You are viewing a single comment's thread from:

RE: MUSINGS ON STEEMIT (AN OPEN LETTER TO @ned, @andrarchy, and @steem-ambassador) // [Bilingual]

in #promo-steem6 years ago

Tanpa mengurangi rasa hormat, saya akan berusaha turut berkomentar. Namun, sebelum saya melanjutkan komentar ini, saya akan menerangkan terlebih dahulu bahwa saya juga masih baru dan masih banyak yang belum saya ketahui di steemit ini. Akan tetapi, ada persoalan yang saya tangkap terkait komunitas dan sebagainya.

  1. Bagi sebagian orang, termasuk aku dan teman-temanku yang bukan pro dalam hal menulis. Kehadiran steemit adalah jalan untuk kami belajar menulis. Suatu ketika, kawanku berkata:

Bang, aku engga bisa menulis. Tapi dengan steemit, aku terbiasa menulis setiap hari. Meskipun tulisan ringkas.
Bagiku, jawaban saudaraku ini memberi harapan akan menjaga budaya menulis.

  1. Bang, soal kualitas dan kuantitas. Telah banyak postingan yang menjawab keresahanmu. Bahkan persoalan kualitas dan kuantitas ini menjadi akar masalah di beberawa waktu yang lampau. Persoalannya sederhana, apakah kami yang tidak bisa menulis tidak boleh bersteemit? Misalnya adek kandungku. Tulisanku cukup jelek, tulisan adekku lebih kacau lagi. Tapi, apakah tidak boleh kami menulis di steemit? Atau memuat sebuah perjalanan? Menyampaikan keresahan hati dan sebagainya? Kalau memang harus berkualitas. Maka, banyak steemian akan kehilangan ruang berekspresinya di steemit.

  2. Soal reward, berulang kali steemian senior menjelaskan bahwa steemit ini ruang interaksi dan komunikasi. Tapi, jika penulis profesional merasa kecewa akan postingan steemian. Bukankah bisa saja menulis komentar apa yang harus diperbaiki dari satu tulisan. Abang bisa mengatakan bahwa tulisan ini harus begini dan begitu. Kalau bisa memuat ini dan itu. Sehingga pemilik postingan bisa belajar lagi. Dengan demikian, ada ruang berbagi pengetahuan.

Soal reward, interaksi menghasilkan reward. Suatu ketika, ada steemian baru yang aktif di postingan luar negeri. Komentarnya diberi vote oleh pemilik postingan. Bahkan, votenya melebihi dari vote di postingannya. Artinya apa? Bahwa berkomentar juga mendapatkan reward di steemit.

  1. Soal komunitas, dari bulan februari, masalah ini selalu di bahas. Bahkan bang @apilopoly sudah membuat postingan pengunduran diri sebagai ketua. Saya juga telah membuat postingan pengunduran diri saya sebagai sekretaris. Sehingga tidak ada lagu namanya ketua dan sekretaris di KSI Chapter Jakarta. Wajar saja kalau harus ada musyawarah untuk menunjuk ketua baru. Bukan soal politik, karena tidak ada yang berpolitik di KSI Chapter Jakarta. Saya tegaskan untuk sekian kali, jika ada isu yang menyebutkan saya berniat menjadi ketua KSI. Atau merebut jabatan ketua. Saya tekankan lagi, saya tidak minat dengan jabatan itu. Sepanjang saya berorganisasi, saya baru tiga kali mengikuti proses pemilihan. Pertama saat pemilihan Ketua Umum Badan Pengelola Latihan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lubuksikaping dan saya kalah. Kedua, saat saya ikut musyawarah daerah Komite Independen Pemantau Pemilu Kabupaten Pasaman, saya menang tapi harus meletakkan jabatan karena saya pindah ke provinsi. Ketiga, bulan januari yang lalu, saya maju di Kongres KIPP dan kalah. Selain itu, saya tidak pernah meminta jabatan di HMI, KIPP dan PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia).

Sehingga, kalau ada persoalan mengambil posisi ketua, kita kira harus di duduk kan bersama agar masalah ini tidak menjadi masalah ke depannya.

Sedangkan mamfaat berkomunitas adalah saling mendukung dan menguatkan. Misalnya, karena group KSI Jakarat sudah dibubarkan. Padahal banyak teman saya yang baru bergabung dan tidak tahu apa-apa ikut bertanya-tanya. Akhirnya kami membuat group WA khusus. Di group WA Steemian Cita, kami saling share potingan untuk kami vote dan komentari. Jika ada yang salah tag, kami diskusikan. Jika ada yang kurang, kami diskusikan juga. Sehingga group pun terasa hidup untuk saling mendukung.

  1. Untuk promo steem. Saya sepakat dengan jawaban sebelumnya. Abang juga bisa mempromosikan steemit. Membuat grouo WA khusus untuk diskusi dan tanya jawab. Bisa juga mengundang steemian senior untuk menjadi konsultan di group itu. Jadi sederhana kan bang.

Steemit ini bebas, abang bisa main sendiri dan berkomunitas sendiri. Tidak ada paskaan. Akan tetapi, jangan juga memaksa komunitas untuk mengikuti atau mendengarkan abang.

Namun, bagiku dan kawan-kawanku, kami masih bangga dan mendapatkan banyak mamfaat terutama pengetahuan dengan menjadi bagian dari anggota Komunitas Steemit Indonesia.

Sort:  

Makasih masukannya, Bro @andrianhabibie...
Tetap semangat ya...

Salam sukses...☕❤

Luas lah memandang bang, banyak korban termasuk newbe yang hancur gara-gara perdebatan seperti ini sejak bulan februari. Teman-temanku juga korban.

:D :D kok sampai ada korban itu bagaimana ceritanya, Bro @andrianhabibi...?? :D

Salam sukses ya... :D

Makanya bang, jernih melihat. Tidak semuanya memang bisa dibawa becanda. Pahami juga psikologi teman-teman.

Udah jadi satu postingan ini..klw komentar nya aja sepanjang kek gini.. @andrianhabibi mantap memang..

Ikutan komen doang brother, untuk menjernihkan pemikiran megalaumania

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 57889.68
ETH 2457.18
USDT 1.00
SBD 2.40