News - Allocate Rp 7 Billion in RAPBA 2018, Governor Irwandi Yusuf Continue Trans Koetaradja Subsidy

BANDA ACEH - Governor of Aceh Irwandi Yusuf continued subsidized operational cost of Trans Koetaradja by allocating a budget of Rp 7 billion in RAPBA 2018 for 12 months operation.

Even this year, it will add two new trajectories of the bus from three routes to five routes.

The five tracks to be operated this year are Baiturrahman-Darussalam Great Mosque, Baiturrahman-Blangbintang Great Mosque, Baiturrahman-Utha Lheue Great Mosque, Baiturrahman-Ketapang-Mata Ie Mosque and Baiturrahman-Ulee Kareng-Blangbintang Mosque.

This was conveyed by Head of Aceh Transportation Department, Drs Zulkarnain, through Head of Land Transportation, Nizar to Serambinews.com, Monday (5/3/2018).

Last year, Nizar said, there are three trajectories of Trans Koetaradja operated by the Aceh Transportation Department, namely the path of the Baiturrahman-Darussalam Great Mosque, Baiturrahman-Blangbintang Great Mosque, and Baiturrahman-Ulee Lheue Great Mosque.

Of the three tracks, whose 12-month financing contract is the path of the Baiturrahman-Darusslam Grand Mosque, at the end of January 2018. While two more tracks, the financing contract of its operation with a third party in this case PT Harapan Indah, will end in May 2018.
However, the Trans Koetaradja operator said it would first finance its operational financing for the track, until RAPBA 2018 was approved by the Ministry of Home Affairs and a new operational contract extension in 2018 from Dishub Aceh.

In Indonesian :
Alokasikan Rp 7 Miliar pada RAPBA 2018, Gubernur Irwandi Yusuf Lanjutkan Subsidi Trans Koetaradja

BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melanjutkan subsidi biaya operasional Trans Koetaradja dengan mengalokasikan anggaran Rp 7 miliar dalam RAPBA 2018, untuk operasional selama 12 bulan.

Bahkan pada tahun ini, akan menambah dua lintasan baru bus tersebut dari tiga rute menjadi lima rute.

Kelima lintasan yang akan dioperasikan tahun ini adalah Masjid Raya Baiturrahman-Darussalam, Masjid Raya Baiturrahman-Blangbintang, Masjid Raya Baiturrahman-Pelabuhan Ulee Lheue, Masjid Raya Baiturrahman-Ketapang-Mata Ie dan Masjid Raya Baiturrahman-Ulee Kareng-Blangbintang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Drs Zulkarnain, melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat, Nizar kepada Serambinews.com, Senin (5/3/2018).

Tahun lalu, kata Nizar, ada tiga lintasan Trans Koetaradja yang dioperasikan Dinas Perhubungan Aceh yaitu lintasan Masjid Raya Baiturrahman-Darussalam, Masjid Raya Baiturrahman-Blangbintang, dan Masjid Raya Baiturrahman-Ulee Lheue.

Dari ketiga lintasan itu, yang kontrak pembiayaannya sudah habis 12 bulan adalah lintasan Masjid Raya Baiturrahman-Darusslam, pada akhir Januari 2018. Sementara dua lintasan lagi, kontrak pembiayaan operasinya dengan pihak ketiga dalam hal ini PT Harapan Indah, akan berakhir pada Mei 2018.
Namun begitu, operator Trans Koetaradja menyatakan akan menalangi lebih dulu dana pembiayaan operasionalnya untuk lintasan tersebut, sampai RAPBA 2018 disahkan Mendagri dan perpanjangan kontrak operasional yang baru tahun 2018 dari Dishub Aceh.

Sumber: Serambi
Foto: Hari Mahardhika