Ombak Purus
Setelah debur. Setelah desah. Setelah desir.
Setelah tak ada lagi yang melumas duka
Setelah hanya desah , hanya ratap, hanya raung. Hanya luka yang tambah menganga.
Maka sejarah adalah catatan hianat. Sejarah adalah kesumat yang ditulis ulang untuk yang
tak sempat membaca tanda tanda. Untuk yang tak sempat bertanya kenapa masa lalu selalu jadi sembilu.
Pernahkah kau dengar ombak Purus yang tak putus putus menyesali waktu. Lagu pedih para
perantau yang terusir dari bilik bilik dan surau surau, yang mempertaruhkan harap dan mimpi di rantau : kami tak bernegeri. Kami tak bersanak. Kami adalah para pengembara yang membangun jarak dan membuat jejak.
Mak , dengarlah ombak Purus , ratap kami yang pergi bersama arus. Tak putus putus yang sejarahpun tak mampu menghapus.
Mak, dengarlah ombak Purus . Desau rindu ku yang tak bisa pulang pada mu , karena yang tersisa hanya sekeping rindu.
Sekalipun ada pekik elang. Sekalipun ada raung batu batu cadas di muara Padang , tapi itu adalah anyir bau sesal. Amis bau dendam. Luka kami yang tergusur oleh sejarah. Sejarah yang telah jadi pasir. Jadi sihir.
2015/2016/2018
Tanjung Pinang, 6 April 2018.
Rida K Liamsi @ridakliamsi
Selamat datang di steemit datuk. Semoga memberi semangat untuk tetap menulis. Tetap berkarya dan tetap menginspirasi. Salam
selamat hadir di Steemit Pak Rida. Kita harus memberi warna dengan karya-karya berkualitas di Steemit. Salam
Congratulations @ridakliamsi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!