Menanggapi Mundurnya Atok @rismanrachman Dari Tim @steem-ambassador dan Harapan Setelahnya.

       Ada perasaan yang campur aduk ketika membaca tulisan Bang Risman tentang postingan atau surat terbuka tentang pengunduran dirinya dari Steem-Ambassador, merasa sedih tapi juga sekaligus harus ikhlas merelakan beliau mundur sebagai Steem Ambassador. aku sendiri sangat menghargai keputusan beliau, ada perang berkecamuk di dalam batin beliau dari apa yang beliau sampaikan dalam postingan ini.

       Karena bagaimanapun beliau adalah Guru bagi aku. Ilmu dari beliau lah yang banyak aku sampaikan kepada hampir seluruh anggota KSI Chapter Gayo, walau telat sampai di 1st Meet Up KSI Chapter Gayo yang lalu, namun beliau tetap menyempatkan diri untuk hadir, ini artinya beliau benar-benar merasa bahwa KSI Chapter penting merupakan bagian penting dari komunitas Steem/Steemit ini. daru tulisan tulisan beliau tentang Steem membuat pemahaman kami terhadap Steem/Steemit dan sebagai Kreator konten semakin terarah, selalu bekerja dibelakang layar namun beliau lah sebenarnya pentolan dari kawan kawan yang sekarang punya akun akun besar.

       Aku teringat selepas acara Meet Up di Gayo beliau sempat berpesan melalui aplikasi pesan Whats App untuk mengumpulkan tulisan-tulisan yang bagus namun masih di level rendah agar dibagikan link penulis tersebut kepada beliau untuk dikurasi, Atok Risman menyatakan maksud beliau adalah untuk membantu para Steemian baru untuk lebih bersemangat dan untuk bisa lebih berkembang lagi, ini niat yang mulia sekali, bahkan aku sebagai Ketua KSI Chapter belum tentu bisa membantu para anggota KSI Chapter Gayo seperti Atok Risman lakukan.

       Oleh karena itu pengumuman mundurnya beliau sebagai Steem Ambassador sungguh sangat disayangkan. Akan tetapi aku merasa beliau tidak akan lepas tangan begitu saja, seperti yang sudah sudah, beliau akan selalu bekerja dibelakang layar, bisa jadi sebagai sutradara yang mengarahkan para pemain yang berada di depan layar.

       Lebih disayangkan lagi karena sebenarnya KSI Chapter Gayo khususnya Sub Chapter Takengon berniat meneruskan titah Atok Risman untuk mempromosikan Steem dan Steemit ini ke kalangan yang lebih luas, terutama para pemuda sebagai generasi pengolah konten yang berkualitas, hal ini juga disampaikan oleh salah satu anggota KSI Chapter Gayo yakni Bang Mahyudin alias @gayocoffeefarm untuk membuat atau menunjuk satu tempat yang kemudian akan digunakan sebagai pusat informasi dan pusat Studi tentang Steem Blockchain dan juga Steemit. Bukan pusat Studi seperti Lab atau Sekolah, yang jelas bagi sesiapa yang mau belajar dan ingin mendalami Steem/Steemit serta bagaimana mengisi juga mengolah konten yang lebih baik dan berkualitas.

       Berikut percakapan antara saya dan bang Mahyudin via WA yang sudah aku terjemahkan kedalam bahasa Indonesia raya, soalnya abang ini mengirim pesan dalam bahasa Gayo.

"Zar, aku ada saran ini, jadi aku masu diskusikan, kadang cocok, coba bikin Projek yang tujuannya adalah agar ada tempat sebagai sentral pertemuan untuk Komunitas Steemit ini di Gayo, atau Takengon Khususnya, jadi seperti sekretariat atau pusat promosi Steem/Steemit ini lah kira-kira, dari tempat tersebut kita bisa melancarkan promosi baik itu dalam bentuk poster digital untuk disebar di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan juga status Whats App. kalau memungkinkan kita bikin poster sekalian untuk anak SMA dan juga Mahasiswa, jadi promosi ini akan kita lakukan secara masif untuk kebangkitan literasi di tanah Gayo. mungkin kalau sekretariat khusus akan memakan banyak biaya, jadi kita tentukan saja Kedai kopi yang mau menampung kita". kata bang Mahyudin Panjang lebar.

sambil menunggu tulisan di bagian atas aplikasi yang bertuliskan "Bang Mahyudin sedang mengetik pesan" aku pun menyeruput kopiku yang sudah mulai mendingin.

" yang jelas seluruh promosi ini nantinya bertujuan untuk pendidikan generasi yang akan datang, baik itu pendidikan tentang pertanian, ekonomi atau bisnis, kesehatan, politik, dan pendidikan apapun yang bisa meningkatkan SDM generasi yang akan datang". sambung bang Mahyudin.

"sebenarnya kalau aku punya banyak Steem dan SBD tentu aku mau mengeluarkan semua yang aku punya untuk program ini, namun yang ada sekarang ini masih sangat terbatas, jadi dengan adanya kita bersama-sama sebagai kesatuan komunitas maka cita cita bersama kita ini akan lebih realistis untuk diwujudkan, bagaimana desain dan tata cara kerjanya nanti perlahan--lahan kita atur, yang jelas ini baru sekedar saran, karena menurutku tempat pertemuan sentral ini penting." tutup Bang Mahyudin, yang jelas dari pesan yang bang Mahyudin kirimkan aku bisa bayangkan betapa membuncah semangat dia untuk perkembangan Steem dan Steemit di Gayo dengan niat untuk membangun generasi dengan SDM yang lebih baik untuk kemakmuran daerah ini kelak.

       Selaras dengan niat beberapa Steem Ambassador yang menggunakan Steem dan Steemit ini sebagai alat pengentas kemiskinan dan kebodohan dari segala bidang ilmu. Oleh karenanya, aku pribadi masih sangat mengharapkan banyak petuah dari Atok Risman Rachman dalam mewujudkan cita-cita bersama ini. Karena yang aku tau, bahkan Sebelum Menjadi Steem Ambassador pun beliau sudah terlebih dahulu menjalankan Promosi Steem dan Steemit.

       Kesimpulannya, aku pribadi sangat menyayangkan mundurnya Atok @rismanrachman dari posisinya sebagai Steem Ambassador, namun di lain hal Aku juga dapat memaklumi keputusan ini karena memang melakukan kurasi itu berat. Kemudian yang paling penting adalah, teruslah bimbing kami dalam mendalami pelbagai persoalan Steem dan Steemit ini dan yang paling mutakhir tentang SMTs agar bisa menjadi penerus Atok Risman sebagai Steem Ambassador di daerah Gayo ini. Bantu juga kami untuk meraih apa yang kami cita-citakan yaitu pengentasan kemiskinan dan kebodohan akan ilmu melalui media Steem dan Steemit ini.

       Semoga Atok @rismanrachman bisa menjalani kegiatan Steem dan Steemit dengan lebih tenang dan nyaman kali ini tanpa harus ada pergulatan batin yang bikin sakit badan juga bikin sakit hati.

       Saya akhiri, wabillahi taufik wal hidayah, Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuhu.