunia yang berasal dari Aceh.
Salam literasi
@abuarkan
Click Here
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.