Natural Tourism in the Middle City

Since 2017 Aceh has been decorated with tourist attractions with reservoirs from several places and has received interesting and extraordinary support from the community.

Sejak tahun 2017 Aceh dihiasi tempat wisata dengan waduk dari beberapa tempat dan mendapatkan support yang menarik dan luar biasa dari masyarakat.

Construction of this reservoir begins with the prevention of flooding in the city, so the government builds Baduk as a water reservoir so as to prevent flooding when it rains. The government also asks people to plant trees around the reservoir and maintain cleanliness, so that the place becomes a tourist spot and relax in the afternoon.

Pembangunan waduk ini diawali dari pencegahan banjir dikota, sehingga pemerintah membangun baduk sebagai tempat penampungan air sehingga mencegah banjir ketika hujan. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk menanam pohon disekeliling waduk dan menjaga kebersihan, sehingga tempat tersebut menjadi tempat wisata dan bersantai sore hari.

Most of the reservoirs are used by the community to catch fish and some are traveling.

Sebagian besar waduk tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat unruk menangkap ikan dan ada juga yang berwisata.

This image is dipped by using VIVO 1807 camera, the location of the Jelukiat-Lhokseumawe reservoir Kab Kabup Aceh North Aceh Province.

Gambar ini diphoto menggunakan kamera vivo 1807, lokasi waduk jelukiat-lhokseumawe kab aceh utara provinsi aceh.