Sajak : Kidung Ibu Pertiwi
Sajak : Kidung Ibu Pertiwi
By : Muhammad Suherman Shah
Dilematis kehidupan bernegara semakin KRITIS,
Segolongan kelompok minoritas semakin tak REALISTIS.
Tak habis cara dalam menista, mulai kata humoris hingga rangkaian PUITIS.
Propaganda terusDIGENCARKAN,
Media dijadikan sarana PENYEBARAN.
Tak peduli agama DINISTAKAN,
Untuk mencapai sebuah TUJUAN.
Seharusnya....
Jikalau tak tau apa itu syari'at ISLAM,
Belajarlah atau lebih baik DIAM.
Jangan pula dinistakan dengan SINDIRAN,
Apalagi sampai terucap kata-kata KEKUFURAN.
Legowolah Menerima
Tak perlu dibandingkan KEELOKAN,
Muslimah tak butuh perhatian dengan KEMOLEKAN.
Derajatnya sudah sangat tinggi atas KEHORMATAN.
Berpikirlah!
Jangan coba-coba menjadi SIMPATISAN,
Menyakiti dengan kata-kata KIASAN.
Indonesia sudah sangat kaya dengan WAWASAN,
Tak perlu diperelok dengan PERHIASAN.
Perjuangan merdeka bukan dengan tusuk konde ibu PERTIWI,
Akan tetapi, perjuangan pahlawan yang mengabdi untuk NEGERI.
Cobalah saling memaknai arti TOLERANSI,
Sebab itulah tujuan negara ini BERDIRI.
Jangan pula samakan kidung ibu Pertiwi dengan seruan ADZAN,
Jangan pula meronta menghadapi PERBEDAAN.
Indonesia merdeka adalah hasil PERJUANGAN,
Jangan rusak hanya karena berbeda dalam PANDANGAN.
Oh... Kidung ibu Pertiwi,
Tak seindah lantunan ayat suci Al Qur'an
Masihkah kau bertahan dalam egomu?
Mantap.... Tambahkan gambar dan tagnya boleh sampe 5, jangan cuma satu. Insyaallah akan lebih mantap
Iya tadi udah kasih eh tertekan post 😂 maklum masih coba²
Ia... Gak apa2...
Congratulations @mikrofonnews! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!