Jangan Kau Pinang Gadis Cantik Itu Bila Belum Sanggup 20 Mayam Emas – Bagian 1

in #steempress6 years ago


Sebentar lagi aku akan meminang. Seorang putri Teungku Rayeuk[1] dari kampung seberang. Sudah lama pula aku menunggu persetujuan beliau untuk melepas masa lajang di awal tiga puluh. Rupanya inilah jawabannya. Aku diminta melamar putrinya untuk kupersunting.

Sedikit gemetar kuutarakan hasrat Teungku Rayeuk pada kedua orang tuaku. Aku merasa belum pantas beristri dengan putri pemilik pesantren tersebut. Binar mata Ayah Ibu tidak bisa kudeskripsikan. Mungkin ada penolakan. Mungkin juga memang menerima. Akhirnya keputusan ada pada diriku. Mengingat harapan Teungku Rayeuk sangat besar padaku.

“Engkaulah yang berhak memimpin pesantren ini setelah saya tiada!” tegas Teungku Rayeuk malam itu di temaran meunasah[2] berlampu redup. Waktu itu kami baru selesai menunaikan shalat Isya. Sengaja Teungku Rayeuk memintaku berdiam sebentar, untuk mengutarakan isi hatinya.

“Apakah saya pantas, Teungku?”


Dalam rasa angin sepoi-sepoi keringat dingin membanjiri kemeja putih abu-abu yang kukenakan malam ini. Selalu saja aku merasa getar ketika berhadapan dengan beliau. Bukan lantaran takut, melainkan karena menghormati beliau lebih dari aku menghormati diriku sendiri.

“Pantasmu bukan hanya saya yang menilai, hampir semua orang mengharapkan kakimu berdiam lebih lama di sini. Saya meminta karena tidak ada orang lain selain engkau yang bisa kupercaya!”

Teungku Rayeuk menghela napas panjang. Entah beban berat apa yang sedang beliau pikul. Aku merasakan aroma usia yang sudah sangat renta. Sangkaanku berpijak pada bayangannya ke depan yang mengharapkan ada seorang pemimpin pesantren ini.

Anak sulungnya seorang putri. Di kampungku, tak elok jika perempuan memimpin pesantren. Masyarakat masih tabu mengenai hal ini. Dan pemahaman agama yang Teungku Rayeuk ajarkan pun demikian. Tiap malam Jumat pada pengajian orang-orang kampung.

Anak kedua seorang lelaki. Namun belum genap berumur tujuh belas tahun. Belum mampu melafalkan kitab kuning dengan benar. Dan belum mampu menahan egois yang ada pada masa remajanya. Sedangkan tiga orang lainnya, ada putri-putri cantik yang belumlah berusia sepuluh tahun.

Di pundakku, kepantasan itu menjadi nyata. Aku malu sudah menanyakan hal pantas atau tidak. Aku juga malu karena beliau yang memintaku meminang putrinya. Keadaan di kampungkua mengharuskan seorang lelaki meminang bidadari. Bukan sebaliknya. Tentu tidak berani aku meminang putri beliau. Aku hanya belajar mengaji, baik buruk, hukum agama dan tata krama bukan untuk mempersunting putrinya.

Berulang kali pula orang lain meminta putrinya menjadi menantu. Mulai dari seorang Toke[3] kaya sampai pegawai pemerintah. Tak satu pun beliau kabulkan menurunkan langkah putrinya dari teras rumah berlantai semen kasar. Tak perlu harta dan tahta untuk membesarkan pesantren menjadi ada dan jaya.

Aku juga tidak bisa memungkiri. Putrinya laksana bidadari dalam cerita. Aku menyukainya seperti orang lain mengharapkannya. Aku berhasrat memeluknya bagai angan orang lain mendambanya.

Aku menatap malam yang kian senja. Teungku Rayeuk membenamkan pandangannya ke mataku lekat-lekat. Aku tak bisa berbuat banyak.

“Usia tidak bisa kita atur, di hari yang semakin tua saya membutuhkan seorang pemimpin pesantren ini. Juga keluarga saya saat napas sudah dicabut Israil!”

[1]Ulama Besar

[2]Surau

[3]Pengusaha


Posted from my blog with SteemPress : http://ceritapria.xyz/2018/07/jangan-kau-pinang-gadis-cantik-itu-bila-belum-sanggup-20-mayam-emas-bagian-1

Sort:  

Congratulations @bairuindra! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Halo @bairuindra, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 60947.53
ETH 2913.40
USDT 1.00
SBD 3.56