Mengapa Harus Menulis? #Menulis Mengajariku Tentang Kehidupan!

in #writing6 years ago (edited)

29063345_836798119854626_3689805837057916928_n.jpg


Menulis bisa dijadikan terapi jiwa. Di mana dengan menguntai kata demi kata, kita bisa menuangkan ide-ide di dalam imajinasi. Banyak orang yang menulis karena hobi, dan mengekspresikan diri. Kemudian menekuni bidang tersebut dengan sungguh-sungguh, sehinnga berbuah manis dengan menjadikan sebagai sumber pendapatan. Saya sendiri merasakan hal yang sama. Hobi yang selama ini saya tekuni, memberikan saya banyak kejutan demi kejutan hingga mempertemukan saya dengan rekan-rekan hebat di Steemit.


29133943_836796279854810_4387606570888855552_n.jpg

Buku Perdana bertajuk "Wanita di Balik Badai"

Tulisan mengajarkan saya tentang kehidupan, dan mengenalkan saya pada dunia.

Menulis dibutuhkan motivasi kuat, sehingga selalu tertanam di dalam hati dan s0 memompa semangat untuk terus berkarya. Karena tidak sedikit rekan-rekan saya yang mengalami Stuck alisan mengganggap menulis adalah suatu hal yang membosankan, sehingga enggan menjalaninya sebagai rutinitas secara konsisten. Akhirnya pupus sudah keinginan berbagi manfaat melalui karya.


29066895_836779743189797_2122801080835244032_n.jpg

Bertemu dengan penulis-penulis muda dan berbakat di luar negeri.

Nah ..berikut ini adalah alasan saya mengapa menulis, mungkin alasan kita bisa sama, sehingga sama-sama menguatkan.
Here we Go!

1. Menulis, Sarana Berkarya dan Berbagi Kebaikan

Ini adalah alasan sederhana saya dalam menulis, yakni menggoreskan aksara demi aksara sebagai pengukir sejarah dalam kehidupan di dunia. Untuk itu, terus berusaha menyajikan tulisan yang menebarkan kebaikan, tanpa dibubuhi ujaran kebencian yang bisa mengakibatkan keretakan atau terjadinya perdebatan dari hasil yang menganalisa tulisan kita. Karena sebuah karya, adalah cerminan dan jati diri dari siapa si empunya tulisan tersebut.


29067145_836796329854805_2513840651792023552_o.jpg
Bertemu executive muda dari Kartu AS 2in 1 Taiwan


2. Sebagai Terapi dan Mengasah Kreatifitas

Menulis juga sebagai ekspresi jiwa, sebagai sarana untuk penyembuhan. Dengan menulis kita dapat mengurangi beban-beban pikiran yang selama ini terpendam. Dengan konsisten berkarya, imajinasi dan kreatifitas kita dalam berkarya akan semakin tajam. Ibarat sebuah mata pisau, jika setiap hari diasah, maka akan menjadi tajam dan berkilau. Apalagi jika menulis dilandasi dengan iman dan ketaqwaan yang tinggi, maka setiap karya yang kita buat, akan selalu bermanfaat bagi orang lain, dan menjadikan amal jariyah bagi penulisnya.


29133903_836796286521476_4988670291728138240_n.jpg


3. Menulis sebagai Sarana Belajar dan Berdakwah

Melalui tulisan saya banyak bekajar tentang kehidupan. Seperti halnya di Steemit. Kita bisa belajar tentang Fotography, gammer, ilmu menulis, tips kesehatan, memasak, dan lain sebagainya. kita juga menyampai pesan baik secara tersirat dan tersurat, sehingga kita bisa mempengaruhi lewat tulisan tersebut. Untuk itu, penting untuk menulis dengan muatan konten yang selalu positif, dan di Steemit adalah jawabnya. Media sosial anti main streem, yang menerangi berita HOAX, plagiarisme, dan ujaran kebencian. Dengan Steemit, setiap creator content selalu berusaha menyuguhkan kualitas dalam kapasitas passion masing-masing.

Lalu, masih mau malaskah Anda untuk menulis? Mari terus berkarya sabahat dan saling menyemangati rekan-rekan semuanya! Semoga tulisan ini bermanfaat sampai ketemu lagi di postingan selanjutnya.

Taiwan, 12 Maret 2019


Rekan-rekan juga bisa membaca kisah menulis saya di sini
Menulis, Berawal dari Sebatang Ranting Kering dan Tanah Basah

Salam Hangat
@ettydialova
28468327_833173470217091_3740510236679602176_o.jpg
26941599_808429562691482_1680283559_o.jpg

Sort:  

Kalau hanya di baca, takut nya lupa, jadi apapun yang terpenting harus di tulis, gitu mbak etty .... Hee 😀

Benar sekali Bang @amuchtar, Teemasuk menulis nama pacar di dalam ingatan, biar ndak lupa yah? hehegeee😅😅😅😅

Haa, mbak etty bisa aja...

hahahaaaa
buat selingan kerja Bang @amuchtar..😅😅😅

Saat ini menulis sudah menjadi kebutuhan. Apalagi menulis puisi yang memang hobi saya...hehehe

Duhh,,,sang pujangga Bang @tusroni
Menulis ibarat nafas yang akan selalu mengalir seiring denyutan nadi..
Mari terus menulis, Bang!

Benar sekali. Jika hari ini tidak menulis puisi, rasa-rasanya ada yang mengganjal di hati ini...hehehe

Karena menulis yaitu membaca berkali-kali.

Hatur nuhun sudah singgah Bang @vuduabdulrahman.
Salam kenal.
Karena sebelum menasbihkan diri sebagai penulis, kita harus menjadi pembaca yang baik terlebih dahulu.

Karena menulis itu bagai nafas. Ya kalogak menulis..... Hrhe

Ko nafas teh getha, ? Kepanjangan nulis engos-engosan dong , wah perumpamaan nya kurang cermat nih, wkwkwkwk ✌️

Menulis juga bisa untuk Curhat saat kita galau yah Teh @gethachan?
heheheeeeee...
pokoknya Lophe menulis Euyz,

Iya nulis aja biar jadi dollar wkwkwk

Hebat mba @ettydiallova sukses selalu ya... Mau dong diajarin menulis mba.. 😊

Amiinnn ya Allah,,,
terima kasih atas doanya Mba @maryamalda.Yuk belajar bersama Mba😉
Karena saya juga tengah belajar😀

Iya mba ini saya juga sedang belajar cuma rasanya agak sulit untuk menulis postingan yang bagus.. 😑

Semangat Mba @maryamalda.
mulai saja dari hal2 di sekitar kita, jabarkan secara sederhana.

Iya mba saya harus semangat.. 😊🙋

Cukup inspiratif artikelnya mbak. ... Sukses selalu...

Terima kasih Bang @safwankita.
Semoga tulisan ini menjadikan insulin untuk semangat teman2 lain.
Mari saling memotivasi,

betul kak!

bagi yudi, menulis adalah meninggalkan cerita untuk anak anak yudi kelak, kak

Saya pun demikian Bang @anakkorea.
Awal menulis karena hobi, jika kini mendapatkan royalti, ini adalah bonus dari Allah YME.

Saya yg paling diwakili di poin nomor satu. Menulis, bagi saya, adalah berbagi kebaikan.

Melalui tulisan kita bisa menebar kebajikan ya Bang @ariefdermawan.
Meskipun kita tidak bisa memberi uang, setidaknya kita memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain,

Iya benar. Ilmu melalui tulisan akan sangat bermanfaat lintas zaman.

Setuju. Hanya orang2 yang menulislah, yang kisahnya akan abadi sepanjang zaman Bang @ariefdermawan

Saya banyak belajar dari semangat Mbak Etty dalam berkarya..
Banyak hal inspiratif yang membuat saya terus memacu diri untuk semangat lagi dalam berkarya..
Terima kasih Mbak Etty..

Terima kasih Mas @rkb, sudah mengspresiasi tulisan saya.
Saya juga banyak belajar dari rekan2 senior di Steemit Mas..
Saling mendukung & menyemangati Mas!

Menulis bukan hanya mengenal kan tentang dunia mbak, tapi tentang pengetahuan, rasa, derita, perjuangan (y) banyak lahhh... bagi saya menulis itu tentang mengungkapkan dan mengenalkan sesuatu hal yang saya ketahui kepada dunia (y)

Yang Abang @rizkyalfatur benar.
Menulis membuat kita bercerita pada duni melalui karya. Namun, dalam konteks saya juga ingin saya katakan. Saya bukanlah siapa2 sebelum menekuni menulis. berkat menulis, saya bisa msngunjungi tempat2 indah, orang2 hebat, dimana tempat saya untuk terus belajar.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63688.35
ETH 3125.30
USDT 1.00
SBD 3.97