the diary game ( 18-September-2020 )steemCreated with Sketch.

in #thediarrygme4 years ago (edited)

Salam untuk steemians di manapun berada saat ini, semoga selalu sehat dan dapat beraktifitas dengan lancar.

Hari jumat adalah hari penuh berkah dan hari yang baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah.

Hari jumat seharusnya menjadi hari libur untuk berdagang, tetapi karena stock ikan masih tersisa sehari sebelumnya sehingga saya harus berjualan seperti biasanya.

Jam 05:30 wib.
Saya terbangun dan sejenak menenagkan diri di tepi kasur sambil merapikan selimut dan bantal, kemudian saya menuju kamar mandi untuk mandi dan berwudhuk selanjutnyan menunaikan shalat subuh di rumah.

Setelah selesai shalat subuh saya menggantikan pakaian untuk beesiap keluar rumah menuju tempat berjualan ikan, berjalan kaki seperti biasa untuk membuat tubuh lebih segar dan meregangkan otot yang sedikit terasa kaku.

Jam 06:15 wib.
Saya tiba di tempat berjualan, tidak ada yang harus di buru karena saya tau bahwa hari jumat para pembeli ( mugee ) ikan tidak seperti hari-hari biasa, karena antusias pembeli sangat berkurang di hari jumat.

Dengan cara pelan-pelan saya membuka ikatan kotak ikan untuk bersiap menjual ikan kepada para MUGEE, suasana terlalu sepi pagi ini karena pengaruh kondisi ikan yang tidak menentu saat ini.

Jam 07:00 wib.
Saya hanya duduk bersantai di sebuah bangku di tempat berjualan ikan sambil melihat kiri kanan memperhatikan beberapa pembeli yang sedang mondar mandir, terlihat para Mugee kurang semangat untuk membeli ikan, saya hanya duduk tanpa mencoba untuk menawarkan ikan kepada para pembeli sebab beberapa alasan;
Pertama: pembeli masih sekedar memantau kondisi harga dan jumlah jenis ikan di pasar.
Kedua: ikan yang saya jual bukan ikan berkualitas.
Ketiga: semangat saya turun dengan drastis karena efek kurang tidur dan kelelahan beberapa hari selama dua pekan terakhir.

Jam 07:30 wib.
Perut sudah mulai terasa lapar dan saya beranjak dari tempat berjualan menuju warung kopi Kak Lena di sebelah kanan tempat saya berjualan ikan, saya bermaksud untuk membeli nasi bungkus kecil biasa masyarakat Aceh menyebutnya BU PRANG, kemudian saya kembali ke tempat berjualan ikan dan makan nasi bungkus tersebut sambil mengontrol para pembeli ikan yang masih mondar mandir di depan LAPAK ( tempat berjualan ikan ).

IMG_20200918_083111.jpg
Foto beberapa nelayan sedang menarik pukat darat

Jam 08:00 wib.
Mugee masih belum datang untuk meminta tawaran ikan yang saya jual, jenis ikan yang saya jual hari ini adalah UNGKOET SEUDEE saya tidak tau dalam bahasa lain.
Ikan tersebut kurang di minati kecuali terjadi krisis ikan di daerah Aceh, kemudian Amat kawan dagang saya datang dan kami mulai berjualan bersama.

IMG_20200918_070331.jpg
Foto seorang kawan sedang beraktifitas di depan tempat kami Berjualan ikan

jam 08:30 wib.
Ikan kami hanya terjual 40 kg dengan harga Rp.12.000/1 kg setara dengan harga 4.000 STEEM+-.
Ikan kami masih tersisa sekitar 92 kg, kondisi ini membuat kami semakin kurang semangat dalam bejualan ikan.

Kondisi ini membuat saya dan Amat tidak lagi tefokus untuk menjual ikan, kami hanya larut dalam canda dan tawa bersama beberapa orang yang sedang duduk di dekat kami.

Jam 10:00 wib.
Kami mengambil keputusan untuk menjual ikan tersebut kepada pedagang ikan asin, ikan tersebut sering di jadikan ikan asin setelah di keringkan dan di jual sebagai dalam bentuk ikan asin kering, tetapi pedagang ikan asin membelinya dengan harga lebih murah di bandingkan dengan para MUGEE.
Sehingga ikan tersebut terjual dengan harga Rp.7.000/1 kg atau setara dengan harga 2.400 STEEM+-.

Jam 11:00 wib.
Kami pergi menuju ke warung kopi tempat biasa kami berkempul setelah ikan terjual, kami hanya duduk sambil berdiskusi tentang perkembangan dagang yang sedikit kacau selama dua bulan terakhir.

Jam 11:15 wib.
Saya pulang ke rumah untuk bersiap pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat jumat secara berjamaah, hal ini adalah kewajiban setiap muslim di khususkan lelaki setiap hari jumat.
Setelah mandi dan mencuci beberapa pakaian kotor saya segera pergi menuju masjid al-azhar Pusong.

Jam 13:30 wib.
Saya keluar dari masjid dengan tujuan pulang ke rumah, kebutulan saya bertemu kawan dan mengajak saya ke warung kopi, setelah tiba di rumah saya menggantikan pakaian dan segera menyusul kawan saya ke warung kopi Syaref delima kota Lhokseumawe, di warung tersebut kami berbincang persoalan pribadi sambil menikmati secangkir kopi panas.

IMG_20200918_155427.jpg
Foto teman saya di warung kopi syaref delima

Jam 15:35 wib.
Suara azan kembali di lantunkan dari arah mesjid melalui pengeras suara, saya pamit dan pulang untuk melaksanakan shalat asar demikian juga dengan kawan saya tersebut, sudah sangat lama saya tidak berkunjung ke warung kopi Syarif delima, terakhir saya rutin berkunjung ke warung tersebut di tahun 2017 saat saya baru pertama sekali mengenal steemit, suasana seperti kembali terulang kenangan masa itu saat antusias membuat postingan bersama kawan-kawan ketika pertama sekali mengenal steemit.

Jam 16:10 wib.
Saya selesai melaksanakan shalat asar, setelah selesai menunaikan shalat asar saya bersama kawan kembali menuju warung tersebut dan bertemu dengan @albuluhi seorang steemian senior kami sudah beberapa tahun terakhir tidak lagi bertemu, beliau menanyakan tentang steemit dan saya menceritakan perkembangan steemit sekarang ini, @albuluhi menanggapi dengan baik, saya mengajaknya kembali aktif di steemit.

Jam 18:30 wib.
Saya pulang ke rumah untuk menunaikan shalat maghrib dan makan malam bersama ayah dan ibu.
Selanjutnya saya keluar rumah menuju rumah saudari saya yang sudah beberapa minggu tidak saya kunjungi, sambil bercanda dengan keponakan ( Abidal ), saya berbincang tentang kondisi keuangan akhir-akhir ini.

Inilah cerita harian saya untuk berpartisipasi di kontes thediarygame, saya harap menjadi manfaat dan tambahan ilmu bagi setiap pembaca.

Salam hormat saya untuk #anroja, @nazarul dan beberapa steemians lainnya yang telah mendukung dan memberi saran untuk saya.

Jika ingin mengenal saya lebih dekat klik disini

Sort:  

@green07, saya sangat menyukai foto para nelayan yang sedang menarik jaring pukat, itu mengingatkan masa kecil ku saat mengutip ikan-ikan kecil yang diabaikan oleh para nelayan dan pengepul.
#onepercent
#indonesia

Nelayan yang menarik jaring pukat sudah mulai langka saat ini, saya rasa 15 tahun kedepan meraka sudah tidak ada lagi di Aceh.

Itu benar sekali, tapi di pantai Manohara masih sering saya lihat.

@green07. Kakak lagi di Lhokseumawe. Mana ikan gratisnya? 🤣🤣🤣🤣

Lagi kosong barang kak, harusnya jangan di kasih tau lewat komen

🤣🤣🤣🤣🤣
Ya nggak apa2 lah. Soalnya saya becanda doang.

Yaya kak 😂😂😂

🤣🤣🤣🤣

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Salam: @anroja

Awesome post! Nice photos by the way! and gosh super long post! I am so amazed!

@fycee. I just want to write and keep writing whenever, thank you for visiting my post

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63166.66
ETH 2575.67
USDT 1.00
SBD 2.77