You are viewing a single comment's thread from:
RE: Haruskah Berhenti Menulis di Steemit?
Adakalanya @kitablempap menulis, tapi tidak menuntut kemungkinan bahwa tidak hanya menulis, tapi menusuk-nusuk bokong pembaca dengan ujung jari. Terkadang memang sakit, tapi tidak jarang orang hanya merasa geli. Sakit bagi yang berdiri menegangkan diri, dan geli bagi yang lentur dan menerima itu sebagai sebuah lelucon, atau katakanlah humor yang satire. Saya rasa itu yang belum dipahami oleh berbagai kalangan tentang mazhab lempap. Salam geuti kacok!
Makanya mungkin ada yg tiba2 menjadi oposisi walau sebaiknya mereka dicap saja "pungoe nahwu".. Cocok kurasa biar ga macam mana kali pula ya kan..!?wkwkwkwkw