Nilai Positif kritikan Pengumuman Indonesia Challenge #10 - Positive Value of Criticism Announcement Indonesia Challenge #10

The afternoon already shows 16:39 when I write this post, today I just saw a steemit account to write what I will write, but since this afternoon and until 16 hours, I have no choice about what I want to write.

Two days ago the announcement of Indonesia challenge #10 has been announced, but there are interesting things from the implementation of the event, after the announcement came an @anonymouss account that scrutinized several things. and from the criticism conveyed in my opinion there positive thinking, and become learning for those of us who write the correct Indonesian language.

from the post, there are some comments that arise from steemian, one of them is.

Comments submitted by bang @vannour who requested the delete tag aceh in use by account @anonymouss, of course bang @vannour have a basis why this tag is in the delete.

from what happened after the announcement of indonesia challenge #10 became a critical process in steemit, but as I mentioned above, we can take the positive value only, and if we take in the negative value it will appear various questions, who in behind the account, what is the purpose of making the account and why he did not dare to criticize use his own account**, well if the question we bump, of course the war in steemit increasingly sharp. Let's take a positive.

For me steemit is a medium of learning, and communication media, therefore from what is conveyed by @anonymouss I consider it a good writing lesson to me and I am grateful to @anonymouss who will read all posts in indonesia challenge and want to criticize word and aphorism, thank you. and of course as human beings, we realize that we are not perfect in english in call no body perfect so remind each other and give each other input that I hope it from all steemian colleagues.

Regard

@steem77

To the curator @aiqabrago and @levycore continue to carry out the indonesia challenge for the next

BAHASA

Sore sudah menunjukkan jam 16:39 saat saya menuliskan postingan ini, hari ini saya baru melihat akun steemit untuk menuliskan apa yang akan saya tulis, namun sejak tadi siang dan sampai jam 16 wib, saya belumm punya pilihan soal apa yang mau saya tulis.

Dua hari yang lalu pengumuman indonesia challenge #10 telah di umumkan, namun ada hal menarik dari pelaksanaan event tersebut, setelah pengumuman muncul sebuah akun @anonymouss yang mengkritisi beberapa hal. dan dari kritikan yang di sampaikan menurut saya ada positif thinking, dan menjadi pembelajaran bagi kita yang menuliskan bahasa indonesia yang benar.

dari postingan tersebut, ada beberapa komentar juga yang muncul dari steemian, salah satunya adalah :

Komentar yang di sampaikan oleh bang @vannour yang meminta di hapusnya tag aceh yang di pakai oleh akun @anonymouss, tentunya bang @vannour punya dasar kenapa tag ini di minta di hapuskan.

dari apa yang terjadi pasca pengumuman indonesia challenge #10 menjadi sebuah proses oto kritik di steemit, tapi seperti yang saya sampaikan di atas, kita bisa ambil nilai positifnya saja, dan jika kita mengambil dalam nilai negatif maka akan muncul beragam pertanyaan, siapa di balik akun tersebut, apa tujuannya membuat akun tersebut dan kenapa dia tidak berani mengkritisi pakai akun dia sendiri**, nah jika pertanyaan itu kita benturkan, tentunya perang di steemit semakin tajam. Mari kita ambil yang positif saja

Bagi saya steemit adalah media belajar, dan media komunikasi, oleh sebab itu dari apa yang di sampaikan oleh @anonymouss saya anggap itu satu pembelajaran menulis yang baik kepada saya dan saya berterima kasih kepada @anonymouss yang mau membaca semua postingan di indonesia challenge dan mau mengkritisi perkata dan perkalimat, terima kasih. dan tentunya sebagai manusia, kita sadar bahwa kita tidak sempurn dalam bahasa inggris di sebut no body perfect jadi saling mengingatkan dan saling memberi masukan itu yang saya harap kan dari rekan-rekan steemian semua.

salam

@steem77

Kepada Curator @aiqabrago dan @levycore tetap melaksanakan indonesia challenge untuk selanjutnya