Woman’s Day

in #womanpower7 years ago



Woman’s Day

@nurhayati

ENGLISH


Hello everybody. Warm greetings to all women steemian friends. Three days ago, the whole world commemorated the day of women or better known as women's day of the world. Coinciding directly with the date of March 08 is celebrated every year. This year Indonesia in particular and other countries generally also do the same thing.

I just realized, although late reading post @beanz make contest Celebrate International Womens Day With a 40 STEEM Giveaway about women. There are five themes that can be chosen by the participants who participated in this contest. I chose the theme "Women in My Life and How They Inspire Me".

The little talk about women. In everyday life, the most distinguished female figure first is my mother. The mother who gave birth and fought my life just for me to be able to see the world, with a line of hope that I become a healthy and good child.

Next, there are friends and friends of women. From the home environment to the domain of beloved campus. Continue to cyberspace friends today I am friends with them through social media, media steemit one of them. The women I knew came with stories.

For me, they have become good friends. Until very often they inspire me with stories and experiences in life that are very meaningful. I, one of the women from the tip of Indonesia; Aceh. An area that had occurred conflicts and the period of Military Operations Area (DOM).

Behind the stories of the men who rose to protect their area, there were also women present. In the struggle, not infrequently women should be cut wound blade sharp and sharp nan. Not infrequently women lost the right to speak and expressing aspirations. Have not had time to give women a solution, they re-oppressed even abused as arbitrarily.

One thing I still remember, that not all women in Aceh have recovered from the trauma of the violence. Even today violence for women, in particular, is no longer an impossible thing. It has been happening both in Indonesia and in neighboring countries.

Hopefully, no more violence for women is the dream of everybody, including the woman herself. The DOM period is over. The dream of the woman came true. Now the remnants of the conflict-age women woke up to string a new dream. Enjoying life well and praying the same incident does not happen again forever.

When I see their confidence and passion, I add the spirit to achieve the dream. Dreams they say are normal. Dreams that they say do not fit. Until my dream * which they say is impossible. I want to answer. "Look at the ladies of the past and fight for their dreams. In the end, they can. Then what are you afraid of your dreams? Learn from the stories and experiences of previous women's inspiration. Whether he's a hero to a writer. Whether he's a housewife to a construction worker."

I am proud to be born as a woman. Thank you for the best friend of women steemit @ lindakanna3 @rukaiyahhusaini @yundriana @raudhatulfirzah @aprilliaannisa @annisazulkarnain @dinaagustina @sfa @intansariritonga @safrianaaa @miratilhayati @tulisanmega @nadiapermatasari @zhusahali @cutaja99 bunda @rayfa and bunda @silvia and all other female companions. Happy women of the world!


INDONESIA


Halo sahabat steemian semuanya. Salam hangat untuk sahabat steemian perempuan sekalian. Tiga hari yang lalu, seluruh dunia memperingati hari perempuan atau lebih dikenal dengan hari perempuan se-dunia. Bertepatan langsung dengan tanggal 08 Maret yang diperingati setiap tahunnya. Tahun ini Indonesia khususnya dan negera-negara lain umumnya juga melakukan hal yang sama.

Saya baru sadar, meski telat membaca postingan @beanz yang membuat kontes Celebrate International Womens Day With a 40 STEEM Giveaway tentang perempuan. Terdapat lima tema yang bisa dipilih oleh peserta yang mengikuti kontes ini. Sayapun memilih tema “Perempuan dalam Hidup Saya dan Bagaimana Mereka Menginspirasi Saya”.

Sedikit bercerita tentang perempuan. Dalam kehidupan sehari-hari sosok perempuan yang paling istimewa pertama sekali adalah ibu saya. Ibu yang melahirkan dan berjuang hidup hanya untuk saya agar bisa melihat dunia, dengan sebaris harapan agar saya menjadi anak sehat dan baik.

Selanjutnya ada sahabat dan teman-teman perempuan. Dari lingkungan rumah hingga ranah kampus tercinta. Berlanjut ke sahabat-sahabat dunia maya yang hari ini saya berteman dengan mereka lewat sosial media, media steemit salah satunya. Perempuan-perempuan yang saya kenal itu hadir dengan berbagai cerita.

Bagi saya, mereka telah menjadi teman yang baik. Hingga tak jarang mereka menginspirasi saya dengan cerita dan pengalaman dalam hidup yang sangat bermakna. Saya, salah satu perempuan dari ujung Indonesia; Aceh. Sebuah daerah yang sempat terjadi konfik dan masa Daerah Operasi Militer (DOM).

Dibalik cerita para lelaki yang bangkit untuk melindungi daerahnya, juga ada perempuan yang hadir ikut serta. Dalam perjuagan itu, tak jarang perempuan harus luka tersayat pisau nan tajam dan runcing. Tak jarang perempuan hilang haknya berbicara dan mengungkapan aspirasi. Belum sempat perempuan memberi solusi, mereka kembali ditindas bahkan dilecehkan dengan semena-mena.

Satu hal yang masih saya ingat, bahwa belum semua perempuan di Aceh sudah pulih dari trauma kekerasan tersebut. Bahkan hari ini kekerasan bagi perempuan khususnya bukan lagi hal yang mustahil. Sudah terjadi secara nyata baik di Indonesia maupun di negera tetangga.

Semoga tidak lagi terjadi kekerasan untuk perempuan adalah mimpi semua orang, termasuk perempuan itu sendiri. Masa DOM pun berlalu. Mimpi perempuan itu terwujud. Kini sisa-sisa perempuan masa konflik itu bangun untuk merangkai mimpi baru. Menikmati hidup dengan baik dan mendoakan kejadian yang sama tidak terulang kembali hingga selamanya.

Ketika melihat keyakinan dan semangat mereka, saya tambah semangat untuk mencapai mimpi. Mimpi yang kata mereka biasa saja. Mimpi yang kata mereka tidak sesuai. Hingga mimpi saya yang kata mereka tidak mungkin terjadi. Ingin rasanya saya menjawab. “Lihatlah perempuan-perempuan terdahulu yang semangat dan berjuang mewujudkan mimpinya. Pada akhirnya mereka bisa. Lalu apa yang kamu takutkan akan mimpimu? Belajarlah dari kisah dan pengalaman inspirasi perempuan terdahulu. Baik dia seorang pahlawan hingga seorang sastrawan. Baik dia seorang ibu rumah tangga hingga kuli bangunan.”

Saya bangga lahir sebagai seorang perempuan. Terima kasih untuk sahabat perempuan disteemit @lindakanna3 @rukaiyahhusaini @yundriana @raudhatulfirzah @aprilliaannisa @annisazulkarnain @dinaagustina @sfa @intansariritonga @safrianaaa @miratilhayati @tulisanmega @nadiapermatasari @zhusahali @cutaja99 bunda @rayfa dan bunda @silvia dan semua sahabat perempuan lainnya. Selamat hari perempuan se-dunia!

Diakhir tulisan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kontes ini. Terima kasih!

Aceh, 10 Maret 2018.

Sort:  

Postingan yang keren,mantap

Terima kasih bang @ahmedyusuf.. mohon masukan dan sarannya juga.

Masukan?
Bukan kah diri lebih dariku?

Tidakk... saya masih banyak kesalahan dalam menulis. Makanya mohon masukannya. Heheh

selamat hari wanita

My pleasure deknur, selamat hari perempuan sedunia juga ya!

Lope meubapoee sist @dinaagustina❤.. selamat hari perempuan juga. Bangga jadi perempuan!

Selamat hari perempuan juga kak Nur..
Semoga kita bisa menjadi perempuan tangguh.. 😁🌸

Amiinn.. perempuan yang tangguh ya.😊

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 56512.08
ETH 2344.21
USDT 1.00
SBD 2.33