Di balik Teralis Jendela Rumah; Saksi Melepaskannya
Banyak peristiwa yang terjadi di depan halaman rumah. Pertengkaran, perkelahian, sukacita, hingga duka sudah aku saksikan.
Salah satu peristiwa yang masih terekam kuat adalah peristiwa duka saat mobil ambulans parkir di depan halaman rumahku. Aku pikir mobil itu hanya diparkir sebentar saja, lalu pergi.Ternyata tidak seperti yang aku pikirkan. Mobil itu beberapa jam berada di sana. Dari dalam mobil, supir menandu seseorang. Iya, orang yang terpaku tak berdaya, matanya tertutup sendu di atas matras yang ditandu. Orang-orang ramai menghampiri untuk melihatnya. Sedangkan aku hanya melihat di balik teralis jendela rumah.
Di balik teralis jendela rumah, aku menjadi saksi untuk melepaskan kepergian seseorang yang mendidik dan membesarkanku. He is my father.
Esok lusa, 27 Desember 2017 adalah tepat beliau berusia 67 tahun. Berbahagialah ayah di sisi Tuhan Semesta Alam; Allah swt. :)
#mengenang
...
Baca juga: https://steemit.com/story/@amekbarli/perihal-ibu-doa-dan-restu-beliau
Turut berduka. Alfatihah buat beliau :)
Jangan terlalu bersedih, tuhan tau yang terbaik buat kita.
Ini bukan bersedih, Bang. Cuma mengenang kilas balik. Hehehe
Aku suka banget tulisan nya...
Terima kasih, @risnaray. :)