Horas - Manjuah Juah

Tak salah jika Samosir mempunyai slogan "Negeri Indah Kepingan Syurga". Karena pemandangan alam disana sangat Indah. Hamparan bukit-bukit hijau berpadu sengan danau Toba menambah keindahan ciptaan_Nya. Kesempatan kali ini, Kaki Lasak akan bercerita tentang perjalanan wisata ke Samosir bersama pasangan romantis dari Malaysia, yaitu kak Shahira dan bang Sobri. Dari namanya saja sudah serasi ya hehe. Empat hari lamanya mereka menjelajahi Medan dan Samosir. Waktu yang sangat cukup untuk menikmati pesona Sumatra Utara. Pasangan muda ini belum lama loh menikah, jadi bisa di bilang mereka honeymoon, asiiik :).

Perjalanan di mulai dari bandara Kualanamu. Disinilah kami akhirnya berjumpa setelah sekian lama berkomunikasi via Whatsapp. Perjalan ke Samosir di mulai melalui kota Pematangsiantar. Di kota ini kami singgah makan siang. Lalu di lanjutkan dengan menikmati hamparan kebun teh Sidamanik, Simalungun. Setelahnya kami menuju Bukit Indah Simarjarunjung atau yang populer dengan singkatan BIS. Di BIS kami menjelajah tempat-tempat instagenic untuk berfoto. Selanjutnya kami naik ferry pelabuhan Tiga Ras, menuju Samosir. Lalu kami istirahat di salah satu hotel di kawasan Tuktuk Siadong Resort. Di hari ke dua dan ketiga barulah kami menjelajah Samosir. Kalau di urutkan inilah lokasi yang kami kunjungi :

1. Tomok
2. Pintu Batu
3. Bukit Holbung
4. Efrata Waterfall
5. Tele
6. Sopoguru Tetea Bulan
7. Sipiso-piso Waterfall

Setelah itu barulah kami menuju Brastagi dan akhirnya di hari ke empat kami city tour di kota Medan. Dari 7 lokasi wisata tersebut, yang menjadi pavorit mereka berdua adalah Panorama Pintu Batu dan Bukit Holbung.

PINTU BATU

Pintu Batu adalah sebuah desa. Saya kurang tau juga artinya, apakah benar Pintu yang terbuat dari Batu? atau ada arti yang lain. Pastinya tempat ini sangat keren. Bak pemandangan yang kita lihat di negeri dongeng dalam buku cerita atau film. Tempat terbaik untuk melihat panorama ini adalah di Rumah Makan Nasional Sampean Nauli Rianiate, Pangururan, Samosir. Kita sebaiknya singgah dan minta izin untuk menikmati pemandangan dari kedainya. Tentulah kita membeli jualan yang ada di kedai makan ini, jika tidak kita harus bayar parkir hehe.

---

---

---

Panorama di Pintu Batu - View Bukit Sihotang, Kecamatan Silaen, Kab. Toba Samosir, Sumatra Utara.

---

BUKIT HOLBUNG

Setelah puas menatap panorama danau Toba dan bukit Sihotang, kita nyebrang menuju desa Harian. Rute yang saya lalui adalah melalui ferry dari pelabunan Pintu Batu. Untuk 1 mobil kami membayar 75K rupiah. Kalau bercerita tentang pandangannya, wah... sampe speechless guys. Maha besar ciptaan Tuhan. Ga puas-puas melihatnya. Memasuki kawasan bukit ini kita dikenakan parkir mobil 20K dan tiket masuk 5K/orang. Namanya juga di bukit ya, jadi kita siap dong mendaki. Tapi tenang, sudah ada tangganya kok, jadi tidak lah susah.

---

---

---

Panorama Bukit Holbung, dari Desa Janji Martahan, Dolok Raja, Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Kalau foto-foto diatas itu pemandangan danau Toba, lalu bagaimana dengan pemandangan bukitnya? Nah, ini loh guys viewnya. Subhanallah Indahnya. So, tunggu apa lagi? hayuk agendakan kemari :).

---

---

---

Bukit Holbung, Desa Janji Martahan, Dolok Raja, Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Demikianlah cerita perjalanan Kaki Lasak menemani kak Shahira dan bang Sobri. 4 hari jalan bareng tentu banyak hal kami lalui. Mungkin saja ada salah dalam bertutur kata dan bertingkah laku. Untuk itu semua kami saling bermaaf-maafan sebelum akhirnya berpamitan. Di Kualanamu kami berjumpa dan di Kualanamu juga kami berpisah. Sehat selalu ya, moga kita kelak bisa jumpa lagi.

Jumat, 11 Oktober 2019

Lasaklah ... sebanyak, sebisa dan sejauh mungkin, karena hidup bukan diam di satu tempat"

Kaki Lasak : Story, Travel, Food & Photo

---

---

---

Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak & ucok silampung
Whatsapp +6282166076131