KISAH GADIS MENGARUNGI LAUTAN DEMI KEMANDIRIAN

in #story6 years ago

DSC_0361.JPG
Gambar: Ilustrasi

Halo steemian, siang yang indah ini saya akan membagikan cerita pendek. Terlalu singkat waktu yang harus kita luangkan untuk membaca sebuah buku fiksi. Kisah ini menceritakan perjalanan gadis desa yang mengarungi lautan demi sebuah mimpi.

"Mimpi, apa itu mimpi?". tanya seorang gadis kecil kepada kedua orangtuanya. "Sebuah benda?"

"Bukan benda". Jawab Ayahanda dengan mengusap kepala si gadis kecil tersebut.

Kemudian ibu menjelaskan dengan keibuannya kepada sang anak.
"Nak, kejarlah mimpi itu adalah suatu keinginan kamu dimasa mendatang".

"Ooh" Jawab dengan hati bertanya dalam hati si gadis tersebut.

Dengan berjalannya waktu si gadis tersebut beranjak dewasa dan menjadi gadis yang manja. Prestasi yang didapat begitu memuaskan dan membuat kedua orang tuanya bangga. Masa sekolah yang berlalu begitu cepat memaksa gadis tersebut berkeinginan menempuh perjalanan lebih jauh. Orangtuanya yang begitu sayang kepadanya berharap cemas dengan keinginan gadis tersebut.

Pada akhirnya orangtua si gadis mengizinkannya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar daerah.
Semula gadis yang manja menjadi gadis yang mandiri diperantauan. tahun demi tahun dilalui dengan tegar diperantauan. Sehingga rasa kangen terhadap kampung halaman terkikis diperantauan.

Gadis manja tersebut mendapat prestasi yang begitu luar biasa sehingga berkeingginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan terkenal di negara adidaya yaitu Amerika Serikat. Benar-benar berubah 180 derajat dengan kondisi sebelum kata-kata menja tersebut hilang menjadi mandiri di negeri orang.

Pergaulan yang begitu dahsyat membuat gadis tersebut terbawa arus. Prestasi yang luar biasa yang tadinya modal menggapai mimpi mulai memudar. Gadis manja menjadi "mandiri dan ramai-ramai" . Perta hal yang rutin terlaksana meski uang pas untuk ngemil.

Orangtua yang mengangkat cangkul dan parang di kampung halaman serasa hilang entah kemana dibanyangannya.
Mereka merasa waswas dengan kondisi gadis manja mereka di negeri orang. Setahun berlalu setelah telpon terakhir, mereka tidak pernah lagi mendengar suara itu.

Kelamnya kehidupan di negeri orang membuat si gadis lupa asalnya. Tahun terakhir batas si gadis di negeri orang dibuang dengan percuma. Pada hari itu, mereka merayakan ulang tahunnya dengan meriah, sedangkan dikampung halaman sedang menangisnya seorang ibu dengan kondisi sakit parah. Sang ayah yang sibuk menghubungi si gadis lupa akan ponsel yang diletaknya dan melanjutkan pesta.

Selesai pesta, si gadis membaca pesan bahwa ibunya telah meninggal. Sungguh heran membawa pesan dan tidak dihiraukannya pesan tersebut. Pada mata mulai mengantuk, gadis tersebut terlelap dan kemudian terlihat wajah sang ibu yang tersenyum dengan cucuran air mata melihat si gadis dalam mimpinya untuk segera kembali ke jalan yang benar.

Si gadis ketakutan dan sangat menyesal dengan apa yang sudah dilakukannya. Si gadis memutuskan pulang ke kampung halaman dengan hati ketakutan dengan mimpi yang didapatkan malam itu. Ternya ibunya memang benar telah meninggal karena penyakit kanker dan sangat membutuhkan biaya untuk pengobatannya.
Si gadis merasa hancur mendengan berita tersebut.

Wahai steemian kisah ini bisa kita ambil hikmah bahwa sejauh manapun kita melangkah orangtua yang sudah mendidik kita dari ayunan sampai kita mampu berjalan sendiri. Kita tidak mampu membalas budi mereka meski kita gendong mereka untuk berjalan mengelilingi dunia ini seklipun. Maka sudah semestinya kita menghargai dan menghormati segala sesuatu yangmereka sampaikan kepada kita.
Sangat banyak hikmah dibalik cerita pendek diatas dan pabila da kekeliruan didalam cerita tersebut penulis @irwanda memohon maaf sebesar-besarnya kepada sahabat steemian.

KEEP STEEM ON

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

download (1).jpg

Sort:  

cerita yang sangat menginspirasi

kisah yang sangat bagus kawan :)

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63877.55
ETH 3143.56
USDT 1.00
SBD 3.97