Mengenang Masa-Masa Indah (Saya dan Steemit - Bagian 2)

in #story7 years ago

photo-256889_640.jpg

Cerita saya pada kesempatan ini adalah mengenang kebersamaan dan masa-masa indah dengan beberapa Steemian yang saya sebutkan di sini. Saya mohon maaf jika ternyata ada akun yang tidak berkenan ketika saya sebutkan. Orang yang memperkenalkan Steemit kepada saya adalah @ vannour. Saya membuat akun pada tanggal 1 November 2016 dan langsung diterima dalam beberapa menit kemudian. Postingan pertama saya di Steemit saya tulis pada tanggal 2 November 2016, kira-kira 9 bulan yang lalu. Jika Anda ingin melihat postingan pertama saya yang polos dan apa adanya, klik link ini.

Postingan itu saya tulis ke dalam bahasa Inggris yang buruk dan singkat. Mungkin, kesan pertama saya di Steemit tidak begitu menggoda. Introduce saya hanya mendapatkan $ 0.04 dan memperoleh 21 vote. Sedangkan yang membaca postingan itu hanya 12 orang. Sungguh menyedihkan. Saya memilih untuk "berhenti" sejenak. Namun, @ vannour terus mendorong saya untuk secara rutin membagikan postingan. Saran itu saya ikuti. Beberapa hari kemudian, postingan saya mulai "menggigit". Akun yang rajin masuk dalam postingan saya adalah @ abit, dan @ curie. Namun, setelah reputasi saya mencapai 62, @ curie mulai meninggalkan saya. Dan hanya @ abit yang masih setia.

Sebulan kemudian, saya berniat untuk mencairkan pendapatan saya. Saya tidak akan menyebutkan nominal di sini. Saya menghubungi @ vannour, dan beliau merekomendasikan @ safar01. Di sinilah saya mulai belajar menekuni Steemit dan proses pencairannya. Pada masa-masa itu, saya juga mengajak istri dan beberapa sahabat saya untuk mendaftar di platform ini. Ada yang serius, dan ada juga yang menanggapinya dengan biasa-biasa saja.


Saling Berbagi Vote dan Resteem

follow-us-2395640__480.jpg

Saat itu, pengguna Steemit belum ramai. Beberapa akun dari Aceh, Indonesia, kerap berwara-wiri di "lini masa" Steemit. Ada saja setiap jam-nya postingan-postingan yang berasal dari Aceh. Postingan dari Aceh memiliki keunikan dan bervariasi. Saya membandingkan postingan kita dengan postingan dari luar. Memang secara kualitas, postingan kita masih rendah dan apa adanya. Belum lagi pemakaian bahasa Inggris yang kerap salah. Postingan dari luar yang saya amati kala itu lebih banyak membahas tentang dunia krypto. Postingan-postingan itu membingungkan saya. Sedangkan postingan dari Aceh, lebih banyak membagikan tentang kehidupan alam, makro fotografi, cara berkebun atau berladang. Setelah postingan-postingan seperti ini beredar di Steemit, saya takjub! Saya melihat banyak akun-akun luar yang mengikuti pola postingan seperti yang telah kita lakukan. Sebelumnya, postingan seperti ini jarang kita jumpai di Steemit. Jadi, saya pikir (pendapat pribadi saya), orang-orang kitalah yang memberi sedikit warna dalam postingan-postingan di Steemit. Pendapat saya ini bisa saja salah. Tapi demikianlah yang telah saya alami.

Saya tidak mengenal banyak Steemian Aceh pada saat itu. Tapi, kami saling berbagi upvote dan melakukan resteemed terhadap postingan-postingan kami. Bahkan saya memberikan upvote otomatis kepada beberapa akun. Saya mendaftarkan akun-akun tersebut dalam Fanbase Streemian. Kami memang tidak saling mengenal, namun karena kita berada dalam satu daerah, maka ada rasa persaudaraan di sini. Saat itu, saya tidak mengenal akun-akun (saya susun berdasar abjad) @ anasz, @ ejhaasteem, @ keudeeip, @ levycore, @ silvia, @ steemvest17, dan beberapa akun lain. Suatu hari, saya diperkenalkan langsung oleh @ vannour kepada beberapa akun tersebut. Saat itulah, saya mulai berdiskusi dengan @ anasz, @ keudeeip, @ steemvest17, dan ada juga @ k-syusteem yang saya kenal kemudian. Kami berkumpul di warung kopi, meskipun pertemuan saya dengan mereka jarang terjadi, namun saya mendapatkan banyak pengalaman.


Menjaring Blocktrades

blocktrades.png

Ada kenangan lain yang sulit saya lupakan saat itu. Kami kerap memantau pergerakan @ blocktrades. Kami melihat atau menyimpulkan bahwa @ blocktrades sering bekerja sekitar pukul 8 atau 9 malam. Kadang-kadang jam kerjanya berubah-ubah. Oleh karena itu, kami mulai membagikan postingan sekitar pukul 7 malam. Pada jam-jam tersebut, "lini masa" Steemit dipenuhi oleh postingan-postingan yang berasal dari Aceh. Bahkan ada sekitar 5 postingan dari Aceh di sana, kemudian diselingi dengan postingan dari luar. Setiap hari pada pukul yang sama, postingan-postingan kita yang bervariasi beredar di sana.

Tapi sayangnya, postingan saya jarang sekali mendapatkan perhatian @ blocktrades. Ada beberapa akun yang saya lihat kerap mendapatkan vote dari @ blocktrades, misalnya @ abudar, @ anasz, @ curiesea, @ levycore, dan lain-lain (saya mohon maaf jika ingatan saya ini salah). Saya tetap berusaha untuk mendapatkan perhatian @ blocktrades. Tapi lagi-lagi gagal. Paling dua minggu sekali atau sebulan sekali saya mendapatkan vote dari @ blocktrades. Saat itu, saya kerap membagikan postingan tentang story dan fiction.

Selanjutnya, beberapa akun dari kami juga masuk dalam daftar Steem Guild, sebuah proyek yang dijalani oleh @ donkeypong. Beberapa akun yang masuk dalam daftar ini, postingan kami selalu mendapatkan vote dari @ ned. Kalau tidak salah saya, proyek Steem Guild berakhir ketika HF 17.


Selanjutnya...

Dalam beberapa minggu terakhir, saya dihadapkan pada posisi dan persoalan yang pelik. Terjadi polemik dan pro kontra di sini. Saya memilih untuk tidak terlibat dalam sebuah komunitas mana pun. Saya juga memilih untuk tidak terlibat dalam perdebatan dan polemik itu. Saya mengenal orang-orang yang berbeda pandangan itu, dan kebetulan pernah duduk satu meja di warung kopi.

Sekarang, senang atau tidak senang, saya ingin menulis secara bebas tanpa terikat oleh suatu aturan apa pun. Saya tidak ingin terikat dengan aturan-aturan tag atau aturan-aturan lain.

heart-1721592__480.jpg

Selanjutnya adalah saya merindukan masa-masa indah seperti itu.

Sort:  

cerita yang sangat menyentuh @teukumukhlis

Kenangan yang terkenang

Layak dikenang

Bereh that ringkasan pengalaman droneh bak steemit...

Haha. Bek hana sagai.

Salam kenal...

Salam. Ka lon follow.

Sekarang, senang atau tidak senang, saya akan mengatakan : Bereh 😂

Tulisan yang luar biasa, sahabat @teukumukhlis

Ya ya ya. Pat jep kupi?

rencana bak taufik 1, na mate lampu inan?

Mate, karena ka uroe. Malam baroe udep lom.

Bak hana peugah-peugah.
Kenapa merahasiakan steemit padaku padahal kita pernah satu bangku?

Haha, ini bukan rahasia. Siapa ketemu, pasti lon peugah.

bereh.
hana manfaat berdepat. damai lebeh got. kita pun bisa bebas menulis.

Salut
Smoga suatu saat bisa duduk semeja bang
Banyak pelajaran kehidupan yang saya dapat dari postingannya

Patut dibagi cerita seperti ini, agar steemian yang baru bergabung bisa menjadi pelajaran, orang-orang yang sudah sukses di steemit ternyata pernah down juga haha

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63960.62
ETH 3142.95
USDT 1.00
SBD 3.95