Tips Menulis Saat Travelling

in #travel7 years ago (edited)

IMG_9614.jpg

Dear Steemian’s....
Gimana, sudah mencoba ‘Rahasia Travelling Gratis?’, kalau belum mari mencoba (Baca tipsnya: https://steemit.com/travelling/@zulfikarhusein/rahasia-agar-bisa-travelling-gratis)

Kali ini, saya akan membagikan tips bagaimana mengabadikan momen saat liburan atau travelling teman-teman dengan cara menulis. Jangan takut menulis, menulis itu mudah dan jauh lebih sederhana. Dan dipastikan akan melekat sepanjang masa.

Sayangnya kebanyakan dari kita saat melakukan travelling atau liburan, hanya menangkap momennya dengan menggunakan kamera saja. Baik kamera handphone maupun kamera profesional seperti DSLR. Jarang dari kita mau menulis cerita perjalanan kita.

Sebenarnya tidak ada yang salah. Berfoto ria menjadikan kenangan anda indah dan bisa dilihat terus menerus (kalau file fotonya tidak hilang atau pudar setelah dicetak). Namun dengan menulis, teman-teman akan mendapat keunikan dan keindahan perjalanan Anda serta penyimpanan memori yang lebih lama. Bagaimana bisa?

Dengan menulis teman-teman bisa menjelaskan lebih detail apa yang teman-teman lakukan selama liburan atau perjalanan teman-teman. Menulis juga mengungkap perasaaan teman-teman saat liburan. Contohnya nih, “Saya merasa sangat bahagia ketika bertemu dengan sejumlah anak-anak di Desa Batu Lubang, Papua Barat. Saya merasa sangat tersanjung ketika diajak menari tarian tradisonal oleh anak-anak tersebut. Mereka adalah anak-anak yang hebat dan unik, tapi karena letak desa mereka yang sangat jauh dari hiruk pikuk perkotaan, membuat kadar pendidikan mereka jauh dari apa yang dirasakan anak-anak di kota.”

IMG_7244.JPG

Tulisan tadi itu, tidak mungkin bisa saya abadikan dengan kamera. Bagaimana mengabadikan isi hati dengan kamera ya? Hmm,,,? Bisa sih, tapi saya tetap saja harus ditulis. Saya juga berfoto dengan mereka. Namun, foto itu hanya pendukung tulisan dan perasaaan yang saya tulis.

Tulisan teman-teman bisa terus dikenang meski sudah tua nanti. Kebanyakan kita seringkali tidak bisa menceritakan secara lengkap ‘kisah’ perjalanan kita. Saat kita bercerita kepada teman misalnya, ada saja kisah-kisah menarik yang terlewatkan. Ini lumrah, karena kita adalah manusia. Kadang, saat terlalu bersemangat bercerita, beberapa momen justru ke-skip. Dengan menulis, kisah teman-teman dijamin akan terekam lebih baik.

Lalu, bagaimana tipsnya agar kita bisa merekam momen perjalanan kita dengan baik? Hmm,,, ini adalah bagian yang paling menarik. Mari kita lihat beberapa tips sederhana yang pernah saya lakukan di beberapa perjalanan saya.

Pertama, siapkan buku catatan kecil. Jika teman-teman memiliki smartphone, bisa menggunakan perangkat ini. Saya sendiri menggunakan catatan di Iphone 6 saya. Kemudian tulis semua momen yang kamu lakukan saat melakukan perjalanan. Agar kamu tidak kehilangan momen liburan karena sibuk menulis, maka catatlah poin-poin singkat saja. Contoh: desa Batu Lubang, Siswa kelas 5, diajak menari, makan ikan, hujan. Lalu, saat kamu memiliki waktu istirahat, tulislah catatan yang sedikit lebih panjang dan lebih detail. Saya biasanya menulis sesaat sebelum makan siang. Sambil menunggu hidangan, saya tulis deh lebih panjang dan lebih detail.

Kedua, saat malam hari. Jika belum lelah, tulislah perjalananmu seharian tadi dengan menggunakan catatan singkat yang sudah kamu tulis diwaktu siang. Nah, biasanya waktu malam hari kamu akan mengingat lebih detail tentang perjalanan kamu. Tulis deh sebanyak-banyak yang kamu ingat.

Ketiga, jangan pelit dan ragu untuk menulis. Ini sering terjadi pada semua penulis, terutama penulis pemula. Saat sedang menulis, kadang kita membuang begitu saja momen-momen yang ‘kita anggap’ tidak menarik. Lalu kita pangkas, pangkas, dan pangkas. Padahal kita justru belum selesai menulis.

Ada lagi yang ragu; ini menarik nggak ya, bagus nggak ya, bagaimana kalau diketawain? Hufh,, capedeh.... tulisanmu adalah ekspresimu. Kalau ada yang berkomentar tidak atau kurang bagus, katakanlah bahwa kita sedang dan terus belajar, jadi nggak perlu ragu. Tulis saja sebanyak-banyaknya.

Keempat, jika kamu ingin memposting tulisanmu di blog pribadi atau di Steemit. Maka bacalah lagi sebelum mempostingnya. Ini dinamakan proses editing. Setelah tadi kamu tulis dan merasa sudah selesai, lalu mulailah proses editing. Lihat mana kata yang belum tepat, kurang tepat, nama yang salah; baik nama daerah atau nama orang, dan lain sebagainya. Bila perlu, mintalah temanmu untuk membaca dan memberi masukan dan komentarnya terlebih dahulu.

Nah, itu adalah empat tips bagaimana Steemian’s bisa mengabadikan momen perjalanan atau liburan dengan cara menulis. Jangan pernah ragu apalagi malu untuk mencoba ya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Try to do something and share your story through your writing
‘zh’

Sort:  

Mantap tulisannya pak , sangat bermanfaat

Kalau kurang jalan-jalan,kira-kira tulis apaan dong Bang Zul? Hehehe

Btw, keren tulisannya bg.

hahaha,,,,
ada tips menaarik buat yang kurang piknik, yaitu jadikan rumah sebagai tempat piknik. hehe... :p

Menyoe masalah menulis, hana masalah. Nyoe jak dile yg penteng. Lheuh nyan surat ijin jak lom. Haha...

Hahaha,,,,
Padahai sagoenyan dumho kaleupah. peulom :p

artikel yang menarik tentang tips menulis
terima kasih ilmunya bang @zulfikarhusein

Diupvote yaa..

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 64854.61
ETH 3478.75
USDT 1.00
SBD 2.52