SMTs Are Embodiments Of Promises Every Political Campaign (Bilingual)
I really like the post written by @donkeypong about SMT, not only because it is enlightening but it also strongly encourage my spirit to provide better explanations and details about SMTs to the governments, parties, and also politicians, especially those who are about to join for the next upcoming election.
If you want to know more, please read this post, written by @donkeypong:
Source: https://www.kaskus.co.id/thread/5aa720055c779830128b4567/janji-janji-saat-musim-kampanye-politik/
All this time, it seems that people are getting bored and surfeited with the way and the content of political campaigns, especially because all is just a sweet promise that actually too impossible to be implemented and achieved. Moreover, the public is not given the opportunity to participate directly in the government for the reasons of government, parties, and politicians domination. People is treated as a tool and reasons just to get a position, which then forgotten after they won the election. Promise is just a promise.
The reforms that took place in Indonesia in 1998 have transformed a lot the systems in the state and government. Indeed, the reform itself has made Indonesia a country that seems to be free from tyranny and dictatorship in the New Order era, but in reality the reform itself then spawns new tyranny under the pretext of democracy, in which the party actually takes over the role of people who suppose to be in power. Although all the expenditure that spent are people's money, but the people have no power except on paper and used as propaganda to win the election.
The condition of the global political economy that changed a lot with the ups and downs which are quite drastic, have created so much problems as well for Indonesia. Moreover, the problem of corruption, although various attempts have been made, but corruption is not getting exhausted or reduced, corruption is even more rampant. No law certainty and too many changes have created doubts and confusions among investors. Dramatization of hyperbolic political interests in the media and social media makes people also confuse, it is too difficult to know what is right and wring since everything is too easy to be reversed.
This situation really put anyone who intend to fix or improve the conditions in difficult position, unless there is a change that can really be real and easy to apply. In my opinion, SMTs is the most reasonable answer for these problems that can be applied and beneficial, not only for the people but also for the government.
SMTs is offering opportunities for people to participate directly in the various sectors of community life, nation and state as well as directly monitor the activities undertaken by individuals and governments, whether local, regional, national, or international. In addition, SMTs is also open up great opportunities for the community and government to conduct cooperation that benefits all parties. People can be educated and become more professional as content creator and curator, as well as to learn to be more free and democratic but still responsible, since whatever is done will be very influential on self, others, government, even to nation and state. The government itself can also easily provide direct assistance to the people without loosing money, and the best thing is that the government could also gain profit as for the long-term investment that also formed as the assistance for the people. Good logging and openness in blockchain technology can be used as an evidence of intention and efforts of the government to eradicate corruption, which all this time has been very difficult to implement.
Source: http://www.aktual.com/sisa-dua-tahun-pemerintahan-jokowi-diingatkan-penuhi-janji-janji-kampanye/
As for those who want to run in the near future election, whether as presidential candidates, governors, regents, and so on in the government, of course SMTs should become a very strong weapon to win. They do not have to wait that long, to proof everything they promise, even now it can be directly applied through investments and delegates in Steemit, which in time will be a strong proof of what has been done. So, people could easily make their judgement, promise is not only a promise, but it has been implemented and could be developed. With this way, the level of public confidence can be restored and the sense of togetherness is built, all could feel the benefits.
As for an example is the open letter which written by @rismanrachman for the government of Banda Aceh City: https://steemit.com/promo-steem/@rismanrachman/open-letter-to-banda-aceh-city-develop-citizen-participation-based-on-reward-with-bahasa.
Hopefully, everything that I write in this post can be presented in front of the candidates of the upcoming election. Through this post I also hope that they could interested and have a will to know more. Just wish me luck!
Source: https://steemit.com/bitcoin/@elmubareki/congratulations-for-steemian-or-we-go-with-smts-or-2018-2017929t225422249z
Bahasa Indonesia
SMTs Adalah Perwujudan Atas Janji-Janji Di Setiap Kampanye Politik
Saya sangat suka sekali dengan posting yang ditulis oleh @donkeypong tentang SMT, bukan hanya karena mencerahkan tetapi juga mendorong semangat saya untuk memberikan penjelasan lebih baik dan detil tentang SMTs kepada pemerintah, partai, dan juga para politisi, terutama yang sebentar lagi hendak melakukan kampanye politik.
Bagi yang ingin tahu apa posting yang ditulis oleh @donkeypong, silahkan klik link di bawah ini:
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/news/detail/15530/Lira-Usulkan-Agar-Janji-Politik-Kandidat-Miliki-Sanksi-Hukum
Selama ini sepertinya masyarakat sudah bosan dan jenuh dengan cara dan isi kampanye politik, terutama karena semua hanya menjadi sekedar janji manis yang pada prakteknya tidak semudah itu untuk dapat diterapkan apalagi dicapai. Lagipula, masyarakat tidak diberikan kesempatan untuk berpartisipasi secara langsung di dalam pemerintahan karena terus didominasi oleh pemerintah, partai, dan para politisi. Masyarakat hanya menjadi alat dan sarana serta alasan saja untuk mendapatkan posisi, yang lantas dilupakan begitu saja ketika sudah menang.
Reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah mengubah banyak sekali sistem dalam bernegara dan pemerintah. Memang reformasi itu sendiri telah membuat Indonesia menjadi negeri yang sepertinya terbebas dari tirani dan diktator pada era Orde Baru, tetapi pada kenyataannya reformasi itu sendiri kemudian memunculkan para tirani baru dengan dalih demokrasi, di mana partai benar-benar mengambil alih peranan yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat. Walaupun semua dana yang dikeluarkan adalah uang rakyat, tetapi rakyat tidak memiliki kekuasaan apapun kecuali di atas kertas dan menjadi alat propaganda untuk mendapatkan kemenangan saat pemilu.
Keadaan politik ekonomi global yang juga banyak berubah serta terjadi pasang surut yang cukup drastis, membuat Indonesia juga semakin memiliki banyak masalah. Apalagi, masalah korupsi, meskipun berbagai upaya sudah dilakukan tetapi korupsi bukan semakin habis atau berkurang tetapi malah semakin merajalela. Ketidakpastian di dalam hukum dan terlalu seringnya perubahan membuat investor juga kebingungan. Dramatisasi kepentingan politik yang hiperbolik di media dan sosial media juga semakin rakyat kebingungan, tidak lagi tahu mana yang benar dan salah karena semuanya begitu mudah diputarbalikkan begitu saja.
Hal inilah yang kemudian semakin hari semakin membuat sulit bagi siapapun yang berniat membenahi untuk bisa benar-benar memperbaiki keadaan, kecuali memang ada perubahan yang benar-benar bisa nyata dan mudah diterapkan. Menurut saya, SMTs adalah jawaban yang saat ini paling masuk di akal yang bisa diterapkan dan benar-benar bisa berguna bermanfaat, bukan hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi pemerintah.
SMTs bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi langsung di berbagai sektor kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sekaligus memantau secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu maupun pemerintah, baik lokal, regional, nasional, maupun internasional. Selain ini, SMTs juga membuka peluang besar bagi masyarakat dan pemerintah untuk melakukan kerjasama yang menguntungkan semua pihak. Masyarakat bisa terdidik dan menjadi lebih profesional sebagai content creator dan kurator, sekaligus untuk belajar untuk bisa menjadi lebih bebas dan demokratis namun tetap bertanggungjawab, sebab apapun yang dilakukan akan sangat berpengaruh terhadap diri sendiri, orang lain, pemerintah dan juga bangsa serta negara. Pemerintah sendiri juga bisa dengan mudah memberikan bantuan langsung kepada masyarakat tanpa harus kehilangan uang, malah bisa mendapatkan keuntungan lebih dari hasil investasi dalam bentuk bantuan ini dalam jangka panjang. Pencatatan yang baik dan terkuka dalam teknologi blockchain juga dengan sendirinya sudah membuktikan niat dan upaya pemerintah untuk memberantas KKN, yang selama ini sulit sekali diterapkan.
Sumber: https://akarfoundation.wordpress.com/2010/08/24/serial-materi-pendidikan-politik-memahami-kesadaran/
Bagi mereka yang hendak mencalonkan diri dalam waktu dekat ini, baik sebagai calon presiden, gubernur, bupati, dan lain sebagainya di dalam pemerintahan, tentunya SMTs ini bisa dijadikan salah satu senjata untuk meraih kemenangan. Tidak perlu menunggu sampai harus menang dulu baru dibuktikan, bahkan saat ini pun sudah bisa langsung diterapkan lewat investasi dan delegasi di Steemit, yang pada saatnya nanti bisa menjadi bukti kuat atas apa yang sudah dilakukan. Jadi, masyarakat bisa menilai bahwa apa yang diucapkan itu bukan hanya sekedar janji belaka lagi, tetapi benar sudah dilakukan dan bisa terus dikembangkan lagi. Dengan cara ini juga, tingkat kepercayaan masyarakat bisa kembali pulih dan rasa kebersamaan itu bisa terjalin dengan lebih baik karena semua diuntungkan.
Sebagi contoh adalah seperti yang dituliskan oleh @rismanrachman dengan surat terbukanya kepada para pemimpin di Kota Banda Aceh ini: https://steemit.com/promo-steem/@rismanrachman/open-letter-to-banda-aceh-city-develop-citizen-participation-based-on-reward-with-bahasa.
Semoga saja semua yang saya tuliskan di sini bisa segera saya presentasikan di hadapan para calon-calon yang hendak melakukan kampanye politik dalam waktu dekat. Lewat posting ini saya juga berharap agar ada yang membaca dan benar memiliki keinginan untuk tahu lebih banyak sehingga saya juga bisa lebih mudah untuk mendapatkan kesempatan mempresentasikannya. Doakan, ya!
Bandung, 24 April 2018
Warm Regards - Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
Done kk
donut? wkwkwk...
Mbak @mariska.lubis,
Saya sudah baca postingan @donkeypong terkait SMT.
tapi belum ada penjelasan mengenai itu.
Share info ya mbak
https://smt.steem.io
@donkeypong sang inspirator hehe
iya euy, dia keren banget postingannya.... sangat menginspirasi.
Yang paling mudah di lakukan adalah berjanji, dan yg paling sulit adalah menepati nya, entah kenapa kita begitu mudah nya berjanji, padahal janji adalah utang yg wajib di tepati..
paling enak ngumbar janji kayaknya, karena banyak juga yang senang dikasih janji walau palsu...
Aamiin. Semoga bisa segera terwujud Teh @mariska.lubis. Saya sangat berharap sikap saling percaya bisa tumbuh di masyarakat indonesia terhadap pemimpinnya. Karena saat ini sikap saling percaya hampir hilang. Saya pun demikian. Siapapun pemimpin yang mencalonkan membuat kita ragu apakah dia nanti tidak korupsi atau janji-janjinya dulu akan dilaksanakan. Karena kebanyakan tidak dilaksanakan....hahaha
Seharusnya mereka malu tapi kenyataannya sama sekali tidak
amin yra... ya kita ajak saja orang masuk Steemit agar semua mengerti bagaimana kebodohan dan pembodohan itu sudah terjadi dan kita jadi korbannya...
Josssshhhh Mbak @mariska.lubis.. Semoga kita tidak terus-menerus dipaksa menelan janji-janji yang hanya manis di bibir saja..
amin amin amin....
kampanye hitam sudah mengakar dinegri ini, masyarakat dijadikan sebagai addres oleh para elit politik, logikanya begini, masak wakil rakyat lebih cepat sejahtera dari pada rakyatnya. reformasi bukan sebuah jawaban tapi sebuah bumerang bagi rakyat itu sendiri,pengalaman saya sebagai bawaslu dari tahun 2004 sampai sekarang yang namanya kampaye hitam itu tetap ada walau apapun undang2 yang dihasilkan oleh negara ini. semoga persentasinya berjalan lancar bak @mariska.lubis saya mendungkung kegiatan ini. salam hangat juga dari saya @hermanlc
Ya memang begitulah fakta dan kenyataannya dan rasanya sudah capek dengan semua itu... mumpung ada jalan keluar yang benar bisa mengubah ke arah lebih baik, kenapa tidak kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.... terima kasih banyak ya...
sama - sama, saya sangat mendukung ide yangingin kakak @mariska.lubis jalankan, karena saya juga seorang pengawas pemilu di bireuen. kalau kakak singgah kebireuen dan waktu kita buat semacam seminar masalah ini.
semoga Indonesia kedepannya bersih dan amanah tentunya terbebas dari korupsi yang merajalela. Cobloslah pemimpin-pemimpin yang memperhatikan masyarakat bukan mempermainkan masyarakat.
Dan bagi masyarakat cerdaslah dalam memilih jangan sampai suara hati anda di perjualbelikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
amin yra... memang harus banyak yang diubah dari negeri ini, termasuk diri kita sendiri, kita juga harus pintar dalam berdemokrasi.
Betul sekali mba
wah,, sangat menarik..
semoga saja ini menjadi sebuah terobosan baru bagi kita semua rakyat sipil, karena telah lama kehausan akan hal ini. semoga kedepannya dapat terjadi seperti yg diharapkan mbak @mariska.lubis
amin, kita sama-sama berjuang yah untuk semua ini...
Kalau kita g ngerti politik, brarti kita g paham tentang apapun...
gitu kan kak @mariska.lubis?
hehehe
hahaha persepsi itu yang membuat orang jadi sok mengerti politik, alhasil kacau balau...