Ombak Purus

in #poetry7 years ago

image

Setelah debur. Setelah desah. Setelah desir.
Setelah tak ada lagi yang melumas duka
Setelah hanya desah , hanya ratap, hanya raung. Hanya luka yang tambah menganga.
Maka sejarah adalah catatan hianat. Sejarah adalah kesumat yang ditulis ulang untuk yang
tak sempat membaca tanda tanda. Untuk yang tak sempat bertanya kenapa masa lalu selalu jadi sembilu.

Pernahkah kau dengar ombak Purus yang tak putus putus menyesali waktu. Lagu pedih para
perantau yang terusir dari bilik bilik dan surau surau, yang mempertaruhkan harap dan mimpi di rantau : kami tak bernegeri. Kami tak bersanak. Kami adalah para pengembara yang membangun jarak dan membuat jejak.

Mak , dengarlah ombak Purus , ratap kami yang pergi bersama arus. Tak putus putus yang sejarahpun tak mampu menghapus.

Mak, dengarlah ombak Purus . Desau rindu ku yang tak bisa pulang pada mu , karena yang tersisa hanya sekeping rindu.

Sekalipun ada pekik elang. Sekalipun ada raung batu batu cadas di muara Padang , tapi itu adalah anyir bau sesal. Amis bau dendam. Luka kami yang tergusur oleh sejarah. Sejarah yang telah jadi pasir. Jadi sihir.

2015/2016/2018

Tanjung Pinang, 6 April 2018.
Rida K Liamsi @ridakliamsi

Sort:  

Selamat datang di steemit datuk. Semoga memberi semangat untuk tetap menulis. Tetap berkarya dan tetap menginspirasi. Salam

selamat hadir di Steemit Pak Rida. Kita harus memberi warna dengan karya-karya berkualitas di Steemit. Salam

Congratulations @ridakliamsi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Do not miss the last announcement from @steemitboard!

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.26
JST 0.039
BTC 95033.19
ETH 3398.65
USDT 1.00
SBD 3.34