Kajian Nahwu | Ikrab Secara Lafadh dan Taqdir

Image Source

Nahu
Pada matan لفظا او تقديرا adalah 2 boh hal berubah, yaitu perubahan akhir kalimat sekali-kali berubah pada lafadh seperti: يضرب ذيد, لن أكره حاتما , لم أذهب بعمرو , sehingga terucap rafa'k pada يضرب ذيد, terucap fatah pada لن أكره حاتما, dan terucap jar pada أذهب بعمرو .

sekali-kali berubah ke jalan wajib takdir yg di niatkan ,seperti engkau niat dhummah pada مسي fatah pada أخشي kisrah pada بالرحا
maksud pada perkataan لغظا او تقديرا jadi او disini untuk pembagian saja bukan untuk pilihan .
Jadi cara ikrab dengan lafadh pada contoh:
١ يضرب ذيد
Ikrabnya يضرب fi'il mudharik marfuk karena sunyi dari amel nasab dan jazam ذيد faelnya
marfuk tandanya rafak dhummah yg dhahir pada akhirnya ,amelnya yaitu يضرب

٢ لن أكره حتما
ikrabnya لن huruf nafi dan menasabkan أكره fi'il mudharik mansub dengan لن tanda nasab yaitu fatah yg dhahir pada akhirnya , حاتما merupakan maf'ul bih mansub, tandanya nasab fatah yg dhahir pada akhirnya

٣ لم أذهب بعمرو
Ikrabnya لم huruf nafi dan jazam اذهب fi'il mudharik majzum dengan لم ,tandanya sukun akhir bacaan , بعمرو jar majrur, tandanya jar kisrah yg dhahir pada akhirnya ,hurug jarnya الباء.

Cara ikrab yg tadi

١ مسي يخشي
ikrabnya مسي merupakan mubtada yg marfuk dengan dhummah yg di takdirkan pada alif yg menegah dhahir karena ozor, amelnya pada مسي adalah ibtidak, يخشي adalah fi'il mudharik marfuk dengan dhummah yg di takdirkan pada alif yg menegah dhahir karena ozor, amel pada adalah tajarrud, faelnya هو boleh tersembunyi pada يخشي , jumlah fi'il beserta fael pada tempat rafak bagi musa yg jatuh untuk khabarnya.

٢ لن أخشي الفتي
ikrabnya لن huruf nafi dan nasab, أخشي fi'il mudharik yg mansub dengan لن , tandanya fatah yg di takdirkan pada alif yg menegah dhahir karena ozor, amelnya adalah لن , الفتي adalah maf'ul bih mansub dengan يخشي , tandanya fatah yg di takdirkan pada alif yg menegah dhahirnya kerena ozor.

٣ مررت بالرحا
ikrabrabnya مررت fi'il dan fael , مر fi'il , التاء adalah fael , بالرحا adalah jar majrur muta'alak dengen مر , tandanya khafadh adalah kasrah yg di takdirkan pada alif yg menegah dhahirnya kerena ozor,
Disini apabila ada alif maka di buangkan seperti pada contoh,
جاء فتي
رايت فتي
مررت بفتي
maka jika engakau kata rafak pada فتي tandanya dhummah yg di takdirkan pada alif yg di buangkan karena tidak berjumpa dengan sukun, begitu juga pada jar dan nasab pada kalimat فتي

٤

---

Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2019/03/kajian-nahwu-ikrab-secara-lafadh-dan-taqdir

---