Mesti Membuat Acara Camping di Awal Tahun?

Mesti Membuat Acara Camping Ground di Awal tahun?

Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat hari jum'at semoga kita semua selalu menjadi manusia yang memeluk ideologi islam secara kafah.

Desas-desus perhelatan acara Camping Ground yang akan dilaksanakan di pinggir Danau Lut Tawar bukan lagi barang baru bagi kita, buktinya ini sudah berawal dari tahun lalu, yang acara tersebut juga menuai banyak keritikan dari berbagai pihak, karena acara tersebut selain sholat bersama, music live, stand up comedi, api unggun juga ada joget bersama, apa ??, iya Goyang bersama, Berdasarkan vidio yang veredar saat itu.

Dan kini akan terulang lagi?
Iya kabarnya ini akan terulang.

Alasan yang saya tau, mereka mencoba mengenalkan ke khalayak ramai bahwa Gayo itu indah, di hiasi alam dengan udara yang sejuk, pemandangan yang indah, masyarakat yang bersahabat, masyarakat ramah tamah dan berbagai hal lainnya yang membuat wisatawan segera berkunjung kesana, Apakah mesti di tahun baru???

Gayo sudah di kenal di kancah Nasional bahkan Internasional melalui keindahan Alam dan nikmatinya kopi yang telah tersaji ke berbagai belahan bumi, jadi jangan teman-teman beralasan membuat acara agar Gayo di kenal dunia, stop menggunakan istilah itu, karena Gayo sudah dikenal jauh-jauh hari. Lagi-lagi saya bertanya mesti di tahun baru??

Saya kira ini jauh dari nilai keislaman, setau saya dan kita semua pasti tau bahwa Aceh ini dikenal dengan serambi mekah, dan di berikan keistimewaan oleh Negara karena menjaga nilai keislaman, apa teman-teman mau melepas keistimewaan itu, yang membuat acara Mesti di Tahun Baru??

Meski di bungkus dengan seni dan perhelatan lainnya, saya tetap tidak sepakat atas acara yang menurut teman-teman mengenalkan Gayo itu, STOP berpikir yang nyeleneh, Islam itu indah, namun juga keras, keras terhadap yang bukan budaya Islam.

Kembali saya mengucapkan selamat hari jum'at semoga masih kukuh dengan pegangan nilai keislaman dalam diri.

---

NB : Kepada seluruh netizen dimanapun berada.
Kepada panitia.
Kepada pihak terkait.
Kepada dinas syariat
Kepada polisi syariat.

Agar menimbang kembali acara yang akan di gelar ini sebelum di keluarkan izin, Stop merusak nilai islam.