Taare Zameen Par, A Lesson on Education Day - Taree Zameen Par, Sebuah Pembelajaran di Hari Pendidikan

Hi Steemians..

The first Bollywood movie that caught my eye was Kuch Kuch Hota Hai, then nothing is really good for me until I find Taare Zameen Par that means Like a Star on Earth.

---

[Source](https://www.imdb.com/title/tt0986264/mediaviewer/rm242224384)

---

Taare Zameen Par tells about Ishaan which played by Darsheel Safary, an 8-year-old dyslexic boy. He has difficulty learning because he can not distinguish letters or numbers that are similar, the arrangement of letters and numbers in his book are “dancing” and become a monster for him. This is getting worse because parents and teachers are not aware of Ishann's problems, they think Ishaan is naughty, lazy and does not care about his school lessons. At the same time, his parents and teachers are also unaware of Ishaan's talent and potential in art. Ishaan is very good at painting and has a great imagination. Every day he just receive the anger of his father and his teacher. His father's annoyance ended with sending Ishaan to boarding school, which make Ishaan worse off because he is far removed from her mother and brother who have little understanding of his feelings.

---

---

---

---

---

---

The following days at the boarding school are like hell for Ishaan, until he is depressed and stopped painting, the only activity that he love so much. Ram Shankar Nikumbh, a substitute art teacher who played by Aamir khan, see Ishaan in a different way from the other teachers, Nikumbh realize that Ishaan has dyslexic problems after seeing Ishaan's notebooks. Nikumbh go to Ishaan's parents and tell him what Ishaan had actually experienced, but Ishaan's father can not accept the fact, he just want his son to compete, get high grades in every lesson. Nikumb then assures the school leader that Ishaan is an intelligent child, he only needs to be specially guided in order to overcome his weakness and with his affection and attention, Nikumb succeeds in teaching Ishaan to read and Ishaan finally can read and write like any other child. Ishaan even win the painting contest against other students and his teachers, including Nikumbh.

Taare Zameen Par is perfect for parents and teachers to watch, as many other Ishaans need special attention, they need to be understood, guided, not scolded or even beaten. According to Nikumbh, the definition of care is not sufficient for all his needs, but caring is to love them and always say:

"If you are afraid, come to me"

"If you fall, fail, do not worry I'm always there for you".

---

---

Nikumbh also asked Ishaan's father if he has ever heard the customs of the Solomon Islands in managing the forests, there if the people want to cut the trees they do not have to cut them, they scream and curse the tree, a few days later the tree will wither and then die. All children are special, every child has unique abilities and dreams, they are stars, our duty is to keep them shining, do not let their light dim. Happy education day, let's strengthen education and promote culture. []

Lhoksukon, 2nd May 2018

IND

Hai Steemian....

Film Bollywood pertama yang menarik perhatianku adalah Kuch Kuch Hota Hai, selanjutnya belum ada yang benar-benar bagus menurutku hingga aku menemukan Taare Zameen Par yang mempunyai arti Seperti Bintang di Bumi. Taare Zameen Par bercerita tentang Ishaan diperankan oleh Darsheel Safary, seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang menderita disleksia, mengalami kesulitan dalam belajar karena ia tidak dapat membedakan huruf atau angka yang mirip, susunan huruf dan angka di bukunya seakan-akan menari dan menjadi momok baginya. Penderitaannya bertambah karena orang tua dan gurunya tidak menyadari masalah pada diri Ishann, mereka menganggap Ishaan nakal, malas dan tidak peduli dengan pelajaran di sekolah. Di saat yang sama, orangtua dan gurunya juga tidak menyadari bakat dan potensi yang dimiliki Ishaan di bidang seni. Ishaan sangat pintar melukis dan mempunyai imajinasi yang luar biasa. Setiap hari ia hanya menerima kemarahan ayah dan gurunya. Kekesalan ayahnya berakhir dengan mengirim Ishaan ke sekolah asrama, yang membuat Ishaan semakin terpuruk karena jauh dari Ibu dan kakaknya yang sedikit lebih memahami perasaannya.

Hari-hari berikutnya di sekolah asrama bagai neraka bagi Ishaan, hingga dia depresi dan berhenti melukis, satu-satunya aktifitas yang sangat disukainya. Ram Shankar Nikumbh, seorang guru kesenian pengganti yang diperankan oleh Aamir khan, melihat Ishaan dengan cara yang berbeda dengan guru-guru yang lain, Nikumbh menyadari bahwa Ishaan mempunyai masalah disleksia setelah melihat buku-buku tulis milik Ishaan. Nikumbh mendatangi orang tua Ishaan dan menceritakan apa yang sebenarnya dialami oleh Ishaan, namun ayah Ishaan tidak dapat menerima kenyataan, dia hanya menginginkan anaknya mampu bersaing, memperoleh nilai-nilai tinggi dalam setiap pelajaran. Nikumb kemudian meyakinkan kepala sekolah bahwa Ishaan adalah anak yang cerdas, ia hanya perlu dibimbing secara khusus agar bisa mengatasi kelemahannya dan dengan kasih sayang dan perhatiannya, Nikumb berhasil mengajari Ishaan membaca dan mengejar ketinggalannya. Ishaan bahkan memenangkan lomba melukis mengalahkan murid-murid lain dan guru-gurunya, termasuk Nikumbh.

Taare Zameen Par sangat sesuai untuk ditonton para orang tua dan guru, karena banyak Ishaan-ishaan lain yang membutuhkan perhatian khusus, mereka perlu dimengerti, dibimbing, bukannya dimarahi atau bahkan dipukul. Menurut Nikumbh, definisi peduli bukanlah mencukupi segala kebutuhannya, tapi peduli adalah dengan menyayangi mereka dan selalu berkata :

“Jika kamu takut datanglah padaku”,

“Jika kau terjatuh, gagal, jangan khawatir aku selalu ada untukmu”.

Nikumbh juga menanyakan kepada Ayah Ishaan, apakah ia pernah mendengar tentang kebiasaan penduduk Kepulauan Solomon dalam mengelola hutan, bahwa di sana jika penduduk ingin menebang pohon mereka tidak perlu memotongnya, mereka beramai-ramai berteriak, mengutuknya, beberapa hari kemudian pohon itu akan layu dan kemudian mati. Semua anak spesial, setiap anak mempunyai kemampuan dan mimpi yang unik, mereka adalah bintang, kewajiban kita menjaga agar mereka tetap bersinar, jangan biarkan cahayanya redup apalagi sampai padam. Selamat hari pendidikan, mari bersama menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.[]

Lhoksukon, 2 Mai 2018