Rumah Ku Istana Ku
Kini saya sudah jarang pulang kesana, jarang juga berkumpul bersama kedua orang tua saya. Dikarenakan setelah menikah, saya mengikuti suami untuk tinggal bersamanya.
Terkadang rasa rindu begitu menyeruak dalam didada saya. Meskipun rumah itu hanya seonggok rumah tua, yang banyak diantara sisinya sudah di makan rayap. Saya rindu merasakan sejuknya udara di pekarangan rumah, harumnya bunga-bunga tanaman Mama, dan suara kicauan burung yang sangat merdu. Dan yang terpenting, saya merindukan kedua orang tua saya.
Jika bisa memilih, saya ingin terus berada di rumah itu. Menghabiskan masa-masa hidup di rumah itu, apa lagi kedua buah hati saya juga sangat mencintai tempat itu.
Dinginnya air disana sudah terasa dalam fikiran saya, kebetulan rumah kami berada di daerah pegunungan dengan hutan yang masih belum tercemar.
Hahhhh.....saya merindukan itu semua.
Lhokseumawe, 13 november 2018
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq