Adam Kokesh Hard Road Towards Freedom
I am always interested in the topic of Freedom, and more interested if Freedom is achieved by non-violent means.
I am interested in Freedom probably because I was born in Aceh, a country with a history of unresolved resistance to Freedom. Now Aceh is already in the zone of peace (peace). A zone of learning to resolve conflict in a peaceful way.
It is still on going and of course is not entirely successful, but the presence of Steeemit's can be a medium to continue promoting antiwar action to achieve goals.
Mysef, getting closer to Freedom after completing my study at my college (1995), and being more closer to it when I became a human rights activist, and lastly while managing online media and magazines named aceHKita in Jakarta. This lasted from 2000-2005.
Btw, talking about the freedom, it is not means that the freedom to the separatism from the Republic of Indonesia, of course, but the freedom I am promoting on is about the freedom from violence in achieving goals.
This is also why I am feeling very interested, amazed and willing to support @adamkokesh which is also Steemian. Adam Charles Kokesh is a young man that is really love freedom and has fighting spirit in struggling to end the state violence. He is now running for President 2020.
Adam Charles Kokesh whose born on February 1, 1982 certainly deserve to be the president in order to immediately end the practice of state violence against people in other countries, also to the people in his own country.
I am, of course willing to hep in promoting him, as I do admired his non violence’s view, as well as supporting him to be the United States President.
Even though I am in Aceh, as the netizen which is connected with steemit and steem, I believe that my little support through writing will have a butterfly effect. It can be a cause for a” tsunami” support in one of the states in America.
Although I am currently leaving the protest action on the streets, but what Adam Kokesh has done since 2007 to 2017 reminds me of my past stories with friends who hold the protest, whether on the streets, in front of the building, even in front of the embassy and also the presidential palace.
I am also amazed by this young man. Even though he often got violent from the government, he continues to held the protest, and when he was in the prison, 2013, he even wrote a book ‘Freedom’. This, in the history of activism in Indonesia is the work done by leaders. They (the government) might imprisoning his bodies, but there is no body will be able to ‘tie’ his body.
Unfortunately, since I am sick and has to work as well, so I don’t have a chance yet to read his soft copy of Freedom Book. This article was written based on the news/source I read from the internet. One of the most important link is here;
https://www.revolvy.com/main/index.php?s=Adam+Kokesh
I still want to read and explore the thoughts of Adam’s Freedom, and also willing to have an interview with him if possible. But, will Adam Charles Kokesh allow me to write about him and his mind in Indonesian Language?
https://steemit.com/freedom/@rismanrachman/freedom
BAHASA
Saya selalu tertarik dengan topik Freedom, dan makin tertarik lagi jika Freedom dicapai dengan cara-cara non kekerasan.
Saya tertarik dengan Freedom mungkin karena saya lahir di Aceh, negeri dengan sejarah api perlawanan yang tidak pernah padam menuju Freedom. Kini Aceh sudah berada di zona damai (peace). Sebuah zona belajar mengatasi konflik dengan cara damai.
Belum sepenuhnya berhasil, tapi kehadiran Steeemit bisa menjadi media untuk terus mempromosikan aksi antiperang untuk mencapai tujuan.
Oh ya, saya makin akrab dengan Freedom usai kuliah (1995), dan makin lebih dekat lagi ketika menjadi aktivis hak azasi manusia, dan terakhir ketika mengelola media online dan majalah bernama aceHKita di Jakarta. Ini berlangsung sejak 2000-2005.
Tentu saja saya masih akrab dengan Freedom, tapi bukan dalam pengertian merdeka, berpisah dengan Indonesia. Tapi, Freedom yang saya promosikan adalah Freedom dari tindakan kekerasan dalam mencapai tujuan.
Di sinilah saya tertarik, kagum dan ingin mendukung @adamkokesh yang ternyata juga Steemian. Adam Charles Kokesh adalah anak muda dengan sejarah perjuangan protes, dan semangatnya untuk mengakhiri kekerasan negara, Adam Kokesh mencalonkan diri sebagai President 2020.
Adam Charles Kokesh yang lahir pada 1 Februari 1982 tentu pantas menjadi president agar bisa segera mengakhiri praktek kekerasan negara atas rakyat di negara lain, juga kepada rakyat di negeri sendiri.
Saya tentu saja ingin membantunya. Ikut mempromosikan pandangan antikekerasan Adam Kokesh, juga mendukungnya menjadi president Amerika Serikat.
Meski saya berada di Aceh, tapi kita adalah warga internet yang terhubung dengan Steemit dan Steem. Jika saya menulis satu dukungan kecil untuknya bisa saja memiliki efek kupu-kupu, menjadi sebab bagi terjadinya tsunami dukungan di salah satu negara bagian di Amerika.
Meski saat ini saya sudah meninggalkan jalan protest dijalanan, tapi apa yang dilakukan oleh Adam Kokesh sejak 2007 hingga 2017 mengingatkan kisah masa lalu saya dengan teman-teman yang pernah menggelar aksi protes, baik itu di jalanan, di depan gedung, bahkan di depan kantor kedutaan dan juga istana presiden.
Saya juga kagum, meski kerap mendapat kekerasan dari pemerintah ia terus melakukan protes, dan hebatnya lagi ia mulai menulis buku Freedom saat berada di penjara pada 2013. Ini, dalam sejarah aktivisme di Indonesia adalah kerja yang dilakukan oleh para pemimpin. Mereka berpikir tubuh mereka bisa dipenjara, tapi pikiran tidak bisa dipenjara.
Sayangnya, saya belum sempat membaca lembaran-lembaran buku Freedom PDF karena masih sakit tapi masih harus berkerja. Apa yang saya tulis baru pada bacaan yang ada di internet, salah satu yang paling penting adalah di link ini:
https://www.revolvy.com/main/index.php?s=Adam+Kokesh
Saya masih ingin membaca dan mendalami pikiran Freedom dari Adam Charles Kokesh, juga ingin melakukan wawancara. Tapi, apakah Adam Kokesh mengizinkan saya menulis tentang dirinya, tentang pikirannya, dalam bahasa Indonesia?
Reference:
No | Media | Link |
---|---|---|
1 | kokeshforpresident | https://kokeshforpresident.com/about-adam/ |
2 | revolvy | https://www.revolvy.com/main/index.php?s=Adam+Kokesh |
3 | https://twitter.com/adamkokesh | |
4 | steemit | https://steemit.com/@adamkokesh |
Keteguhan Adam dalam menggunakan cara non-kekerasan (non-violence means) untuk mencapai tujuan mengingatkan saya pada figur Gandhi muda, Mas @rismanrachman ...
Gandhi juga meskipun dipenjara dan menerima berbagai bentuk kekerasan, tetap menggunakan cara2 non-violence untuk mencapai tujuannya, yakni FREEDOM....
Support also for @adamkokesh...
Peace!!
😍😍😍
Maaantaaapp
Kita dukung bang @adamkokesh menjadi presiden Amerika
ganti dollar AS dgn SBD ya
Seepakaatt
Jadi lebih asyik. Tidak ada yang tidak bekerja. Semua akan menjadikan steemit sebagai pekerjaan. Jadi, @adamkokesh bisa mengentaskan kemiskinan hahahaha
Merdeka dari dari tindak kekerasan. sebuah dialektika cerdas ala bang @rismanrachman. Teori kebijaksanaan. Merdeeeekaaa..
sosok yang menginspirasikan cinta damai dari seorang @adamkokesh patut di kagumi,berjuang demi satu kebebasan untuk mencapai tujuan. terima kasih bg @rismanrachman salam santun.
Rijang puleh Abang, ka rap puasa... Beu sihat, beu teuga lom. I am waiting for Adam's respons and will be glad to read the interview in bahasa Indonesia, then.
Wah siapa yg bocorin info ab sakit?
Itu abang tuleh keudroe... Bikin salfok tadi, jadi stop baca bentar buat baca do'a baru komen lagi
Hahahhaa lupa
Berarti dirimu teliti dan ada baca. Biasanya lsg lirik ke angka voting haha
Saya pembaca bang, bukan pengharap vote balasan... Nggak pernah asal vote kalau belum terhibur
Nanti jika udah besar sp-nya pasti beda lagi. Saking sibuknya mulailah pakai bantuan vote robot.
Makasih sarannya, bang. Saya bersenang2 sambil belajar ini, sekedar melatih diri menulis lagi sblm menyelesaikan buku sendiri.
Great article about a great man. Read Freedom when you get a chance, I've handed out/left in public a few bootleg copies and am receiving my first "real" copy in the mail any day now thanks to a fellow Steemian :)
Thanks for the comments
Sebuah Surat Dukungan yang sangat menyentuh yang di kirim oleh seorang aktivis kepada rekannya di belahan bumi terbeda
Eh