English Version

I still remember how this place was destroyed by the Tsunami on December 26, 2004. In the past this place was not an attractive tourist spot, only a few people made this place as rest area because this the first place to stop before climbing the hills. In the past when I was serving as a volunteer in Aceh Jaya, this place was an area that was deserted by visitors. If anyone stops here just two possibilities, first because they are tired and the second because they want to buy salted fish.

But since 3 years ago, this place has been a wonderful place, whoever started it, but now this place has become famous and colorful. Every time I cross this place on Sunday, many vehicles park here and people are very busy here. I know that this place is more interesting because some entrepreneurs here set up this place to sell by making roads on the sea like bridges. The more complete because there are small houses there which become a place to shelter while enjoying seafood.

Now this place is a cheap destination because the location is not too far from the city center of Banda Aceh. It only takes about 40 minutes to go to this place and you can enjoy this place with your family, the place is comfortable and you will be presented with beautiful scenery. Everything feels complete now, because the road here is very smooth and hassle free.

Anyway, I almost forgot if you came here, never forget to bring a camera, because it is a pity if the natural beauty like a calm bay, fishing boats and small colorful house that extend to the sea are not captured in your camera. If you have enjoyed it all, when you go back to home, you should try some salted fish, anchovy and other salted fish as a complement to your food at home later. You will also help the people's economy here by buying their products.

I came here very early in the morning, so there were no people crowded, and my goal here was just to capture the landscape of the beauty of the morning. The name of the place is Lhok Seudu in the District of Aceh Besar, this the road towards Aceh Jaya and West Aceh. Don't worry because here provide parking space for your vehicles, you can also get hospitality and there are cafes here and you can choose where you love to spend your weekend.

Please wait for my writing about life, nature, mindset, motivation and philosophy next, I interspersed with few original my own photos. Hopefully this article adds to the treasure of science and the development of mindsets in social media and in real life. All the support, criticism and input will be very valuable to me and I hope you appreciate this original work. I was very impressed and happy to read some important things about life post, I hope we learn much about life and start from simple things. Hopefully this article is useful.

Special thank for @xpilar and friends who have given me a lesson today to keep my mind and imagination live with guessing the though of picture. I am very appreciate, God bless you.

Thank you

My best and warm regard from me

@khaimi.

Bahasa Indonesia

Saya masih ingat bagaimana tempat ini luluh lantak karena terjangan Tsunami pada 26 Desember 2004. Dahulu tempat ini bukan pula tempat wisata yang menarik, hanya beberapa orang yang menjadikan tempat ini sebagai tempat berhenti pertama sebelum menaiki perbukitan. Dahulu ketika aku bertugas sebagai relawan di Aceh Jaya, tempat ini termasuk daerah yang sepi dari pengunjung. Jika ada yang berhenti disini maka ada dua kemungkinan, pertama karena lelah dan yang kedua karena ingin membeli ikan asin.

Namun sejak 3 tahun lalu, tempat ini menjadi tempat yang luar biasa, entah siapa yang memulai namun sekarang tempat ini menjadi terkenal dan penuh warna warni. Setiap aku melintasi jalan ini pada hari minggu banyak kendaraan parkir disini dan orang sangat ramai disini. Aku tahu bahwa tempat ini semakin menarik karena beberapa pengusaha disini mendirikan beberapa tempat berjualan dengan membuat jalan di atas laut berupa jembatan. Semakin lengkap karena ada rumah-rumah kecil disana yang menjadi tempat untuk berteduh sambil menikmati masakan laut.

Sekarang tempat ini menjadi tujuan yang murah karena lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Banda Aceh. Hanya butuh waktu sekitar 40 menit menuju tempat ini dan kamu bisa menikmati tempat ini bersama keluarga, tempatnya nyaman dan kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Semua terasa lengkap sekarang, karena jalan kesini sangat mulus dan bebas hambatan.

Oya, aku hampir lupa jika kamu datang kesini, jangan pernah melupakan bawa kamera, karena sayang sekali jika keindahan alam seperti teluk yang tenang, kapal nelayan dan rumah yang memanjang ke laut itu tidak terabadikan dalam kameramu. Jika telah kamu nikmati semua, ketika pulang kamu harus mencoba beberapa ikan asin, ikan teri dan ikan-ikan lain yang telah diasinkan untuk kamu bawa sebagai pelengkap makananmu di rumah nanti. Kamu juga akan membantu perekonomian warga disini dengan membeli produk mereka.

Aku sendiri datang pada saat masih pagi sekali, sehingga belum ada orang ramai, dan tujuanku kesini hanya sekedar dapat mengabadikan landscape keindahan pagi. Nama tempatnya adalah Lhok Seudu yang berada di Kabupaten Aceh Besar, Jalan menuju Aceh Jaya dan Aceh Barat. Jangan khawatir karena pada pedagang disini menyedikan tempat parkir untuk kendaraaamu, keramahan juga kamu dapatkan dan ada beberapa cafe disini yang menjadi pilihan.

---

How do you think about my writing and photography ? Please leave your comment here, so I know your opinion, and we can discuss it, and we make quality in our engagement. I am open person for every input and criticism. God bless you all.

Terimakasih dan salam hangat

@khaimi.

---

All Pictures taken original by me, using my Canon EOS 800D

---

Posted Using eSteem Surfer

esteem surfer

Meet the eSteem Family | Blog, Vote, Share and Get Paid. [email protected]
| ‍GitHub | YouTube
✍ Telegram | Discord

---