Saatnya Anda Beralih Ke Steemit dan Meninggalkan Media Sosial Lain | Time for You to Switch to Steemit and Leave Other Social Media

amryksr (74)in #steemit • 7 years ago (edited)

Selamat beraktifitas sahabat stemians, semoga dalam keadaan sehat. Beberapa tahun yang lalu saya hanya disibukkan dengan dunia media sosial seperti Facebook, Twitter, Line, BBM dan Whatsapp yang menurut penafsiran saya hanya menghabiskan kuota internet yang lumanyan besar. Coba anda bayangkan di Facebook anda hanya mengupload gambar atau membuat status dan teman-teman anda berkomentar panjang lebar di status anda di Facebook. Pernah terbayangkan tidak, apakah anda dapat penghargaan atau reward dari pihak Facebook untuk anda.

Happy activity friends stemians, hopefully in good health. A few years ago I was only preoccupied with the world of social media like Facebook, Twitter, Line, BBM and Whatsapp which, according to my interpretation, only spent a large amount of internet quota. Try to imagine on Facebook you just upload a picture or make a status and your friends commented at length in your status on Facebook. Never imagine no, if you can award or reward from the Facebook for you.

Di tahun 2016 Steemit lahir berkat kerja keras @ned dan @dan. Hingga hari ini dan setiap hari pengguna steemit meningkat drastis. Steemit sendiri merupakan sebuah platform media sosial terdesentralisasi. Didalamnya, Steemit memberikan penghargaan kepada pengguna baik untuk postingan, maupun untuk memberikan voting dan menresteem postingan orang lain yang dianggap menarik. Konsep dari steemit hampir sama dengan Blog, Facebook, Twitter dan Media sosial lainnya. Yang membedakan di Steemit yaitu setiap pengguna diberikan reward atau penghargaan bagi setiap pengguna yang berkomentar dan membuat postingan.

In 2016 Steemit was born thanks to the hard work @ned and @dan. Until today and every day steemit users have increased dramatically. Steemit itself is a decentralized social media platform. In it, Steemit rewards users for posting, and for voting and posting other interesting people. The concept of steemit is similar to Blog, Facebook, Twitter and other social media. What distinguishes in Steemit that each user is rewarded or rewarded for each user who commented and made a post.

Perbedaan lain di Steemit dengan media sosial lain adalah kita dituntut untuk membuat postingan yang original tanpa melakukan plagiarisme. Bila kita masih mengambil artikel orang lain, akan ketahuan oleh robot atau biasa disebut cheetah di Steemit. Beda dengan media sosial lain, walau kita mengambil artikel orang lain, tapi kita tidak mendapat teguran. Untuk Indonesia, Provinsi Aceh adalah daerah paling utama yang menyambut Steemit dan terus berkembang hingga keseluruh pelosok hingga hari ini. Steemit di Provinsi Aceh berkembang dari warung ke warung kopi yang lain, sampai daerah perdesaan pun sudah banyak pengguna Steemit di Aceh. Tanpa disengaja angka kemiskinan atau pengangguran di Aceh semakin kecil, karena paling tidak steemit menjadi solusi bagi pengangguran.

Another difference in Steemit with other social media is that we are required to make original postings without plagiarism. If we are still taking someone else's article, will be caught by a robot or commonly called a cheetah in Steemit. Unlike other social media, though we take other people's articles, but we do not get reprimanded. For Indonesia, Aceh Province is the most important area that welcomes Steemit and continues to grow all over the country to this day. Steemit in Aceh Province has evolved from food stalls to other coffee shops, even in rural areas there are many Steemit users in Aceh. Inadvertently the number of poverty or unemployment in Aceh is getting smaller, because at least steemit becomes the solution for unemployment.

Setelah saya mengenal Steemit di Februari 2017, media sosial lain seperti Facebook, twitter dan yang lain, lama kelamaan saya mulai bosan menggunakannya. Karena media sosial lain selain steemit tidak memberikan penghargaan bagi saya, malah merugikan saya sendiri dengan menghabiskan banyak kuota internet. Hasil yang mereka dapatkan, hanya menguntungkan bagi mereka sendiri. Banyangkan saja, berapa pengguna Facebook atau twitter yang setiap harinya bertambah, dan mereka yang meraup keuntungan. Apakah kita mendapatkan hasil dari yang mereka dapatkan selama ini. Tetapi di Steemit berapa hasil yang sudah anda dapatkan, tinggal anda hitung sendiri. Percaya atau tidak percaya, saya sudah merasakan hasil dari bergabung di Steemit.

After I got to know Steemit in February 2017, other social media like Facebook, twitter and others, over time I began to get tired of using it. Because social media other than steemit did not reward me, it cost me my own by spending a lot of internet quota. The results they get, only profitable for themselves. Just imagine, how many Facebook or twitter users are growing every day, and those who reap the benefits. Do we get results from what they've got so far. But in Steemit how many results you've got, live you count yourself. Believe it or not believe it, I already feel the result of joining in Steemit.